PT Delta Dunia Makmur Tbk Akuisisi 4 Tambang Antrasit di Amerika Senilai Rp 2 Triliun

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Aisha Shaidra

Sabtu, 13 Juli 2024 18:22 WIB

PT Delta Dunia Makmur Tbk.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) resmi mengakuisisi Atlantic Carbon Group Inc (ACG) senilai US$ 122,4 juta atau Rp 2 triliun. Pembelian melalui American Anthracite SPV I, LLC, perusahaan di bawah PT Bukit Makmur International ini memastikan kepemilikan atas empat tambang antrasit berkadar tinggi atau Ultra-High-Grade/UHG di Pennsylvania, Amerika Serikat.

“Perusahaan ini membeli bisnis kontraktor penambangan batu bara Downer di Australia senilai AUD$ 139 juta (US$ 92,63 juta) pada tahun 2021 dan kini telah berekspansi ke pasar AS dan menambang batu bara antrasit, yang digunakan untuk membuat baja,” kata Direktur DOID Iwan Salim seperti dikutip Reuters pada 2 Juni 2024.

Usai mengakuisisi ini, Delta Dunia tercatat sebagai pemain sentral di pasar global antrasit untuk produksi baja rendah karbon atau low carbon steel. Pada 2021, perusahaan ini juga telah membeli bisnis kontraktor penambangan batu bara Downer di Australia senilai US$92,63 juta.

Selain itu, Iwan Salim mengatakan perusahaanya akan memanfaatkan momentum ini karena ada peluang positif ke depan. Dia menyebut Delta Dunia telah mendapat banyak dukungan atas akuisisi ini. “Kami mendapat banyak dukungan dari para bankir kami jika peluang pertumbuhannya tepat,” kata dia. Langkah perusahannya ini disebut terjadi ketika banyak lembaga keuangan besar enggan memberikan pinjaman kepada perusahaan bahan bakar fosil karena berdampak terhadap perubahan iklim.

Sementara itu, Iwan Salim tidak merinci target akuisisi, jadwal atau rencana belanjanya. Diketahui transaksi Delta terkini dan rencana pertumbuhannya didukung oleh posisi kas sebesar US$ 322 juta per akhir Juni dan fasilitas pinjaman sindikasi senilai US$750 juta dengan PT Bank BNI (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Iwan Salim mengatakan Delta Dunia telah mendapat dukungan dari beberapa bank syariah, pemegang obligasi Indonesia dan Amerika Serikat pada tahun lalu. Dukungan ini disebut lantaran rekam jejak Delta Dunia.

Pilihan editor: Delta Dunia Group Meresmikan BISA Ruang Nuswantara

REUTERS

Berita terkait

Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

1 hari lalu

Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

Muhadjir Effendy mengumumkan bahwa Muhammadiyah telah membentuk dua perusahaan untuk mengelola tambang.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Direktur PT Rohijireh Mulia di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba

2 hari lalu

KPK Periksa Direktur PT Rohijireh Mulia di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba

Pemeriksaan ini untuk mendalami dugaan pencucian uang yang dilakukan Abdul Gani Kasuba

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Bicara Tambang di Papua Nugini: Harus Mengutamakan Keadilan

4 hari lalu

Paus Fransiskus Bicara Tambang di Papua Nugini: Harus Mengutamakan Keadilan

Dalam perjalanan apostoliknya di Jakarta, Paus Fransiskus juga bicara soal tambang.

Baca Selengkapnya

Pernah Dikritik soal Izin Tambang, Menteri Bahlil Kenang Faisal Basri: Tokoh yang Mampu Ngerem Pejabat

7 hari lalu

Pernah Dikritik soal Izin Tambang, Menteri Bahlil Kenang Faisal Basri: Tokoh yang Mampu Ngerem Pejabat

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melayat ke kediaman ekonom Faisal Basri di kawasan Gudang Peluru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Perusahaan Tambang PT Vale di Istana, Apa Saja yang Dibicarakan?

7 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Perusahaan Tambang PT Vale di Istana, Apa Saja yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi menerima lawatan dari sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

LDII Bilang Pikir-pikir untuk Kelola Tambang

9 hari lalu

LDII Bilang Pikir-pikir untuk Kelola Tambang

Chriswanto mengatakan LDII mengkaji soal pengelolaan tambang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tren AI Berpelukan seperti Raffi Ahmad, Saksi Tsunami Banyuwangi, dan Tambang Nikel Halmahera

13 hari lalu

Top 3 Tekno: Tren AI Berpelukan seperti Raffi Ahmad, Saksi Tsunami Banyuwangi, dan Tambang Nikel Halmahera

Pemakaian fitur Vidu AI dan cerita penyintas tsunami di Banyuwangi pada 1994 silam masuk Top 3 Tekno, Jumat, 30 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pertambangan Nikel di Halmahera Dinilai Overproduksi dan Melampaui Daya Dukung Lingkungan

15 hari lalu

Pertambangan Nikel di Halmahera Dinilai Overproduksi dan Melampaui Daya Dukung Lingkungan

AEER mendesak pemerintah untuk melakukan moratorium dan evaluasi atas izin tambang nikel di wilayah Daerah Aliran Sungai Ake Kobe, Halmahera

Baca Selengkapnya

AEER Protes Industri Nikel di Halmahera Tengah: Merusak Lingkungan, Pemicu Banjir

15 hari lalu

AEER Protes Industri Nikel di Halmahera Tengah: Merusak Lingkungan, Pemicu Banjir

Perkumpulan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) protes industri nikel di Halmahera Tengah yang dianggap merusak lingkungan dan memicu banjir.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Bos Vale soal Tuduhan Praktik Dirty Nickel di RI

16 hari lalu

Penjelasan Lengkap Bos Vale soal Tuduhan Praktik Dirty Nickel di RI

Bos PT Vale Indonesia Tbk. buka suara ihwal isu praktik dirty nickel yang dituduhkan pada industri pengolahan nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya