Rupiah Melemah saat Demo Kawal Putusan MK Bergolak, BI Buka Suara

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Kamis, 22 Agustus 2024 15:23 WIB

Kepala DPMS Edi Susianto (kiri), Gubernur BI Perry Warjiyo (tengah) dan Kepala DKEM Firman Mochtar (kanan) dalam media briefing di Kantor BI, Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) buka suara mengenai rupiah yang kembali melemah hari ini. Padahal, baru kemarin Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa per 20 Agustus 2024, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) telah menguat 5,34 persen dibandingkan akhir Juli 2024.

Per pukul 12.45 WIB, Google Finance mencatat nilai tukar rupiah telah mencapai Rp 15.600,5 per dolar AS atau melemah 0,6 persen. Rabu sore kemarin, nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis 64 poin di level Rp 15.499,5 per dolar AS.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI Edi Susianto tak menampik bahwa pergerakan nilai tukar rupiah sampai saat ini sedang terkoreksi atau melemah. Namun menurut dia, pelemahan rupiah saat ini masih terbilang wajar.

"Karena sebelumnya penguatan rupiah yang cukup signifikan. Yang koreksi sebagian besar pelaku asing hot money yang mungkin profit taking dulu untuk sementara," katanya kepada Tempo pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Menurut Edi, demonstrasi besar-besaran imbas sikap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini jadi perhatian pelaku pasar. Namun, dia berharap agar kondisi ini bisa dikelola.

Advertising
Advertising

"Memang pelaku pasar mencermati ini juga, tetapi mudah-mudahan kondisinya manageble," ujar Edi.

Edi menyebut, sebagian pelaku pasar melihat dampak demo hari ini bersifat jangka pendek saja, terutama para pelaku pasar asing. Dia meyakini, dia meyakini, pelaku pasar asing lebih menyoroti sentimen suku bunga acuan The Fed atau Fed Funds Rate (FFR). "Short lived. Kelihatannya asing masih banyak dipengaruhi oleh sentimen penurunan FFR."

Dia menambahkan, BI akan terus mencermati perkembangan domestik. "Kita doakan semoga semua dalam kondisi yang terkendali, tentunya kami terus mengawal pergerakan rupiah ini," tutur Edi.

Pilihan Editor: Daftar Formasi CPNS Kementerian ESDM 2024 untuk Lulusan SMK hingga S2

Berita terkait

DPR Setujui Naturalisasi Eliano Rejinders dan Mees Higres, Menkumham Pastikan Sesuai Aturan

7 jam lalu

DPR Setujui Naturalisasi Eliano Rejinders dan Mees Higres, Menkumham Pastikan Sesuai Aturan

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menyutujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganeraan Indonesia, bagi dua atlet sepak bola, Eliano Johannes Rejinders dan Mees Victor Joseph Hilgres.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Tes Wawancara Capim dan Dewas Dilakukan Terbuka

7 jam lalu

KPK Minta Tes Wawancara Capim dan Dewas Dilakukan Terbuka

Komisi Pemberantasan Korupsi menanggapi soal tes wawancara seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas KPK yang dilakukan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Kemendag: Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Tingkatkan Nilai Ekspor

8 jam lalu

Kemendag: Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Tingkatkan Nilai Ekspor

Trade Expo Indonesia akan dilaksanakan selama 4 hari tanggal 9 hingga 12 Oktober 2024 di The Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD CIty.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

10 jam lalu

Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah dan DPR tidak akan melanjutkan pembahasan RUU Pengawasan Obat dan Makanan.

Baca Selengkapnya

DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

11 jam lalu

DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

BMKG menjelaskan modifikasi cuaca tersebut akan dilakukan sebanyak 40 hari sepanjang tahun 2025 dengan total biaya Rp 22,09 miliar.

Baca Selengkapnya

Gelar Aksi Sahkan RUU PPRT di DPR, Koalisi Perlindungan PRT: Wakil Rakyat Jangan Jahat ke Rakyat

13 jam lalu

Gelar Aksi Sahkan RUU PPRT di DPR, Koalisi Perlindungan PRT: Wakil Rakyat Jangan Jahat ke Rakyat

Koalisi Sipil untuk UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga kembali menggelar aksi terkait RUU PPRT di DPR, Jakarta pada Selasa, 17 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kemnaker Diminta Terbitkan Aturan Perlindungan Pekerja Platform, Anggota DPR: Negara Memang Harus Hadir

18 jam lalu

Kemnaker Diminta Terbitkan Aturan Perlindungan Pekerja Platform, Anggota DPR: Negara Memang Harus Hadir

pemerintah Indonesia perlu menjadikan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Platform yang diterbitkan Singapura sebagai benchmark atau pembanding untuk menerbitkan aturan serupa di tanah air

Baca Selengkapnya

BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan

1 hari lalu

BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan

Bank Indonesia akan menentukan penurunan, penaikan, atau penahanan suku bunga acuan setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari mulai besok.

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis untuk Kurangi Ancaman Diabet Tergantung Prabowo

2 hari lalu

Cukai Minuman Berpemanis untuk Kurangi Ancaman Diabet Tergantung Prabowo

Rencana penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan bergulir sejak 2017 dan sempat masuk RAPBN 2024 sebesar Rp3,08 triliun, tapi tidak dijalankan

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

2 hari lalu

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.

Baca Selengkapnya