Mantan Kapolda Maluku Menjadi Dirjen Perikanan Tangkap, Ini Harapan KKP

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 10 Agustus 2024 11:34 WIB

Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melantik mantan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif sebagai Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Jumat 9 Agustus 2024. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP menyebutkan hal urgen dan mendesak di kementerian yang harus diatasi melalui penunjukkan Lotharia Latif sebagai Direktur Jenderal Perikanan Tangkap. Dia mantan Kepala Kepolisian Daerah Maluku.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto, mengatakan Lotharia pernah bertugas sebagai Kapolda di wilayah pengelolaan perikanan atau WPP strategis, seperti di Kota Tual, Maluku. Kota Tual dan kepulauan itu disebut akan dijadikan lokasi modeling penangkapan ikan terukur (PIT).

"PIT kan trial di Tual," kata Doni saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Jumat, 9 Agustus 2024. Selain itu, Lotharia dianggap sebagai orang yang lama bertugas di Maluku dengan potensi sumber daya laut perikanan seperti ikan tuna.

"Timur Indonesia kan banyak ikan-ikan bernilai tinggi, misalnya Tuna," ucap dia. Penjelasan lain yang disampaikan perihal penunjukkan Lotharia karena dirinya seorang anggota kepolisian. Secara organisasi, kata dia, dibutuhkan tenaga dari kepolisian mengeksekusi rencana strategis di sektor kelautan dan perikanan. Khususnya perikanan tangkap dengan implementasi PIT.

Harapan KKP, Lotharia dapat mengawal berbagai kebijakan strategis kementerian yang dipimpin Wahyu Sakti Trenggono itu. "Harapannya, pengalaman selama beliau berkarir di kepolisian dapat membantu KKP mengawal kebijakan-kebijakan strategis, termasuk terkait implementasi Penangkapan Ikan Terukur," ujar Doni. Dia diklaim sebagai sosok yang memahami perihal nelayan karena lama bertugas di Korps Kepolisian Air dan Udara (Polairud).

Advertising
Advertising

Pelaksana tugas Dirjen Perikanan Tangkap TB Haeru Rahayu, mengatakan implementasi modeling bertujuan menghubungkan sektor hulu (penangkapan) dengan hilir (pengolahan dan pemasaran). Mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi dan efisiensi penangkapan ikan, menjaga mutu ikan hasil tangkapan, memperkuat hilirisasi produk, dan memberikan multiplier effect bagi ekonomi lokal.

Menurut Haeru, penerapan modeling PIT, diproyeksikan menambah produksi tangkapan dengan estimasi mencapai 4.578 ton per bulan, dengan nilai transaksi sebesar Rp 48,4 miliar. "Penyerapan tenaga kerja yang diutamakan untuk masyarakat lokal," ujar dia, dalam keterangan tertulis hari ini.

Pilihan Editor: Jokowi jadi Inspektur, Petugas Upacara 17 Agustus Bakal Glamping di IKN

Berita terkait

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

14 menit lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

Pembukaan ekspor pasir laut yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dianggap sebagai pengingkaran janji Jokowi untuk melestarikan laut.

Baca Selengkapnya

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

28 menit lalu

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

Ekspor pasir laut kembali digolkan lewat peraturan Mendag. Berbagai pihak lakukan kritik terhadap kebijakan ini. Apa kata Walhi dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

1 jam lalu

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

Susu ikan diusulkan menjadi hidangan di program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Apa beda susu ikan dan susu sapi?

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Revolusi Tata Kelola Kesehatan

1 jam lalu

KKP Klaim Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Revolusi Tata Kelola Kesehatan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengklaim program makan bergizi gratis Prabowo Subianto sebagai revolusi tata kelola kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Masuk Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Susu Ikan Sudah Diteliti Sejak 2017

10 jam lalu

Masuk Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Susu Ikan Sudah Diteliti Sejak 2017

Susu ikan mendadak populer karena menjadi alternatif susu sapi dalam program makan gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

14 jam lalu

Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Program susu ikan ini diklaim sebagai satu gerakan mengurangi stunting di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bantah Ekspor Pasir Laut, Sedimen Itu Berbeda hingga Kritik dari Aktivis Lingkungan

14 jam lalu

Jokowi Bantah Ekspor Pasir Laut, Sedimen Itu Berbeda hingga Kritik dari Aktivis Lingkungan

Jokowi membantah membuka ekspor pasir laut. Menurut dia, ekspor yang dibuka adalah sedimen laut

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut setelah 20 Tahun Dilarang, Walhi: Kedaulatan Indonesia Sedang Dijual

2 hari lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut setelah 20 Tahun Dilarang, Walhi: Kedaulatan Indonesia Sedang Dijual

Manajer Walhi, Parid Ridwanuddin mengatakan ekspor pasir laut yang dilakukan pemerintah sama saja dengan menjual kedaulatan Indonesia kepada negara lain.

Baca Selengkapnya

Puluhan Perusahaan Daftar Izin Pengerukan Pasir Laut

3 hari lalu

Puluhan Perusahaan Daftar Izin Pengerukan Pasir Laut

Sebanyak 66 perusahaan mendaftar izin pengerukan pasir laut ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

3 hari lalu

Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.

Baca Selengkapnya