Bappenas Jelaskan Pentingnya Kapal Riset Maritim Ditambah

Menteri Bappenas,  Bambang Brodjonegoro memberikan sambutan dalam acara Temu Nasabah UlaMM,
Menteri Bappenas, Bambang Brodjonegoro memberikan sambutan dalam acara Temu Nasabah UlaMM, "Merintis Wirausaha, Membangun UKM" di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, 16 Agustus 2017. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan Indonesia perlu menambah jumlah kapal riset maritim. Penambahan jumlah kapal riset, menurutnya penting untuk mendukung kegiatan riset kemaritiman.

"Bila keuangan negara membaik pada waktu mendatang perlu dipikirkan untuk penambahan sejumlah kapal riset baru," kata dia di Deklarasi Konsorsium Riset Maritim, Jakarta, Selasa, 26 September 2017.

Simak: Kapal Selam KRI Nagapasa Pesanan dari Korea Tiba di Surabaya

Bambang mengatakan jumlah kapal riset yang saat ini dimiliki Indonesia belum mencukupi. Kapal yang adapun, kata dia, tidak semuanya dalam kondisi baik. "Bahkan sebagian kapal riset yang ada tidak layak melaut," kata dia.

Kondisi kapal riset yang dimiliki Indonesia itu, menurut dia, menjadi penyebab riset kemaritiman belum memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan kelautan di Indonesia. "Kita memang perlu kapal riset yang representatif untuk mendukung kegiatan riset di seluruh Indonesia," kata dia.

Lebih jauh, Bambang mengatakan kepemilikan kapal riset maritim adalah kebanggan bangsa. Dengan memiliki kapal riset yang modern, kata dia, suatu negara akan diakui oleh bangsa lain. "Dengan kapal riset modern indonesia dapat berbangga ketika mendeklarasikan diri sebagai poros maritim dunia," kata dia.

Bambang mengatakan lembaganya mendukung sepenuhnya upaya untuk meningkatkan riset kelautan. Namun, dia juga menyadari bahwa kapal riset merupakan investasi yang mahal. Sehingga dalam pemanfaatannya harus lintas sektor.

"Kalau kita membeli kapal riset bisa dititipkan atau dikelola oleh satu instansi, tapi penggunaannya harus bersama-sama," kata dia.

Bambang juga mengatakan pemerintah perlu membuka peluang kerjasama dengan swasta dalam riset kemaritiman. Sehingga pengadaan kapal riset maritim nantinya tidak selalu bergantung sepenuhnya pada pemerintah. "Mungkin perlu juga kerjasama dengan dunia usaha yang punya inti bisnis di bidang riset kemaritiman," kata dia.

ROSSENO AJI NUGROHO








Penurunan Angka Kemiskinan Rendah ketika Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Bappenas: Ada Disrupsi Ekonomi

48 hari lalu

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa meninjau kawasan IKN di Kalimantan Timur. Instagram
Penurunan Angka Kemiskinan Rendah ketika Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Bappenas: Ada Disrupsi Ekonomi

Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa membuka penyebab rendahnya penurunan angka kemiskinan di tengah pertumbuhan ekonomi


ASPEKSINDO: Perencanaan Pembangunan Nasional Masih Berbasis Darat

25 Oktober 2022

ASPEKSINDO: Perencanaan Pembangunan Nasional Masih Berbasis Darat | Foto: freepik, image by wirestock
ASPEKSINDO: Perencanaan Pembangunan Nasional Masih Berbasis Darat

RUU Daerah Kepulauan ini sangat strategis dalam membangun daerah berciri kepulauan dan pesisir.


Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

8 Oktober 2022

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan pers sesuai meluncurkan Buku Luhut Biografi Luhut Binsar Pandjaitan di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Jumat, 7 Oktober 2022. TEMPO/ Khory Alfarizi
Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

Luhut mengaku titik yang paling membuatnya bungah adalah saat menjadi tentara.


Dunia Melihat Indonesia sebagai Negara Super Power Mini, Apa Maksud Luhut

28 September 2022

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan memberikan sambutan saat penandatanganan perjanjian Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk Bandara Kediri, Rabu, 7 September. Dok. Istimewa.
Dunia Melihat Indonesia sebagai Negara Super Power Mini, Apa Maksud Luhut

Luhut Binsar Panjaitan menceritakan beberapa pakar ekonomi di Amerika Serikat memuji kondisi perekonomian Indonesia.


Korea-Indonesia MTCRC Jalin Kerja Sama Maritim dengan UNHAS

3 Agustus 2022

Korea-Indonesia MTCRC Tandatangani MoU dengan Universitas Hasanuddin. Dok. MTCRC
Korea-Indonesia MTCRC Jalin Kerja Sama Maritim dengan UNHAS

Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) memperluas kerja sama dengan instansi pendidikan Universitas Hasanuddin (UNHAS).


LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

27 Mei 2022

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

LPDP membuka pendaftaran beasiswa untuk program S2 di School of Metallurgy and Environment, Central South University Cina. Cek syarat dan tahapannya.


Nasib Gedung Bappenas di Jakarta Setelah Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan

29 April 2022

gedung bappenas setkab.go.id
Nasib Gedung Bappenas di Jakarta Setelah Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan

Pemerintah memikirkan nasib bangunan pemerintah setelah ibu kota negara pindah ke Penajam Paser Utara. Sudah ada gambaran tentang gedung Bappenas.


BRIN Buka Peluang Kerja Sama Riset dengan Lembaga Independen

21 Februari 2022

Diskusi online KSIxChange#40: Potensi Kerja Sama Antar Lembaga Riset dengan Pengambil Kebijakan untuk Mendorong Proses Penyusunan Kebijakan Berbasis Bukti dan Inklusif yang disiarkan secara daring, Kamis (20/1)
BRIN Buka Peluang Kerja Sama Riset dengan Lembaga Independen

BRIN tengah mencari cara melembagakan bentuk kerja sama dengan LRI seperti yang telah dilakukan dengan sejumlah universitas.


Peran Lembaga Riset Independen Dorong Kebijakan Inklusif

21 Februari 2022

Diskusi online KSIxChange#40: Potensi Kerja Sama Antar Lembaga Riset dengan Pengambil Kebijakan untuk Mendorong Proses Penyusunan Kebijakan Berbasis Bukti dan Inklusif yang disiarkan secara daring, Kamis (20/1)
Peran Lembaga Riset Independen Dorong Kebijakan Inklusif

Lembaga riset independen melakukan riset hingga dapat menghasilkan produk pengetahuan, lalu mengadvokasi kepada lembaga pemerintahan agar dapat mendorong pada hasil kebijakan yang inklusif.


Pantau Kesiapan Kampus, Luhut Harap UIII Lahirkan Banyak Cendekiawan Muslim

21 Januari 2022

Pekerja menyelesaikan pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia, di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin, 25 Januari 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pantau Kesiapan Kampus, Luhut Harap UIII Lahirkan Banyak Cendekiawan Muslim

Luhut Pandjaitan berharap Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) akan menjadi pusat penelitian peradaban Islam.