Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Didorong Segera Rampungkan Revisi UU Migas

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
Pemerintah Segera Ajukan Draf Amendemen UU Migas
Pemerintah Segera Ajukan Draf Amendemen UU Migas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah diminta segera mengambil sikap ihwal revisi Undang-undang Minyak dan Gas. Pengurus Serikat Pekerja Satuan Kerja Khusus Migas Bambang Dwi Djanuarto menilai pemerintah kurang responsif dalam menyelesaikan revisi UU Migas.

"Kami berharap segera ajukan revisi UU Migas versi pemerintah karena DPR sudah memberi ruang," kata Bambang Dwi Djanuarto di Universitas Multimedia Nusantara, Senin, 2 Oktober 2017.

Yang terpenting, kata dia, adalah adanya percepatan dalam proses penyelesaian revisi itu, baik dari pemerintah maupun Dewan Perwakilan Rakyat. Dengan begitu, dapat segera dilakukan perubahan kelembagaan tata kelola hulu migas.

Bambang mengatakan sikap pemerintah penting guna menggenjot investasi di sektor hulu migas yang empat tahun terakhir mulai lesu. Dia menduga kelesuan itu diakibatkan oleh belum adanya kepastian hukum dan kelembagaan yang jelas saat ini.

"Saat ini, minat investor untuk ikut lelang wilayah kerja blok migas juga cukup sedikit. Sehingga ada lelang-lelang wilayah kerja yang gagal," kata dia.

Mengenai kelembagaan SKK Migas nantinya, serikat pekerja mengaku pasrah apakah nanti akan merger dengan pertamina maupun berdiri sendiri. Hanya saja, Bambang meminta pemerintah memasukkan kepastian hak-hak pekerja dala revisi UU Migas nantinya. Dia juga berharap, apapun keputusannya, jangan sampai terjadi pemutusan hubungan kerja di lingkungan SKK Migas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Dewan Pengurus Pusat Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Bidang Energi, Agraria, dan Lingkungan Hidup Erwin Usman mengatakan revisi UU migas itu mesti rampung sebelum masuk ke tahun-tahun politik, dua tahun mendatang. Sebabnya, merujuk pada data SKK Migas, dia mengatakan Indonesia tengah diterpa krisis energi, dimana cadangan gas tinggal 37 tahun lagi, sedangkan minyak hanya ada 12 tahun lagi. "Apalagi permasalahan ini kan sudah mengendap lebih dari lima tahun," ujarnya.

Sudah saatnya, kata dia, pemerintah mengambil sikap, baik soal usulan adanya petroleum fund, maupun soal model pengelolaan hulu migas yang dapat menggenjot eksplorasi migas di Indonesia. Dia menggaris bawahi nasib para pekerja SKK Migas, apabila nantinya diputuskan akan terjadi merger dengan Pertamina.

Menurut Erwin dengan rampungnya revisi UU Migas itu, nantinya peran dan koordinasi para pelaku sektor migas bisa lebih jelas. Pasalnya, saat ini ada lima pihak yang bergerak yakni Perusahaan Gas Negara, Pertamina, Badan Pengatur Hilir Migas, SKK Migas, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia yang kerap bersinggungan. "Ini kan jadi kurang efektif," ujarnya.

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifting Migas Tahun Ini Masih di Bawah Target, SKK Migas Beberkan Kendalanya

7 hari lalu

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto ketika ditemui di Kementerian ESDM, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Lifting Migas Tahun Ini Masih di Bawah Target, SKK Migas Beberkan Kendalanya

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menurunkan target lifting migas pada tahun ini.


Jawa Timur Kelebihan Gas ketika Jawa Barat Kekurangan, SKK Migas: Pipanya Belum Tersambung

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif (kelima kanan), Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia (kempat kanan), Menteri Sekretariat Negara Pratikno (ketiga kiri),  Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (ketiga kanan), EVP gas and lower carbon energy Anja-Isabel Dotzenrath (kempat kiri), Pj. Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere (kedua kanan) meresmikan Tangguh Train 3 di Lapangan Gas Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat, 24 November 2023. Tangguh Train 3 tersebut menjadi produsen gas terbesar di Indonesia dengan total investasi Rp72,45 trilliun dan mampu memproduksi gas tahunan sebesar 11,4 million ton per annum (mtpa) atau sekitar 35 persen dari produksi nasional. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jawa Timur Kelebihan Gas ketika Jawa Barat Kekurangan, SKK Migas: Pipanya Belum Tersambung

SKK Migas menyebutkan persoalan kelebihan gas di Jawa Timur yang tidak bisa disalurkan ke Jawa Barat yang kekurangan gas. Pipa belum tersambung.


