Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Gurita Bisnis dan Harta Kekayaan Airlangga Hartarto yang Mundur dari Ketum Golkar

image-gnews
Video pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. FOTO/video Istimewa
Video pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. FOTO/video Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Airlangga Hartarto tengah ramai diperbincangkan masyarakat setelah mundur dari Ketua Umum Partai Golkar. Airlangga disebut telah menandatangani surat pengunduran diri sebagai ketua umum pada Sabtu, 10 Agustus 2024. 

Airlangga Hartarto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada  1 Oktober 1962. Selain sebagai Ketua Umum Golkar, Airlangga juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Kabinet Indonesia Maju yang dilantik sejak 23 Oktober 2019 dan hingga sekarang. Lantas, berapa harta kekayaan Airlangga Hartarto?

Harta Kekayaan Airlangga Hartarto

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Airlangga tercatat pertama kali menyampaikan jumlah hartanya ketika menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Total kekayaannya kala itu sebesar Rp 22.909.403.393 per 19 Desember 2003. 

Airlangga selanjutnya secara berkala menyerahkan LHKPN selama menjadi wakil rakyat, dengan rincian sebesar Rp 32.831.140.000 per 21 Desember 2006, Rp 59.021.611.545 per 2 November 2009, Rp 73.739.548.833 per 20 Maret 2014, dan Rp 88.994.483.243 per 21 Juni 2016. 

Kemudian, Airlangga diangkat menjadi Menteri Perindustrian (Menperin) dalam Kabinet Kerja Presiden Jokowi periode 2016-2019. Jumlah kekayaannya saat itu sebesar Rp 78.030.592.966 per 30 Desember 2016, Rp 83.503.926.835 per 31 Desember 2017, dan Rp 81.550.046.868 per 31 Desember 2018. 

Berikutnya, di era pemerintahan Jokowi periode kedua dalam Kabinet Indonesia Maju, Airlangga ditunjuk menjadi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian. Total hartanya selama menjabat meningkat drastis menjadi Rp 253.678.497.212 per 30 September 2019, Rp 254.040.349.579 per 31 Desember 2019, Rp 260.611.928.764 per 31 Desember 2020, dan Rp 425.600.875.203 per 31 Desember 2021. 

Adapun harta kekayaan yang dilaporkan Airlangga terakhir kali mencapai Rp 454.390.229.404 per 27 Maret 2023, dengan rincian sebagai berikut:

-    Tanah dan bangunan: Rp 113.977.496.224.

-    Alat transportasi dan mesin: Rp 2.489.000.000.

-    Harta bergerak lainnya: Rp 573.500.000.

-    Surat berharga: Rp 56.245.288.666.

-    Kas dan setara kas: Rp 335.086.703.413.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-    Harta lainnya: Rp 16.637.735.150.

-    Utang: Rp 70.619.494.049. 

Dalam LHKPN-nya, Airlangga mengaku memiliki delapan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Bogor, Gianyar (Bali), Manado (Sulawesi Utara), hingga Australia. Aset properti itu mempunyai luas berkisar 200 hingga 40.455 meter persegi. 

Dia juga mengoleksi lima unit kendaraan bermotor roda empat, meliputi Jaguar (2010), Toyota Vellfire (2017), Toyota Jeep PC200 HDTP (2014), Toyota Kijang Innova (2015), dan Toyota Kijang Innova (2016). 

Selain itu, melansir laman Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Airlangga diketahui sebagai pemegang saham mayoritas sebesar 99 persen di PT Asia Sahabat Indonesia. Kedua anaknya juga tercatat sebagai pimpinan perusahaan tambang komoditas zirkon dengan luas konsesi mencapai 10.000 hektare itu, yaitu Dinesvara Airlangga sebagai Komisaris dan Ravindra Airlangga sebagai Direktur. 

Perusahaan lain yang dimiliki Airlangga adalah PT Graha Equity Investment, perusahaan tambang zirkon dengan konsesi seluas 1.433 hektare di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Saham perusahaan itu dimiliki oleh PT Graha Curah Niaga sebesar 82,5 persen dan PT Asia Sahabat Indonesia sebesar 17,5 persen. 

Bisnis tambang keluarga Airlangga juga terafiliasi dengan PT Bara Hanyu Kapuas, sebuah perusahaan tambang batu bara. Saham PT Bara Hanyu Kapuas dimiliki oleh PT Graha Curah Niaga sebesar 40 persen, PT Jakarta Prima Cranes sebesar 40 persen, dan PT Garama Adipratama sebesar 20 persen. 

Perusahaan tambang batu bara lainnya yang terhubung ke keluarga Airlangga, yaitu PT Kapuas Bara Utama. Perusahaan dengan konsesi seluas 5.000 hektare itu dimiliki oleh PT Tunas Sakti Persada dengan saham sebesar 40 persen, PT Megah Cahaya Sakti sebesar 36 persen, dan PT Asia Sahabat Indonesia sebanyak 24 persen. 

Melynda Dwi Puspita dan Aisyah Amira Wakang berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Jokowi Kembali Sebut Pembangunan IKN untuk Pemerataan: 58 Persen PDB di Jawa, 56 Persen Populasi di Jawa..

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

1 hari lalu

Ketua Pansus Angket Haji DPR RI Nusron Wahid (kanan) dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily (kiri) dalam rapat Pansus Hak Angket terkait ibadah Haji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?


Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

1 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.


Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

2 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub yang menggeser Arsjad Rasjid. Apa saja bisnis-bisnisnya?


Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

3 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan


Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

5 hari lalu

Bakal calon wali kota Tangerang Selatan Ahmad Riza Patria (kanan) Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan Marshel Widianto (kiri) di Basecamp DPP PSI, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat pada Senin sore 26 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian.
Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

Ahmad Riza Patria dipastikan oleh Ridwan Kamil menjadi Ketua Tim Kampanye Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024. Lantas, bagaimana profilnya?


Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

5 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

Kosgoro menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo.


Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

5 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono di Jakarta, Jumat, 13 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

Legislator Golkar Dave Laksono yakin Prabowo akan memilih sosok terbaik untuk menjadi Menlu.


Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

5 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

Politikus Golkar meminta permasalahan di Kementerian Komunikasi menjadi catatan pemerintahan Prabowo mendatang. Peretasan PDNS dan maraknya judi onlin


Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.


Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

6 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

Dave Laksono, meyakini kemungkinan presiden menambah jumlah kementerian dengan adanya revisi UU Kementerian Negara, tidak akan membebani APBN