Terkini: Anggaran Upacara HUT RI ke-79 di IKN Lebih Besar dari Jakarta, IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Stagnan 5-5,1 Persen hingga 2029

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 13 Agustus 2024 18:28 WIB

Tim Purna Paskibraka 2023 yang membawa duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi tiba di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 10 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi yang dibawa dari Jakarta tersebut disimpan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara untuk nantinya digunakan saat upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 13 Agustus 2024 dimulai dari Kementerian Keuangan mencatat anggaran untuk upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp 87 miliar. Angka ini lebih besar daripada perayaan rutin tiap 17 Agustus di Jakarta sebesar Rp 53 miliar.

Disusul, Dana Moneter Internasional atau IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stagnan di angka 5 hingga 5,1 persen pada periode 2024-2029. Hal tersebut terungkap dalam IMF Country Report Nomor 2024/270.

Berikutnya, Presiden Jokowi telah meresmikan Taman Kusuma Bangsa yang terletak di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin, 12 Agustus 2024. Taman ini akan digunakan sebagai lokasi Renungan Suci pada 16 Agustus 2024 malam.

Selanjutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pertumbuhan industri manufaktur saat ini sedang tertekan. “Semua tumbuh nyaris di level rendah,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Terakhir, Menteri Perindustrian atau Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan penyebab anjloknya Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Juli 2024 di poin 49,3 atau merosot jadi fase kontraksi. Padahal, selama 34 bulan berturut turut sebelumnya, industri manufaktur mampu bertahan di level ekspansi.

Advertising
Advertising

Kelima berita ini paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co.

Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Kementerian Keuangan Sebut Anggaran Upacara HUT RI ke-79 di IKN....

<!--more-->

1. Kementerian Keuangan Sebut Anggaran Upacara HUT RI ke-79 di IKN Capai Rp 87 Miliar: Beli Alat hingga Jamuan Tamu

Kementerian Keuangan mencatat anggaran untuk upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp 87 miliar. Angka ini lebih besar daripada perayaan rutin tiap 17 Agustus di Jakarta sebesar Rp 53 miliar.

“Terutama karena pengadaan alat-alat upacara, sarana fisik, jamuan juga besar dibanding di Jakarta,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata dalam konferensi pers di kantornya pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Tak hanya itu, Isa mengatakan, kenaikan itu juga karena pengadaan sarana dan prasarana fisik yang membutuhkan akses khusus. Jamuan untuk tamu dan peserta di IKN, kata dia, juga membutuhkan biaya besar.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Stagnan 5,1 Persen, Prabowo Yakin Tumbuh 8 Persen

Dana Moneter Internasional atau IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stagnan di angka 5 hingga 5,1 persen pada periode 2024-2029. Hal tersebut terungkap dalam IMF Country Report Nomor 2024/270.

Pada laporan tersebut, IMF meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode 2024-2025 naik di kisaran 5 hingga 5,1 persen. Kemudian, perekonomian Tanah Air akan tumbuh stagnan sebesar 5,1 persen secara tahunan pada periode 2025-2029.

“Pertumbuhan diperkirakan mencapai 5,0 dan 5,1 persen pada tahun 2024 dan 2025, dengan permintaan domestik yang dinamis mengimbangi dampak negatif dari harga komoditas yang lebih lemah,” bunyi laporan IMF dikutip Tempo pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Mengenal Taman Kusuma Bangsa IKN....

<!--more-->

3. Mengenal Taman Kusuma Bangsa IKN, Tempat Renungan Suci Rancangan Nyoman Nuarta

Presiden Jokowi telah meresmikan Taman Kusuma Bangsa yang terletak di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin, 12 Agustus 2024. Taman ini akan digunakan sebagai lokasi Renungan Suci pada 16 Agustus 2024 malam.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara," ujar Presiden dalam sambutannya, dikutip dari Antara pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Taman Kusuma Bangsa atau yang sebelumnya dikenal sebagai kawasan Memorial Park, berfungsi sebagai lokasi untuk mengadakan renungan suci dan apel kehormatan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Sri Mulyani Sebut Industri Manufaktur Tertekan karena Bersaing dengan Produk Impor: Semua Tumbuh Nyaris di Level Rendah

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pertumbuhan industri manufaktur saat ini sedang tertekan. “Semua tumbuh nyaris di level rendah,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Sri Mulyani mencontohkan pertumbuhan sektor industri tekstil dan produk tekstil atau TPT pada kuartal II 2024 atau per Juli 2024 sebesar 0 persen. Sementara itu, industri mesin tumbuh sebesar 1,8 persen, industri alas kaki sebesar 1,9 persen, dan industri karet sebesar 2,1 persen.

Menyikapi kondisi ini, Sri Mulyani mengatakan Kementerian Perdagangan, Perindustrian, dan lembaga terkait telah menyiapkan aneka kebijakan untuk menghadang produk impor. Aturan itu salah satunya menerapkan anti-dumping untuk produk impor.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Jokowi Soroti PMI Manufaktur Anjlok, Menperin....

<!--more-->

5. Jokowi Soroti PMI Manufaktur Anjlok, Menperin: Ada Regulasi Tak Pro Pelaku Industri

Menteri Perindustrian atau Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan penyebab anjloknya Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Juli 2024 di poin 49,3 atau merosot jadi fase kontraksi. Padahal, selama 34 bulan berturut turut sebelumnya, industri manufaktur mampu bertahan di level ekspansi.

Agus Gumiwang mengatakan, sektor industri manufaktur selama ini menjadi tulang punggung atau sumber pertumbuhan bagi perekonomian nasional. Performa industri juga bergantung pada upaya pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif. Namun, dia menilai ada regulasi yang tak memihak pelaku industri akhirnya berdampak negatif kepada sektor ini.

“Aktivitas industri di dalam negeri ikut terdampak akibat adanya regulasi yang tidak memihak kepada pelaku industri. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang serius dan benar-benar tepat sasaran,” kata Agus Gumiwang dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Agustus 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

Pilihan Editor: Rupiah Menguat ke Level Rp15.832,5 per Dolar AS Sore Ini

Berita terkait

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

1 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

1 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

7 jam lalu

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

Komnas HAM mengungkap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama semester I 2024. Dari konflik agraria, kriminalisasi hingga UKT.

Baca Selengkapnya

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

10 jam lalu

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

Nilai jual objek tanah sebelum IKN dibangun Rp5 ribu per meter persegi, saat ini harga tanah bisa mencapai Rp350 ribu per meter persegi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

11 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

11 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

12 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

12 jam lalu

Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

Para menteri Jokowi pamit di berbagai kesempatan antara lain Sri Mulyani, Retno Marsudi, Erick Thohir, dan Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

12 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya