Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian yang Dikabarkan Bakal jadi Pelaksana Tugas Ketum Golkar

image-gnews
Pada Maret 2019 lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Berdasarkan laporan itu total kekayaan Agus sebesar Rp 220 miliar. TEMPO/Subekti.
Pada Maret 2019 lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Berdasarkan laporan itu total kekayaan Agus sebesar Rp 220 miliar. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Agus Gumiwang berpotensi menjadi Pelaksana Tugas Ketua Umum Golkar untuk menggantikan Airlangga Hartarto. Selain Agus, beberapa nama potensial lainnya adalah Bambang Soesatyo, Firman Soebagyo hingga Bobby Adhityo Rizaldi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono. Meski begitu, kata dia, semua tergantung pada pilihan yang disepakati saat Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar setelah Airlangga mundur.

"Itu terserah nanti di munas yang akan datang. Akan tetapi, kalau sekarang yang saya dengar sejak tadi pagi, yang saya dengar kebanyakan (kandidat kuat) adalah Pak Agus Gumiwang, yang diharapkan bisa membawa partai sampai di munas yang akan datang," kata Agung, Ahad, 11 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.

Seperti diketahui,  Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Keputusan itu berdasarkan berbagai pertimbangan. Salah satunya untuk menjaga keutuhan partai.

Dalam pesannya, Airlangga berharap  Golkar dapat terus mengawal demokrasi. Sebab bagi dia, partai politik adalah pilar demokrasi di Indonesia. "Kita harus memastikan demokrasi terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya," ucapnya melalui video pendek, Ahad, 11 Agustus 2024. Lalu, seperti apa profil Agus Gumiwang? Berikut informasinya. 

Profil Agus Gumiwang

Agus Gumiwang Kartasasmita lahir di Jakarta pada 3 Januari 1969. Ia lahir dari pasangan Ginandjar Kartasasmita dan Yultin Harlotina. Ayah Agus dikenal sebagai mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Ginandjar Kartasasmita. 

Saat ini ia menjabat sebagai Menteri Perindustrian dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Agus juga telah menikah dengan Loemongga H. Salomons dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Ghaniya Kartasasmita, Ghaziya Kartasasmita, dan Ghibran Kartasasmita. 

Melansir laman pribadinya, Agus menempuh pendidikan di berbagai institusi terkemuka. Pendidikan dasar dan menengahnya diselesaikan di SD Pangudi Luhur pada tahun 1975-1981 dan SMP Pangudi Luhur pada tahun 1981-1984.

Agus kemudian melanjutkan sekolah ke SMA Kanisius pada tahun 1984-1985.  Ia juga pernah bersekolah di Knox High School, New York, pada tahun 1985-1986, dan di Williston Northampton High School pada tahun 1986-1987.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya Agus menempuh pendidikan tingginya di Northeastern University dari tahun 1987-1991. Tapi Agus memperoleh gelar Bachelor of Science dalam bidang Commercial and Industrial Economic dari Pacific Western University, California, USA, pada tahun 1991-1994.

Pada 2007-2009, Agus kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Pasundan (Unpas), Bandung. Ia berhasil meraih gelar Magister Administrasi Publik. Selanjutnya pada 2010-2014 ia melanjutkan studinya di Program Doktor Ilmu Pemerintahan, Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung

Dalam karier profesionalnya, Agus pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Agumar Eka pada 1994, saat usianya baru 24 tahun, dan menjabat hingga 1999. Ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Asiana Lintas Development dari 2012 hingga sekarang.

Agus dikenal aktif sebagai politikus dan menjabat posisi penting di Partai Golkar. Agus mulai terjun ke dunia politik sejak 1994, ketika usianya baru 28 tahun. Saat itu, menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat mewakili pengusaha dari Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) dari 1997-2009.

Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat pada 2004 dan Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat dari 2009- 2011. Agus juga dikenal sebagai legislator selama tiga periode, mulai dari 2004 hingga 2019. Selama di DPR, Agus pernah berada di Komisi Keuangan, Komisi Hukum, dan Komisi Agama. Agus juga menjabat posisi penting sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR 2017-2019.

Pada 24 Agustus 2018, Agus ditunjuk sebagai Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham, yang fokus menghadapi kasusnya di KPK dalam kasus dugaan suap PLTU Riau-1. Kemudian pada 23 Oktober 2019, Agus diangkat oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menteri Perindustrian dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Rizki Dewi Ayu dan Ananda Bintang berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Ini Gurita Bisnis dan Harta Kekayaan Airlangga Hartarto yang Mundur dari Ketum Golkar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

1 hari lalu

Ketua Pansus Angket Haji DPR RI Nusron Wahid (kanan) dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily (kiri) dalam rapat Pansus Hak Angket terkait ibadah Haji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?


Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

1 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.


Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

2 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub yang menggeser Arsjad Rasjid. Apa saja bisnis-bisnisnya?


Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

3 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan


Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

5 hari lalu

Bakal calon wali kota Tangerang Selatan Ahmad Riza Patria (kanan) Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan Marshel Widianto (kiri) di Basecamp DPP PSI, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat pada Senin sore 26 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian.
Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

Ahmad Riza Patria dipastikan oleh Ridwan Kamil menjadi Ketua Tim Kampanye Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024. Lantas, bagaimana profilnya?


Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

5 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

Kosgoro menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo.


Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

5 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono di Jakarta, Jumat, 13 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

Legislator Golkar Dave Laksono yakin Prabowo akan memilih sosok terbaik untuk menjadi Menlu.


Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

5 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

Politikus Golkar meminta permasalahan di Kementerian Komunikasi menjadi catatan pemerintahan Prabowo mendatang. Peretasan PDNS dan maraknya judi onlin


Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.


Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

6 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

Dave Laksono, meyakini kemungkinan presiden menambah jumlah kementerian dengan adanya revisi UU Kementerian Negara, tidak akan membebani APBN