Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 Masih 5 Persen, Ini Proyeksi IMF hingga World Bank

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 masih stabil di kisaran 5 persen. Sejumlah lembaga internasional turut memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran angka tersebut.

"Kita memperkirakan, sampai akhir tahun 2023 masih di sekitar 5 persen dan tahun 2024 menurut APBN kita di 5,2 persen," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Januari 2024.

Dalam paparannya, Sri Mulyani juga menjelaskan proyeksi pertumbuhan ekonomi oleh sejumlah lembaga. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5 persen pada 2023 dan 2024.

Bank Dunia alias World Bank memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen pada 2023. Bank Dunia juga merevisi pertumbuhan ekonomi RI pada 2024 menjadi 4,9 persen.

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,9 persen pada 2023, serta mencapai 5,2 persen pada 2024.

Adapun prediksi Bloomberg Consensus mirip dengan IMF. Bloomberg Consensus memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen pada 2023 maupun 2024. 

"Mari kita lihat asumsi dasar ekonomi makro yang menjadi landasan untuk APBN 2023," ujar Bendahara Umum Negara (BUN) ini.

Pertumbuhan ekonomi dalam asumsi APBN 2023 adalah 5,3 persen dari 1 Januari 2023 hingga 28 Desember 2023 (year to date/ytd). Adapun realisasi sementara diperkirakan sekitar 5,05 persen ytd.

Inflasi sepanjang 2023 mencapai 2,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Menurut Sri Mulyani, ini lebih rendah dari asumsi APBN 2023 yang sebesar 3,6 persen yoy.

"Nilai tukar kita di Rp 15.255 (per dolar Amerika Serikat), ini juga menunjukkan lebih lemah dibandingkan asumsi yang Rp 14.800," tutur Sri Mulyani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan suku bunga surat berharga negara atau SBN 10 Tahun pada 2023 berasa di 6,68 persen ytd. Realisasi sementara ini juga lebih rendah dari asumsi makro APBN 2023 yang sebesar 7,9 persen ytd.

"Kelihatan capital outflow (aliran modal asing keluar) di SBN kita sangat dalam, jadi kita memperkirakan SBN kita akan mengalami tekanan. Tapi ternyata kita bisa mengelola jauh lebih baik 6,68 persen year to date atau sekitar hampir 100 basis poin lebih rendah dari asumsi APBN," kata Sri Mulyani.

Sementara itu, harga minyak mentah Indonesia pada 2023 mencapai US$ 78,43 per barel. Angka ini tercatat lebih rendah dari asumsi yang sebesar US$ 90 per barel.

"Karena meskipun OPEC sudah memutus atau mengurangi production (produksi)-nya, namun karena lingkungan dunia melemah dan mulai muncul banyak alternatif renewable, maka harga minyak juga mengalami tekanan yang tidak mudah," ungkap Sri Mulyani.

Adapun lifting minyak dan gas sepanjang 2023 juga berada di bawah asumsi makro APBN 2023 maupun realisasi APBN 2022. Dia menuturkan, lifting minyak kita 607,5 ribu barel per hari atau lebih rendah dari asumsi 660 ribu barel per hari.

Sementara lifting gas sepanjang 2023 diperkirakan mencapai 964 ribu barel setara minyak per hari. Ini lebih rendah dari asumsi makro yang sebesar 1,1 juta barel setara minyak per hari.

"Itu kondisi lingkungan ekonomi yang kita lihat, kita hadapi, sekaligus kita kelola dan hasilnya relatif jauh lebih baik dari yang kita perkirakan. Artinya, APBN mampu bertahan dalam tekanan dan mampu membantu ekonomi menjadi lebih baik," ujar Sri Mulyani.

