Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Susi Minta Warga Banda Tak Jual Ikan Hias, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) bersama Duta Besar Amerika Serikat Joseph R Donovan Jr (kanan), melambaikan tangan saat acara Tutup Sasi Komoditas Lobster, di laut Desa Lonthoir, Pulau Banda Besar, Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Minggu (22/10). Sasi adalah kearifan lokal di Kepulauan Maluku, yaitu berupa larangan untuk mengambil hasil sumber daya alam tertentu sebagai upaya menjaga mutu dan populasi sumber daya hayati, baik hewani maupun nabati. ANTARA FOTO/Embong Salampessy
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) bersama Duta Besar Amerika Serikat Joseph R Donovan Jr (kanan), melambaikan tangan saat acara Tutup Sasi Komoditas Lobster, di laut Desa Lonthoir, Pulau Banda Besar, Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Minggu (22/10). Sasi adalah kearifan lokal di Kepulauan Maluku, yaitu berupa larangan untuk mengambil hasil sumber daya alam tertentu sebagai upaya menjaga mutu dan populasi sumber daya hayati, baik hewani maupun nabati. ANTARA FOTO/Embong Salampessy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta warga di Kepulauan Banda, Maluku Tengah, Provinsi Maluku tidak menangkap dan menjual ikan hias yang potensinya sangat melimpah di perairan kepulauan tersebut.

"Jangan menangkap aneka ikan hias yang ada di sini apalagi menjualnya, karena pasti potensinya akan habis," kata Menteri Susi saat berdialog dengan warga di Pulau Hatta, Senin, 24 Oktober 2017.

Baca juga: Menteri Susi Minta Pencuri Ikan Didenda US$ 10 Juta 

Larangan tersebut disampaikan Menteri Susi yang ditemani Gubernur Maluku Said Assagaff seusai membuka  sasi  (larangan mengambil hasil sumber daya alam) dan memanen kerang lola di perairan Pulau Hatta.

Dia mengakui harga jual ikan hias jauh lebih mahal dibanding jenis ikan lainnya serta menjadi incaran dan laris di pasaran dunia, sehingga menggiurkan banyak orang untuk menangkap dan menjualnya.

Menteri Susi yang baru pertama kali mengunjungi kepulauan penghasil rempah-rempah berupa pala ini, sempat melakukan penyelaman dan menyaksikan beragam jenis ikan hias dalam koloni besar bermain di hamparan terumbu karang yang memenuhi dasar perairan Kepulauan Banda.

"Saya menyaksikan sendiri begitu banyaknya ikan hias yang ada di perairan Pulau Banda. Ini dikarenakan terumbu karangnya (coral) tumbuh subur serta air lautnya sangat jernih dan bersih," katanya.

Pemandangan bawah laut Banda Naira, Maluku. TEMPO/Iqbal Lubis

Dia menyarankan masyarakat di Kepulauan Banda untuk memilih menangkap atau berbisnis jenis ikan lainnya karena potensinya juga sangat melimpah di perairan kepulauan penghasil perikanan terbesar di Maluku tersebut.

"Sebaiknya berbisnis jenis ikan yang lain saja. Jangan ikan hias. Kalau bapak-bapak sudah mulai bisnis ikan hias nanti ikannya akan berkurang atau pergi. Dampaknya wisatawan tidak akan datang lagi karena mereka datang ke sini untuk melihat terumbu karang yang dipenuhi aneka ikan hias yang cantik-cantik itu," ujarnya.

Para nelayan Banda disarankan menangkap ikan jenis lain seperti tuna, ikan layar, kakap atau kerapu, karena perairan Pulau Banda sangat kaya dan menjadi tempat berkembang biak jenis ikan tersebut.

"Jadi ikan hias jangan diperjualbelikan. Karangnya juga jangan dirusak. Bisa nggak, bapak-bapak dan ibu-ibu. Tolong dijaga ya," tanya Menteri dan dijawab serempak oleh warga bahwa mereka bisa menjaganya.

Dia mengaku kagum dengan kecantikan alam bawah laut daerah itu yang dihiasi ratusan jenis terumbu karang dan beraneka ikan hias, ikan karang maupun ikan pelagis kecil- kecil dan besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, gugusan Kepulauan Banda juga terkenal dan kaya akan potensi wisata bahari, baik wisata pantai karena dihiasi pasir putih yang halus, maupun selam karena kondisi air laut yang jernis dan bersih, di samping wisata memancing serta kaya objek wisata sejarah peninggalan abad ke-17.