SKK Migas Beberkan Penyebab Lifting Migas Gagal Capai Target

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif (ketiga kanan), Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kedua kanan), EVP gas and lower carbon energy Anja-Isabel Dotzenrath (kiri) meresmikan Tangguh Train 3 di Lapangan Gas Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat, 24 November 2023. Tangguh Train 3 tersebut menjadi produsen gas terbesar di Indonesia dengan total investasi Rp72,45 trilliun dan mampu memproduksi gas tahunan sebesar 11,4 million ton per annum (mtpa) atau sekitar 35 persen dari produksi nasional. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
SKK Migas Beberkan Penyebab Lifting Migas Gagal Capai Target

SKK Migas menyampaikan sejumlah kendala yang menyebabkan lifting minyak dan gas bumi (Migas) tidak mencapai target tahun ini.


Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

11 hari lalu

Ilustrasi proyek migas SKK Migas. Foto: dok SKK Migas
Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta


SKK Migas: Tangguh Train 3 Karya Anak Bangsa, Dibangun dan Dioperasikan SDM Dalam Negeri

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif (kelima kanan), Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia (kempat kanan), Menteri Sekretariat Negara Pratikno (ketiga kiri),  Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (ketiga kanan), EVP gas and lower carbon energy Anja-Isabel Dotzenrath (kempat kiri), Pj. Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere (kedua kanan) meresmikan Tangguh Train 3 di Lapangan Gas Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat, 24 November 2023. Tangguh Train 3 tersebut menjadi produsen gas terbesar di Indonesia dengan total investasi Rp72,45 trilliun dan mampu memproduksi gas tahunan sebesar 11,4 million ton per annum (mtpa) atau sekitar 35 persen dari produksi nasional. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
SKK Migas: Tangguh Train 3 Karya Anak Bangsa, Dibangun dan Dioperasikan SDM Dalam Negeri

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebut proyek Kilang LNG Tangguh Train 3 di Papua Barat sebagai karya anak bangsa.


Tangguh Train 3 Ditargetkan Beroperasi Penuh Awal Desember, SKK Migas: Makin Memperkuat Neraca Gas Nasional

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif (ketiga kanan), Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kedua kanan), EVP gas and lower carbon energy Anja-Isabel Dotzenrath (kiri) meresmikan Tangguh Train 3 di Lapangan Gas Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat, 24 November 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Tangguh Train 3 Ditargetkan Beroperasi Penuh Awal Desember, SKK Migas: Makin Memperkuat Neraca Gas Nasional

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto berharap Tangguh Train 3 bisa beroperasi penuh mulai bulan depan.


Genjot Lifting, SKK Migas Wanti-wanti Pentingnya Pengawasan Pengangkutan Minyak

24 hari lalu

Truk LNG. Kementrian ESDM
Genjot Lifting, SKK Migas Wanti-wanti Pentingnya Pengawasan Pengangkutan Minyak

SKK MIgas mengingatkan agar seluruh masukan dan regulasi dalam mengawasi pengangkutan minyak milik negara harus selalu diterapkan.


Pemerintah Diminta Tata Ulang Ekosistem LPG, DPR: Mafia Migas Masih Eksis

32 hari lalu

Warga antre untuk membeli tabung gas LPG 3kg di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 26 Juli 2023. Pemerintah daerah setempat bersama Pertamina menggelar operasi pasar murah dengan Harga eceran terendah (HET) Rp16 ribu per tabung untuk mengatasi kelangkaan LPG 3kg yang terjadi sejak satu bulan terakhir. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Pemerintah Diminta Tata Ulang Ekosistem LPG, DPR: Mafia Migas Masih Eksis

Anggota Komisi VII DPR meminta pemerintah menata ulang ekosistem industri LPG. Musababnya, industri migas itu diduga masih dikuasai oleh mafia.


49 Wilayah Kerja Migas Dikembalikan ke Negara, Kepala SKK Migas: Gara-gara Masalah Keuangan

56 hari lalu

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto ketika ditemui di Kementerian ESDM, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
49 Wilayah Kerja Migas Dikembalikan ke Negara, Kepala SKK Migas: Gara-gara Masalah Keuangan

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan ada 49 wilayah kerja migas yang bakal dikembalikan ke negara atau diterminasi.


SKK Migas: Hulu Migas Butuh Investasi USD 186,7 Miliar hingga 2030

6 September 2023

Proyek Belida Extension garapan SKK Migas bersama  Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Natuna Ltd. berhasil dirampungkan di penghujung 2022. SKK Migas menyatakanproyek yang berlokasi di Wilayah Kerja Blok B Laut Natuna, Provinsi Kepulauan Riau ini meningkatkan produksi gas nasional sebesar 30 MMSCFD (juta kaki kubik per hari). Foto: Dok. SKK Migas
SKK Migas: Hulu Migas Butuh Investasi USD 186,7 Miliar hingga 2030

Berdasarkan data yang dikeluarkan SKK Migas, investasi di hulu migas terus mengalami kenaikan sejak 2021.