Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Apa Pembahasannya?

Senin, 15 April 2024 16:23 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu di tengah situasi geopolitik yang memanas antar negara Timur Tengah.

Sri Mulyani mengadakan pertemuan itu pada Minggu malam, 14 April 2024. Menurut Sri Mulyani, perkembangan situasi ekonomi, keuangan global, dan tensi geopilitik saat ini sangat tinggi. Gerakannya pun cepat dan dinamis.

"Kondisi ini memengaruhi berbagai indikator ekonomi yang perlu diantisipasi dan diwaspadai," kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi @smindrawati pada Minggu, 14 April 2024.

Sri Mulyani berujar, pada situasi tersebut anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) akan terus menjadi instrumen penting dalam menghadapi gejolak dan dinamika global maupun nasional.

Seperti dilansir dari situs Kementerian Keuangan, asumsi dasar makro APBN 2024, yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, inflasi yang terkendali sebesar 2,8 persen, nilai tukar rupiah sebesar Rp 15 ribu/US$, suku bunga SBN 10 tahun sebesar 6,7 persen.

Advertising
Advertising

Lalu, harga minyak dunia (ICP) sebesar US$ 82 per barel, lifting minyak sebesar 635 ribu barel per hari, serta lifting gas sebesar 1,033 juta barel.

Selanjutnya: Masih dalam suasana Lebaran, pertemuan antara Sri Mulyani....

<!--more-->

Masih dalam suasana Lebaran, pertemuan antara Sri Mulyani, Wakil Menkeu, dan para pejabat eselon I Kemenkeu itu juga membahas persiapan tentang pertemuan G20 yang akan berlangsung minggu depan serta pembahasan tentang Spring Meeting IMF-World Bank.

"Kami juga membahas pertemuan G20 minggu depan dan Spring Meeting IMF- World Bank," kata Sri Mulyani.

Sejak awal April 2024, kondisi global tengah dipenuhi ketegangan antara Iran dan Israel. Iran menduga pesawat tempur Israel telah mengebom kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah. Meski Israel membantah tudingan tersebut.

Serangan itu menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal mereka. Iran kemudian menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan drone ke Israel pada Sabtu malam, 13 April 2024.

Iran mengklaim serangan itu sebagai bentuk balasan. Duta Besar Iran untuk PBB Amit Saeid Iravan langsung menyurati Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterrea dan Vanezza Frazier selaku perwakilan Malta sebagai presiden Dewan Keamanan periode April 2024.

Isi surat itu memberitahu Dewan Keamanan PBB bahwa Iran melakukan serangan terhadap sasaran militer Israel atas dasar hak membela diri, sebagaimana diatur dalam Pasal 51 Piagam PBB, terhadap serangan Israel di Suriah.

Pilihan Editor: Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Berita terkait

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

34 menit lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

1 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

4 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

5 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

13 jam lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

14 jam lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

14 jam lalu

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

15 jam lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

15 jam lalu

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

16 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya