Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

image-gnews
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan pers sesuai meluncurkan Buku Luhut Biografi Luhut Binsar Pandjaitan di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Jumat, 7 Oktober 2022. TEMPO/ Khory Alfarizi
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan pers sesuai meluncurkan Buku Luhut Biografi Luhut Binsar Pandjaitan di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Jumat, 7 Oktober 2022. TEMPO/ Khory Alfarizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan soal waktu yang paling bahagia dalam hidupnya. Dia mengaku titik yang paling membuatnya bungah adalah saat menjadi tentara.

“Tapi kalau orang tanya saya, mana yang paling bahagia di dalam hidup kamu? Saya tetap jawab waktu saya masih tentara. Waktu saya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Gultor,” ujar dia di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Oktober 2022.

Dia menjelaskan kisah itu dalam acara peluncuran buku biografi Luhut yang digagas oleh adik kandungnya, Nurmala Kartini Pandjaitan-Sjahrir, dan ditulis oleh Noorca M. Massardi. Biografi itu, kata Luhut, cukup istimewa karena merupakan kado dari sang adik yang mewakili keluarga besarnya untuk ulang tahun dirinya yang ke-75 pada 28 September 2022.

Luhut menjelaskan, selama 75 tahun, dia masih ikut bagian mengatur negera dan berharap bisa berbuat yang lebih baik. Adapun tentang masa-masanya menjadi tentara, bagian yang paling ia kenang adalah kala bekerja bersama Letjen Purnawirawan Sintong Panjaitan untuk mereorganisasi Kopassus.

Baca: Cerita Luhut Binsar Panjaitan di Buku Biografi: Masa Kecil, Dikejar Babi, Suka Berkelahi

Karena hasil kerja-kerja bersama itu, ia mengklaim Kopassus kini berbeda dengan dulu yang tidak memiliki spesialisasi. “Jadi Pak Sintong meminta saya karena di Gultor itu dibikin ada spesialiasisi menembak dan sebagainya. Saya bilang ke Pak Sintong, kalau Kopassus itu ada spesialisinya karena saya belajar di tempat lain. Karena pengalaman-pengalaman operasi kami,” ucap Luhut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Luhut melanjutkan, saat mendapat pertanyaan tentang karier semasa hidupnya, ia menjawab privilege yang ia dapat saat mejadi Komandan Korem 081 adalah masa-masa yang paling ia nikmati. Kendati begitu, cerita karier Luhut tak mulus-mulus saja.

Luhut mengaku ada beberapa orang yang dulu memusuhinya. Namun, dia tidak memasalahkan itu. Ia beranggapan bahwa momen-momen itu adalah bagian dari hidupnya. "Jadi kalau dulu orang mikir kalau Luhut sakit hati dan akan stres, tidak juga, karena bisa dihilangkan dengan cara berlari 10-15 kilometer."

Dia pun tampak tidak ambil pusing dengan masalah-masalah lampau. Dia percaya bahwa semua hal dalam hidup tidak bakal ada yang abadi. "Jadi ayo kita bekerja sama bahu membahu membangun negeri ini, apapun porsi kita,” ujar Luhut.

Kiprah Luhut selama menjadi prajurit TNI tertulis dalam buku itu. Buku itu juga menggambarkan Luhut sebagai seorang birokrat dengan pencapaiannya. Kiprah Luhut di militer dari satuan khusus, pengusaha, pejabat publik, duta besar, menteri hingga menteri koordinator sampai dengan perang melawan pandemi Covid-19 juga termaktub di dalamnya.

Baca: Rocky Gerung Analogikan Luhut Binsar Panjaitan Seperti Mawar: Wangi tapi Berduri

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

2 hari lalu

Tentara pemerintah saat melakukan operasi pembersihan ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Yaman mengusir Duta Besar Iran karena diduga Iran menjadi pemasok senjata dan ranjau ke pemberontak Houthi. REUTERS/Stringer
Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

Iran dalam suratnya ke PBB membantah keterlibatannya dalam serangan terhadap tentara AS oleh kelompok Houthi.


Baru Dua Hari Bertugas, Warga Inggris yang Jadi Tentara Israel Tewas di Gaza

2 hari lalu

Binyamin Needham. (IDF)
Baru Dua Hari Bertugas, Warga Inggris yang Jadi Tentara Israel Tewas di Gaza

Seorang pemuda Inggris tewas saat berperang untuk militer Israel di Jalur Gaza


Begini KSAD Maruli Simanjuntak Menantu Luhut Binsar Pandjaitan Mengenang Doni Monardo

2 hari lalu

Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, memberi keterangan kepada awak media usai upacara pemakaman Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan, Senin 4 Desember 2023/TEMPO: Advist Khoirunikmah
Begini KSAD Maruli Simanjuntak Menantu Luhut Binsar Pandjaitan Mengenang Doni Monardo

KSAD sekaligus menantu Luhut Binsar Pandjaitan, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengenang Doni Monardo. Doni meninggal pada lusa lalu.


Tolak Pleidoi Haris Azhar dan Fatia, JPU Sebut Ada Pengaburan Isu Penghinaan Luhut

2 hari lalu

Terdakwa dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar (kedua dari kiri) berbincang dengan kuasa hukumnya sebelum menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 13 November 2023.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tolak Pleidoi Haris Azhar dan Fatia, JPU Sebut Ada Pengaburan Isu Penghinaan Luhut

JPU mengatakan ada 3 catatan dalam podcast Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang dimaksud penghinaan terhadap Luhut.


Begini Jaksa Jawab Pleidoi Fatia Maulidiyanti Soal Kesetaraan di Depan Hukum

3 hari lalu

Terdakwa dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar (kanan) dan Fatia Maulidiyanti (kedua dari kiri) hadir untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 13 November 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Begini Jaksa Jawab Pleidoi Fatia Maulidiyanti Soal Kesetaraan di Depan Hukum

Menurut jaksa penuntut umum, Fatia Maulidiyanti bukan meminta kesetaraan hukum tapi minta diistimewakan.


Komnas HAM Sebut Haris Azhar dan Fatia Tidak Layak Duduk di Kursi Terdakwa di Kasus Luhut

3 hari lalu

Haris Azhar dan Fatia Maulidianti jalani sidang replik di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Komnas HAM Sebut Haris Azhar dan Fatia Tidak Layak Duduk di Kursi Terdakwa di Kasus Luhut

Wakil Ketua Komnas HAM mengatakan, negara dan pemerintah seharusnya berterima kasih kepada Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.


Jaksa Jawab Pleidoi, Sebut Haris Azhar dan Fatia Dimanjakan Selama Persidangan Kasus Lord Luhut

3 hari lalu

Terdakwa dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar bersiap menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 13 November 2023. Jaksa penuntut umum (JPU) menuntut terdakwa Haris Azhar dengan hukuman 4 tahun penjara dan denda 1 juta subsider 6 bulan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jaksa Jawab Pleidoi, Sebut Haris Azhar dan Fatia Dimanjakan Selama Persidangan Kasus Lord Luhut

Jaksa penuntut umum menjawab pleidoi Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dalam sidang kasus Lord Luhut. Ini tanggapan jaksa.


Sebelum Wafat, Doni Monardo Ajak Ganjar Ambil Bibit Pohon di Maluku tapi Belum Terealisasi

3 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara dialog pers, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. Pada dialognya Ganjar ingin mengedukasi masyarakat untuk memilah berita dari media yang sumbernya dapat dipercaya serta tidak mudah percaya pada berita dari media sosial karena tidak memiliki aturan yang jelas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sebelum Wafat, Doni Monardo Ajak Ganjar Ambil Bibit Pohon di Maluku tapi Belum Terealisasi

Ganjar Pranowo mengaku pernah diajak almarhum Doni Monardo untuk mengambil bibit pohon dari Maluku naman belum teralisasi.


Haris Azhar dan Fatia Kembali Jalani Sidang Pencemaran Nama Baik Luhut, Jaksa akan Tanggapi Pleidoi

3 hari lalu

Haris Azhar dan Fatia Maulidianti jalani sidang replik di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Haris Azhar dan Fatia Kembali Jalani Sidang Pencemaran Nama Baik Luhut, Jaksa akan Tanggapi Pleidoi

Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti kembali menjalani sidang pencemaran nama baik Luhut Binsar hari ini.


Israel Dituding Gunakan AI untuk Memaksimalkan Korban Jiwa di Gaza

3 hari lalu

Asap akibat ledakan mengepul di Gaza, setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berakhir, seperti yang terlihat dari Israel selatan, 3 Desember 2023. REUTERS/Alexander Ermochenko
Israel Dituding Gunakan AI untuk Memaksimalkan Korban Jiwa di Gaza

Israel sengaja menargetkan infrastruktur sipil dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memaksimalkan korban jiwa di Gaza