Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai Ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Naikkan Gaji ASN Tahun Depan

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 8 September 2024 12:39 WIB

Paus Fransiskus tiba di Bandara VVIP Soekarno-Hatta, Banten, 6 September 2024. Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus di Indonesia telah berakhir dengan misa kudus yang dihadiri ribuan umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024, di Gelora Bung Karno (GBK) kemarin. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini yang banyak mendapat perhatian pembaca adalah mengenai Toyota Raize yang viral usai ditumpangi oleh Paus Fransiskus di Papua Nugini. Kesederhanaan Paus Fransiskus juga ditunjukkan dalam kunjungannya di Papua Nugini, ia memilih mengendarai Toyota Raize berwarna putih. Toyota Raize maupun Kijang Innova Zenix termasuk jenis mobil yang tergolong sederhana untuk dikendarai oleh seorang tokoh dunia. Sikap Paus Fransiskus tersebut kontras dengan penampilan para pejabat Indonesia yang biasa mengendarai mobil mewah.

Berita lain yang juga banyak dibaca adalah tentang Toyota Kijang Innova Zenix yang sempat ramai diperbincangkan khalayak ramai karena ditumpangi Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus, di Indonesia, telah diekspor ke 80 negara. Public Relations Manager PT Toyota Astra Motor, Philardi Ogi mengatakan, sepanjang semester pertama tahun 2024, ekspor kendaraan utuh merek Toyota tercatat sekitar 132 ribu unit.

Lalu berita tentang masalah polusi udara yang bakal menjadi pekerjaan besar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Data dari BPJS Kesehatan yang menunjukkan bahwa antara 2018 hingga 2022, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara telah menghabiskan biaya mencapai Rp 18 triliun.

Kemudian berita mengenai Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mengatakan Jakarta membutuhkan Rp 600 triliun untuk bisa menjadi kota global setelah kehilangan statusnya sebagai ibu kota negara.

Lalu berita mengenaiKetua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Bob Azam, mengatakan pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak cukup menargetkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Bob Azam mengingatkan bahwa hal yang penting dalam pertumbuhan ekonomi adalah kualitasnya, salah satunya adalah kemampuan dalam menyerap tenaga kerja.

Advertising
Advertising

Berikut rangkuman berita terkini Tempo.co:

  1. Toyota Raize Viral usai Ditumpangi Paus Fransiskus, Segini Harga dan Spesifikasinya

Mobil Toyota Raize viral setelah ditumpangi Paus Fransiskus di Papua Nugini. Sebelumnya, saat di Indonesia, Paus memilih naik Toyota Kijang Innova Zenix.

Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus menjadi sorotan saat kunjungannya ke Indonesia karena dia memilih menumpangi Toyota Kijang Innova Zenix daripada naik mobil mewah. Kesederhanaan Paus Fransiskus juga ditunjukkan dalam kunjungannya di Papua Nugini, ia memilih mengendarai Toyota Raize berwarna putih.

Mobil Toyota Raize di Indonesia dibanderol dengan harga Rp 238 - Rp 310 juta. Raize termasuk dalam SUV kompak dengan berisi 5 penumpang. Sementara jarak sumbunya berada pada 2.525 mm dan ground clearance 200 mm.

Untuk dimensi, rincian bodi Toyota Raize yakni panjang 4,030 mm, lebar 1,710 mm dan tinggi 1,635 mm, dengan dua varian mesin 1.000 cc turbo dan 1.200 cc.

Paus Fransiskus menampakkan kesederhanaan di setiap kunjungannya, termasuk kendaraan yang dia tumpangi. Sebelumnya, saat di Indonesia, Paus Paulus memilih untuk mengendarai Innova Zenix. Toyota Raize maupun Kijang Innova Zenix termasuk jenis mobil yang tergolong sederhana untuk dikendarai oleh seorang tokoh dunia. Sikap Paus Fransiskus tersebut kontras dengan penampilan para pejabat Indonesia yang biasa mengendarai mobil mewah.

Public Relations Manager PT Toyota Astra Motor, Philardi Ogi mengatakan, Kijang Innova Zenix adalah salah satu produk kebanggaan Indonesia. Kijang Innova Zenix laris di dalam negeri maupun luar negeri. Mobil ini bahkan sudah diekspor ke 80 negara.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Kijang Innova Zenix Tumpangan Paus Fransiskus telah Diekspor ke 80 Negara...