Pilihan Editor: 15 Investor Lokal Akan Groundbreaking Proyek di IKN pada Januari dan Februari 2024, Siapa Saja Mereka?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani dan DPR Beda Pendapat Soal Dana Pendidikan dari Pendapatan atau Belanja APBN, Ini Penjelasannya

7 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat dengan Badan Anggaram DPR di kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Sri Mulyani dan DPR Beda Pendapat Soal Dana Pendidikan dari Pendapatan atau Belanja APBN, Ini Penjelasannya

Sri Mulyani usul dana pendidikan berdasarkan pendapatan APBN, sedang DPR tetap ingin pertahankan jumlahnya dihitung dari anggaran belanja.


Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai Ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Naikkan Gaji ASN Tahun Depan

8 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Bandara VVIP Soekarno-Hatta, Banten, 6 September 2024. Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus di Indonesia telah berakhir dengan misa kudus yang dihadiri ribuan umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024, di Gelora Bung Karno (GBK) kemarin. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai Ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Naikkan Gaji ASN Tahun Depan

Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Subianto akan naikkan gaji ASN tahun depan.


Ketika Sri Mulyani Cemas Perubahan Iklim Gerus PDB sampai 10 Persen Tahun Depan

9 jam lalu

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani saat bertemu dengan Paus Fransiskus dalam acara dialog lintas iman, Kamis, 5 September 2024/Foto: Instagram/Sri Mulyani
Ketika Sri Mulyani Cemas Perubahan Iklim Gerus PDB sampai 10 Persen Tahun Depan

Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perubahan iklim dapat menyebabkan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 10 persen pada 2025.


Apindo Minta Prabowo-Gibran Prioritaskan Investasi Padat Karya

10 jam lalu

Ketua Umum Prabowo Subianto saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 malam. ANTARA/Walda Marison/aa.
Apindo Minta Prabowo-Gibran Prioritaskan Investasi Padat Karya

Apindo meminta pemerintahan Prabowo-Gibran memprioritaskan investasi pada karya supaya bisa menyerap tenaga kerja dalam negeri.


Retno Marsudi Dorong Investasi Hijau dalam Forum Indonesia International Sustainability 2024

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Dorong Investasi Hijau dalam Forum Indonesia International Sustainability 2024

Retno Marsudi menyoroti pentingnya meningkatkan investasi pada sektor energi bersih sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.


JPPI Tolak Rencana Pemerintah Potong Anggaran Pendidikan

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pendidikan Jakarta dan Indonesia (KOPAJA) mengadakakan aksi jalan santai di CFD dengan kampanye
JPPI Tolak Rencana Pemerintah Potong Anggaran Pendidikan

Usulan memotong anggaran pendidikan berpotensi akan memperburuk kualitas pendidikan.


KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

2 hari lalu

Sekretaris Ditjen Kelautan dan Ruang Laut, Kusdiantoro saat menjelaskan Inovasi pendanaan Coral Bond merupakan obligasi karang pertama di dunia setelah Rhino Bond tahun 2022 yang fokus pada biota terestrial. Dok. KKP
KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

Obligasi terumbu karang menjadi alternatif pembiayaan tata kelola kawasan konservasi. Hasil kerja sama Bank Dunia beserta KKP, Bappenas, dan BPDLH.


Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

2 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.


Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

2 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

Faisal Basri menyebut tiga menteri yang hadir dalam sidang Sengketa Pilpres memberi kesaksian layaknya seperti membacakan pidato kenegaraan.


Komisi X DPR Tolak Usul Sri Mulyani Kaji Ulang Formulasi Anggaran Wajib Pendidikan 20 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Indrawati mendapat kejutan dari para pegawai Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Foto: Instagram/@smindrawati.
Komisi X DPR Tolak Usul Sri Mulyani Kaji Ulang Formulasi Anggaran Wajib Pendidikan 20 Persen

Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR menolak usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ingin mengkaji ulang anggaran wajib atau mandatory spending untuk pendidikan sebesar 20 persen dari pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN. Penolakan ini disampaikan oleh Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda.