Angkutan Feeder Penyambung Koridor BRT di Solo Peluang bagi Perusahaan Otomotif

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 25 Agustus 2024 23:55 WIB

Batik trans solo. surakarta.go.id

TEMPO.CO, Solo - Pemerintah Kota Solo menilai kebutuhan akan angkutan umum berupa bus feeder sebagai penyambung antarkoridor bus rapid transit di Solo, yaitu Batik Solo Trans (BST), dapat menjadi peluang pasar yang bisa digarap oleh perusahaan otomotif.

Hal itu disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Solo, Gatot Sutanto saat mewakili Wali Kota Solo, Teguh Prakosa hadir di acara Daihatsu Kumpul Sahabat yang digelar oleh PT Astra Daihatsu Motor di halaman parkir Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu, 26 Agustus 2024.

Menurut Gatot, arus lalu lintas di Kota Solo saat ini sudah terbilang padat. Sehingga diharapkan masyarakat pada umumnya, termasuk pegawai negeri sipil (PNS), dapat meningkatkan penggunaan sarana transportasi umum demi mengurai kemacetan.

"Solo kan sekarang sudah padat. Harapannya PNS, masyarakat, pakai transportasi massal. Saat inia sudah ada koridor BST, tapi untuk menyambung antarkoridor kan perlu ada transportasi juga yang memudahkan warga, dari jalan kecil ke besar," ungkap dia.

Ia mengatakan saat ini Solo sudah memiliki angkutan feeder atau penghubung. Meski demikian, pihaknya terbuka jika ada perusahaan otomotif yang ingin ambil bagian pada pengadaan armada untuk feeder, termasuk Daihatsu.

Advertising
Advertising

"Apalagi sekarang sudah banyak koridor dan halte ya. Kami ingin Kota Surakarta kalau bisa makin maju tapi tidak makin padat, jadi transportasi makin lancar. Itu salah satu indikator kemajuan kota, lalu lintasnya ramai tapi jangan stuck," katanya.

Ia mengatakan jika terlalu padat kendaraan dan berdampak pada macet maka wisatawan akan enggan berkunjung ke Solo. Oleh karena itu, ia mengatakan keberadaan transportasi publik menjadi alternatif terbaik.

Menanggapi hal itu, Marketing and Corporate Communications Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani menyambut baik pernyataan yang disampaikan oleh Gatot.

"Kami siap dan menunggu bagaimana kami bisa berkontribusi. Ya nanti perlu pembicaraan lagi, karena ini terkait kebijakan pemerintah," ucap dia.

Di sisi lain, Daihatsu Kumpul Sahabat menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat, termasuk komunitas otomotif. Dalam acara itu Daihatsu menghadirkan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati, mulai dari bazar yang diikuti berbagai komunitas Daihatsu. Mereka dapat menjajakan jualannya dari bagasi mobil, ragam kuliner nusantara dari food truck, pertunjukan musik dari grup band ternama, senam Zumba bersama, hingga talkshow dengan tema tips bermanfaat.

Dalam kesempatan itu dipamerkan juga puluhan mobil Daihatsu dari keluaran lawas hingga saat ini. Tersedia juga layanan purnajual seperti pengecekan kendaraan dan uji emisi gratis, sehingga mobil Daihatsu kesayangan pelanggan tetap terawat, memiliki nilai jual kembali tetap tinggi, bahkan setelah beberapa tahun penggunaan.

Daihatsu juga menyediakan berbagai penawaran menarik dari meliputi paket penjualan khusus, didukung fasilitas test drive untuk menikmati sensasi berkendara aman, nyaman, dan menyenangkan bersama mobil Daihatsu bagi calon pembeli mobil.

"Harapannya kegiatan ini memberikan dampak positif dan manfaat bagi para pelanggan kami, pelaku UMKM, komunitas, serta masyarakat di Solo dan sekitarnya," katanya.

Pilihan Editor: Spesifikasi Jet Gulfstream G650 yang Diduga Ditumpangi Kaesang dan Erina Gudono

Berita terkait

Komunitas Otomotif Deklarasi Dukung Airin di Pilkada Banten

4 hari lalu

Komunitas Otomotif Deklarasi Dukung Airin di Pilkada Banten

Autoclub Banten merupakan paguyuban otomotif yang tediri atas 144 klub. Mereka memberi dukungan pada Airin karena memilik rekam jejak bagus selama memimpin Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi saat Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir, INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK

4 hari lalu

Terkini: Pesan Jokowi saat Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir, INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK

Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah pesan dalam sidang kabinet paripurna kedua sekaligus yang terakhir kalinya bersama para menteri di IKN hari ini.

Baca Selengkapnya

Kritisi Rencana Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK, Pengamat Transportasi: Angkutan Umum, Tarifnya Umum

5 hari lalu

Kritisi Rencana Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK, Pengamat Transportasi: Angkutan Umum, Tarifnya Umum

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran), Deddy Herlambang mengkritisi rencana pemerintah menaikkan tarif KRL berbasis NIK.

Baca Selengkapnya

Bank Mega dan PT SMI Kucurkan Kredit Sindikasi kepada PT INKA Rp 2,1 Triliun

8 hari lalu

Bank Mega dan PT SMI Kucurkan Kredit Sindikasi kepada PT INKA Rp 2,1 Triliun

PT Bank Mega Tbk. bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI memberikan fasilitas kredit sindikasi kepada PT INKA.

Baca Selengkapnya

Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

10 hari lalu

Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pentingnya perencanaan transportasi melihat dampak lingkungan

Baca Selengkapnya

Astra Otoparts: Infrastruktur Pengisian Daya Perlu Ditambah untuk Pacu Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Astra Otoparts: Infrastruktur Pengisian Daya Perlu Ditambah untuk Pacu Kendaraan Listrik

Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk. Hamdhani D Salim mengatakan perlunya penambahan infrastruktur pengisian daya berbasis baterai.

Baca Selengkapnya

Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

12 hari lalu

Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

Penggunaan NIK untuk penumpang berpotensi menurunkan jumlah pengguna KRL.

Baca Selengkapnya

Jurus Produsen Mobil China BAIC Gaet Pasar Indonesia di Ajang Indonesia Custom Show 2024

17 hari lalu

Jurus Produsen Mobil China BAIC Gaet Pasar Indonesia di Ajang Indonesia Custom Show 2024

Berbagai jurus gencar dilakukan untuk menggaet pasar mobil Indonesia, yang saat ini masih dibanjiri produk pabrikan Jepang, Amerika Eropa, juga Korea.

Baca Selengkapnya

Komunitas Pengguna KRL Kritik Wacana Subsidi KRL Berbasis NIK

18 hari lalu

Komunitas Pengguna KRL Kritik Wacana Subsidi KRL Berbasis NIK

Komunitas pengguna KRL mengkritik wacana pemberlakuan subsidi KRL berbasis nomor induk kependudukan (NIK).

Baca Selengkapnya

Sejarah Sepeda Motor: Mengenang 138 Tahun Perkenalan Pertama oleh Gottlieb Daimler

19 hari lalu

Sejarah Sepeda Motor: Mengenang 138 Tahun Perkenalan Pertama oleh Gottlieb Daimler

Pada tahun 1885, Daimler Gottlieb bersama rekannya, Wilhelm Maybach, menciptakan sepeda motor pertama yang diberi nama Reitwagen.

Baca Selengkapnya