<!--more-->

  1. Kijang Innova Zenix Tumpangan Paus Fransiskus telah Diekspor ke 80 Negara

Toyota Kijang Innova Zenix yang sempat ramai diperbincangkan khalayak ramai karena ditumpangi Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus, di Indonesia, telah diekspor ke 80 negara.

Public Relations Manager PT Toyota Astra Motor, Philardi Ogi mengatakan, sepanjang semester pertama tahun 2024, ekspor kendaraan utuh merek Toyota tercatat sekitar 132 ribu unit. "Innova Zenix Hybrid mencatatkan angka ekspor sekitar 2.200 unit dari total ekspor xEV Toyota sebesar 4.400 unit," kata dia, melalui pesan tertulis pada Sabtu, 7 September 2024.

Negara-negara tujuan ekspor kendaraan itu berlangsung di puluhan negara di dunia, seperti di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. "Untuk menjawab kebutuhan pasar," ujar dia, menjelaskan distribusi Kijang Innova Zenix, yang mengklaim 80 persen komponen kendaraan dibuat anak bangsa tersebut.

Menurut Philardi, Kijang Innova Zenix resmi mengaspal di Indonesia pada 21 November 2022. Ikon mobil keluarga dari antargenerasi itu langsung mencatatkan total pesanan atau hampir 4.000 unit walau tersisa waktu satu bulan penjualan. Menguasai 80 persen pemesanan, kata dia, Kijang Innova Zenix Hybrid merupakan model paling laku, di mana Q Hybrid Toyota Safety Sense (TSS) sebagai tipe paling banyak peminatnya.

Dia menjelaskan, dengan all new platform Toyota New Global Architecture atau TNGA-C, Kijang Innova Zenix memiliki berbagai keunggulan sehingga menjadi salah satu produk andalan Toyota. Aplikasi platform terkini memberikan rigiditas bodi, mengurangi berat mobil, serta mengurangi noise di kabin mobil.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Polusi Udara akan Menjadi Pekerjaan Rumah Besar Pemerintahan Prabowo-Gibran...

<!--more-->

  1. Polusi Udara akan Menjadi Pekerjaan Rumah Besar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Fakta-fakta terkait polusi udara di Indonesia yang dipaparkan dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta begitu mencengangkan. Misalnya saja data dari BPJS Kesehatan yang menunjukkan bahwa antara 2018 hingga 2022, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara telah menghabiskan biaya mencapai Rp 18 triliun.

Hal itu menjadi bukti nyata bahwa polusi udara tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memberikan beban ekonomi yang cukup signifikan. Bakal menjadi sebuah pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Maka wajar saja jika kemudian masalah polusi udara menjadi sorotan utama pada sesi tematik yang membahas soal kualitas udara dalam ISF 2024 yang berlangsung di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta.

Co-Founder Yayasan Udara Anak Bangsa atau Bicara Udara Ratna Kartadjoemena saat berbicara dalam forum tersebut dengan tegas juga mendorong aksi nyata dalam penanganan polusi udara, termasuk edukasi kepada masyarakat serta advokasi kepada para pemangku kepentingan agar menjadi isu prioritas nasional dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Maka ISF 2024 sebagai ajang yang mempertemukan para pembuat kebijakan di tingkat global terkait upaya mengatasi perubahan iklim dan mengeksplorasi solusi serta praktik terbaik dalam mengurangi polusi udara itu, kemudian menyisakan pekerjaan rumah (PR) besar bagi Pemerintahan Prabowo.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Lepas Status Ibu Kota Negara, Jakarta Butuh Rp 600 Triliun untuk jadi Kota Global...

<!--more-->

  1. Lepas Status Ibu Kota Negara, Jakarta Butuh Rp 600 Triliun untuk jadi Kota Global

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, mengatakan Jakarta akan melepas status sebagai ibu kota negara. Dalam 20 tahun mendatang Jakarta akan memperkuat peran sebagai Kota global menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Dalam mewujudkan Kota Global, Heru menyampaikan, Jakarta membutuhkan anggaran sekitar Rp 600 triliun. Untuk mencapai itu pembangunan di Jakarta harus terus dikebut. Untuk mencapai Kota Global Jakarta, kata Heru, ekonomi harus tetap tumbuh. "Menjaga pertumbuhan inflasi," kata Heru kepada Tempo melalui asistennya di aplikasi perpesanan pada Sabtu, 7 September 2024.

Selain ekonomi harus terus digenjot untuk menjaga pertumbuhan inflasi, menurut Heru, kenyaman kota harus terjaga. Kenyamanan kota itu, di antaranya meliputi ruang terbuka hijau yang terus ditambah, dan penyediaan transportasi umum yang nyaman.

Selanjutnya, dia mengatakan harus memperbanyak event internasional di Jakarta, seperti even olah raga, pertemuan-pertemuan internasional, dan menjaga keamanan. "Investasi harus terus tumbuh," tutur dia.

Wacana Kota Global Jakarta itu kembali digaungkan Heru Budi dalam pembukaan Jakarta Investment Festival di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 6 September 2024. Peralihan Jakarta ke kota global setelah pemerintah pusat memutuskan memindahkan status ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Apindo Minta Prabowo-Gibran Prioritaskan Investasi Padat Karya

<!--more-->

5. Apindo Minta Prabowo-Gibran Prioritaskan Investasi Padat Karya

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Bob Azam, mengatakan pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak cukup menargetkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Bob Azam mengingatkan bahwa hal yang penting dalam pertumbuhan ekonomi adalah kualitasnya, salah satunya adalah kemampuan dalam menyerap tenaga kerja.

Bob Azam menjelaskan, makna berkualitas adalah pertumbuhan ekonomi yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Salah satu faktor dari pertumbuhan ekonomi adalah investasi. Karena itu, dia menyebut pemerintah harus menggalakkan investasi yang padat karya bukan justru sekedar mengedepankan investasi yang padat modal semata. “Supaya pertumbuhan ekonomi kita tinggi dan berkualitas,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 6 September 2024.

Selain mampu menyerap tenaga kerja, Bob Azam mengatakan investasi yang berkualitas mampu menciptakan efek pengganda atau multiplier effect. Dia mencontohkan, investasi memiliki sifat ini adalah investasi di sektor manufaktur. Sebab, investasi ini mampu menyumbang pajak lebih berkali-kali.

Sektor manufaktur harus membayar pajak di setiap proses dari hulu ke hilir. Bob Azam mengatakan, dari barang mentah menjadi barang setengah jadi hingga barang jadi, barang akan dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Hal ini belum menghitung nilai komponen hingga permesinan.

Namun jika investasi dilakukan di sektor-sektor komoditas atau pengolahan, dia mengatakan PPN hanya akan dibayarkan perusahaan sekali. Akibatnya, efek pengganda yang mereka hasilkan rendah. Meski Produk Domestik Bruto (PDB) besar dan meningkat, dia menyebut rasio pajak atau tax ratio akan turun karena nihil efek pengganda.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Pilihan Editor: Paus Fransiskus Naik Kijang Innova Zenix, PT TAM: Sesuai Permintaan Pemerintah

Berita terkait

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

1 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Kamis Pagi 19 September: Jabar Geser Jakarta dari Posisi Teratas

3 jam lalu

Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Kamis Pagi 19 September: Jabar Geser Jakarta dari Posisi Teratas

Perubahan terjadi di puncak klasemen perolehan medali PON 2024. Pada Kamis pagi, 19 September, Jawa Barat berhasil mengkudeta Jakarta.

Baca Selengkapnya

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

8 jam lalu

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

Komnas HAM mengungkap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama semester I 2024. Dari konflik agraria, kriminalisasi hingga UKT.

Baca Selengkapnya

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

11 jam lalu

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

Nilai jual objek tanah sebelum IKN dibangun Rp5 ribu per meter persegi, saat ini harga tanah bisa mencapai Rp350 ribu per meter persegi.

Baca Selengkapnya

PON 2024: Sulteng Siap Laporkan Kasus Joe Aditya yang Wakili Jakarta ke Bareskrim Polri

15 jam lalu

PON 2024: Sulteng Siap Laporkan Kasus Joe Aditya yang Wakili Jakarta ke Bareskrim Polri

Sulteng siap mengambil langkah hukum soal perenang Joe Aditya Wijaya Kurniawan yang telah diklaim mewakili Jakarta pada ajang PON 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

15 jam lalu

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

Otorita IKN membuka kesempatan kunjungan kepada masyarakat, berikut ketentuan dan cara daftarnya

Baca Selengkapnya

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

16 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

16 jam lalu

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ada 6 hal yang akan disampaikan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

KPU Solo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Masih Tercantum di TPS 18 Manahan

16 jam lalu

KPU Solo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Masih Tercantum di TPS 18 Manahan

KPU Kota Solo menggelar rapat pleno terbuka penetapan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Rakabuming Raka masih tercantum dalam DPT tersebut.

Baca Selengkapnya

Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

16 jam lalu

Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

Partai buruh memperingati tiga tahun momentum buruh berpolitik di Istora Senayan.

Baca Selengkapnya