TEMPO.CO, Jakarta - PT Matahari Department Store berencana membangun delapan gerai toko baru di beberapa kota di Indonesia. Pada 2017 Matahari sudah mendirikan empat gerai baru.
“Kami akan buka enam sampai delapan toko,” kata Direktur Pemasaran, Merchandising, dan Operasional Toko PT Matahari Department Store Christian Kurnia di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Oktober 2017.
Christian optimistis penjualan gerai offline masih bisa berkembang hingga beberapa tahun. Bahkan, Christian menegaskan, penjualan Matahari di online masih lebih rendah ketimbang offline.
"Perkembangan online terasa, tapi masih kecil," katanya.
Gerai Matahari tersebar di 71 kota di Indonesia. Christian mengatakan akan melakukan ekspansi ke kota-kota lain, tapi belum terealisasi karena kendala infrastruktur.
“Beberapa kota belum kami sambangi karena masalah infrastruktur dan tidak ada mal di sana. Tapi jika sudah berkembang, akan kami masuki,” ucap Christian.
Christian mengatakan bisnis retail di Indonesia masih kecil. Jumlah toko Matahari yang ada di Indonesia hanya berjumlah 155. Sedangkan menurut perhitungan analis, Matahari mampu mendirikan sekitar 400 gerai.
Sebelumnya, Matahari menutup dua gerainya di daerah Manggarai dan Blok M, Jakarta Selatan. Christian mengatakan Matahari akan melakukan review pada toko yang kerap merugi.
“Kami akan lihat gerai-gerai mana yang memberikan nilai positif kepada Matahari,” katanya.
Matahari menggaet The Walt Disney Company South East Asia dalam penjualan merchandise. Christian mengatakan kerja sama ini adalah upaya Matahari beradaptasi dengan kondisi pasar di era digital.
ALFAN HILMI