"Pulau Banda memang luar biasa. Pemandangan gunung api, lautnya biru dan jernih sangat luar biasa dan ikannya sangat banyak. Semua ini adalah potensi luar biasa yang perlu dijaga dan dilestarikan untuk kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara," katanya.

Tuna 90 Kg Menteri Susi juga sempat menanyakan informasi yang diperolehnya bahwa hasil tangkapan ikan tuna di Kepulauan penghasil rempah-rempah tersebut bisa mencapai berat 90 kilogram per ekor, dan dibenarkan oleh masyarakat.

"Itu berarti aksi perang melawan penangkapan ikan secara ilegal sejak tahun 2014 memberikan dampak baik bagi masyarakat di daerah ini karena ikan hasil tangkapannya lebih banyak dan besar-besar," tandasnya.

Ia juga menegaskan tentang komitmen Presiden Joko Widodo mendukung pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal di Indonesia dengan menerbitkan Perpres Nomor 44 tahun 2016 yang mengatur indsutri perikanan tangkap yang tertutup sepenuhnya untuk pihak asing.

"Kalian harus awasi semua. Apalagi sudah diingatkan Gubernur Maluku. Boleh saja kalau ada orang asing bikin pabrik pengolahan dan beli ikan dari nelayan. Tapi soal tangkap ikan diserahkan ke bapak-bapak nelayan di Banda. Itu komitmen Presiden dan kita semua harus mendukung dengan cara menjaganya," kata Menteri Susi.

Gubernur Said Assagaff dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Menteri Susi dan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr pada peringatan 350 tahun perjanjian Breda yang berisi pertukaran antara Pulau Rhun dengan Pulau Manhattan oleh Inggris dan Belanda.

Gubernur mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga laut dan perairan dari berbagai pencemaran maupun pemanfaatan potensi sumber daya perikanan yang tidak ramah lingkungan.

"Masyarakat di banda mungkin menggagap Pulau Hatta dan pulau lainnya di Kepulauan Banda biasa-biasa saja karena setiap hari melihatnya. Tapi orang luar yang datang pasti kaget, karena begitu indah dengan pasir putihnya yang bagus serta kaya potensi sumber daya alamnya," ujar Gubernur.

Pemprov Maluku, kata gubernur, di masa mendatang memfokuskan penyiapan sarana dan prasarana infrastruktur terutama transportasi laut dan udara yang aman dan nyaman, sehingga wisatawan dalam dan luar negeri dengan mudah bisa berkunjung dan tingal berlama-lama di kepulauan yang kaya potensi pariwisata dan perikanan tersebut. Menteri Susi Pudjiastuti berada di Maluku untuk menghadiri dengan peringatan 350 tahun Traktat Breda atau Perjanjian Breda.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

12 hari lalu

Beberapa anak-anak bermain di Pantai Air Menanti, Jembatan 4 Barelang, Kota Batam, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

Destinasi wisata pantai memang menjadi favorit di Kota Batam, pasalnya daerah ini merupakan kawasan kepulauan.


Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

14 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

Saatnya liburan kunjungi wisata pantai populer di Jawa Barat, seperti Pantai Karang Hawu di Sukabumi hingga Pantai Batu Karas di Pangandaran.


3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

16 hari lalu

Taman Nasional Berbak Sembilang, Banyuasin, termasuk salah satu destinasi wisata alam yang diunggulkan. Pada Oktober hingga Desember, wisatawan dapat menyaksikan ribuan burung migrasi. TEMPO/Parliza Hendrawan
3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

31 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

32 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

32 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Pesona 17 Destinasi Pantai Terbaik di Pacitan, Jawa Timur

18 Februari 2024

Daftar tempat wisata di Pacitan, di antaranya Pantai Klayar, Sungai Maron, Pantai Banyu Tibo hingga Pantai Karang Bolong. Ini alamat lengkapnya. Foto: Canva
Pesona 17 Destinasi Pantai Terbaik di Pacitan, Jawa Timur

Pacitan, Jawa Timur, menawarkan pesona alam yang memikat bagi para pencinta pantai dan petualang. Pantai Klayar hingga Pantai Pancer Door yang menantang para peselancar, Pacitan mempersembahkan keindahan alam yang tak terlupakan.


Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.


Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.