Mastercard dan General Motors PHK Ribuan Karyawan

Selasa, 20 Agustus 2024 20:40 WIB

MasterCard. REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jasa keuangan global Mastercard mengurangi 3 persen karyawannya secara global. Pemutusan hubungan kerja (PHK) itu akan berdampak pada sekitar 1.000 orang dari total 33.400 pekerja.

Juru bicara perusahaan penerbit kartu kredit yang berpusat di Purchase, New York, Amerika Serikat tersebut mengatakan, pemecatan ribuan karyawan dilakukan sebagai bagian dari upaya reorganisasi yang diluncurkan pada awal tahun 2024, guna mempertajam fokus pada bisnis inti. Sebagian besar dari pekerja yang terkena target PHK akan diberitahu pada kuartal ketiga tahun ini.

“Seiring dengan dilakukannya perubahan ini, kami berencana mengalokasikan kembali sumber daya ke area-area yang bertumbuh,” kata juru bicara Mastercard, Jumat, 16 Agustus 2024, seperti dikutip dari Reuters.

Selain Mastercard, perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, General Motors (GM) juga mengumumkan pada Senin, 19 Agustus 2024, terkait pemberhentian lebih dari 1.000 karyawan tetapnya. Pekerja yang berada di unit perangkat lunak dan layanan di seluruh dunia menjadi sasaran dari PHK.

“Seiring dengan pembangunan masa depan GM, kita harus menyederhanakan (organisasi) demi kecepatan dan keunggulan, sehingga kami membuat pilihan yang berani, dan memprioritaskan investasi yang akan memberikan dampak besar,” kata GM dalam keterangannya.

Advertising
Advertising

Pemangkasan tersebut juga mencakup sekitar 600 pekerjaan di kampus teknologi milik GM di dekat Detroit, Michigan. Adapun setengah dari PHK itu menimpa para karyawan yang bekerja di Amerika Serikat.

Perwakilan GM menyatakan bahwa PHK dilakukan bukan karena alasan penghematan biaya, tetapi keputusan diambil menyusul hengkangnya wakil presiden eksekutif perangkat lunak, Mike Abbott pada Maret lalu. Pengunduran diri Abbott disebut akibat masalah kesehatan.

Abbott yang juga pernah menjabat sebagai mantan eksekutif Apple, direkrut GM sejak 2023. Dia bertugas untuk mengembangkan perangkat lunak GM di tengah peningkatan investasi perusahaan terhadap produksi kendaraan listrik dan layanan berbasis langganan.

Pada April 2023, GM juga tercatat telah melakukan PHK terhadap 5.000 karyawan tetapnya. Penghentian hubungan kerja itu disebut terjadi sebagai upaya pemangkasan biaya sebesar US$ 2 miliar atau sekitar Rp 32 triliun (kurs Rp 16.000 per dolar AS), setelah lebih dahulu memecat ratusan pekerja tingkat eksekutif dan pegawai tetapnya pada Februari tahun lalu.

Pilihan Editor: Massa Demo di Kawasan Patung Kuda: Katanya UU Cipta Kerja Datangkan Investasi, Ternyata Banyak Buruh Kena PHK

Berita terkait

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Dukung Anindya Bakrie jadi Ketua Kadin

2 hari lalu

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Dukung Anindya Bakrie jadi Ketua Kadin

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mendukung Anindya Novyan Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Komunitas Otomotif Deklarasi Dukung Airin di Pilkada Banten

4 hari lalu

Komunitas Otomotif Deklarasi Dukung Airin di Pilkada Banten

Autoclub Banten merupakan paguyuban otomotif yang tediri atas 144 klub. Mereka memberi dukungan pada Airin karena memilik rekam jejak bagus selama memimpin Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

4 hari lalu

PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

PHK massal terjadi di PwC. Lembaga akuntansi internasional ini memecat 1.800 orang karyawannya di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Aturan Pengamanan Produk Tembakau Dinilai Bisa Picu PHK Massal

5 hari lalu

Aturan Pengamanan Produk Tembakau Dinilai Bisa Picu PHK Massal

Ketua Umum FSP RTMM - SPSI mengatakan aturan pengamanan produk tembakau dan rokok elektrik mengancam 6 juta pekerja di sektor industri hasil tembakau.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Sebut Bakal Bantu Serap Korban PHK ke Sektor Ekonomi Kreatif

6 hari lalu

Kemenparekraf Sebut Bakal Bantu Serap Korban PHK ke Sektor Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf sebut sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus menjawab tantangan dapat menyediakan peluang usaha dan buka lapangan kerja baru

Baca Selengkapnya

Jumlah Kasus PHK Naik, Sandiaga: Saya Korban PHK Tahun 1997

6 hari lalu

Jumlah Kasus PHK Naik, Sandiaga: Saya Korban PHK Tahun 1997

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno angkat bicara soal kenaikan jumlah kasus PHK belakangan ini.

Baca Selengkapnya

OJK Masih Tunggu PP soal Program Dana Pensiun Tambahan: Kami Tak Bisa Menebak

7 hari lalu

OJK Masih Tunggu PP soal Program Dana Pensiun Tambahan: Kami Tak Bisa Menebak

OJK mengaku masih menunggu Peraturan Pemerintah atau PP ihwal program dana pensiun tambahan.

Baca Selengkapnya

Alasan Rieke Diah Pitaloka Tolak Program Pensiun Tambahan di Sidang Paripurna DPR

7 hari lalu

Alasan Rieke Diah Pitaloka Tolak Program Pensiun Tambahan di Sidang Paripurna DPR

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka, menolak program pensiun tambahan yang sedang direncanakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Astra Otoparts: Infrastruktur Pengisian Daya Perlu Ditambah untuk Pacu Kendaraan Listrik

10 hari lalu

Astra Otoparts: Infrastruktur Pengisian Daya Perlu Ditambah untuk Pacu Kendaraan Listrik

Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk. Hamdhani D Salim mengatakan perlunya penambahan infrastruktur pengisian daya berbasis baterai.

Baca Selengkapnya

Apakah Pekerja Harian Lepas yang Dipecat Mendapat Pesangon?

11 hari lalu

Apakah Pekerja Harian Lepas yang Dipecat Mendapat Pesangon?

Sejumlah manfaat yang berhak diterima pekerja harian lepas yang dipecat atau di-PHK

Baca Selengkapnya