Ganjar Sindir Politik Dinasti yang Didukung Penguasa Sepertiga Kekayaan Negara, Siapa Orangnya?

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Minggu, 4 Februari 2024 22:38 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden atau Capres nomorurut 3 Ganjar Pranowo menyebut politik dinasti harus dilawan. Politik dinasi yang dimaksud Ganjar adalah mereka yang didukung oleh pihak-pihak yang mengklaim diri sebagai penguasa sepertiga kekayaan Indonesia.

Ganjar menganggap, pernyataan tersebut melukai rakyat Indonesia. Menurut Capres nomor urut tiga itu, proses politik demokrasi haruslah dijaga dengan baik.

"Kita mesti melawan politik dinasti itu, yang didukung oleh mereka yang statement-nya sangat terbuka, menguasai sepertiga kekayaan Indonesia. Sungguh-sungguh rakyat merasa terluka karena statement itu. Dan yang mengutamakan kepentingan keluarga menjadi di atas kepentingan segalanya," kata Ganjar dalam debat kelima Capres di Jakarta Convention Center pada Ahad, 4 Februari 2024.

Sebelumnya, Garibaldi Thohir atau Boy Thohir mengklaim bahawa sepertiga penyumbang perekonomian Indonesia siap mendukung Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) untuk melaju ke Istana Negara.

Boy Thohir menyatakan hal tersebut ketika mewakili relawan Erick Thohir alumnus Amerika Serikat (ETAS) di daerah Senayan pada 22 Januari 2024 lalu. Ketika itu, lebih dari 100 orang relawan ETAS merapatkan barisan ke dalam kubu 02 Prabowo-Gibran.

Advertising
Advertising

"Ini relawannya Erick Thohir ada ETOS, ETAS, ada relawan di mana-mana. Ini relawan yang alumni dari LA (Los Angeles), Boston, Long Beach, California, (Washington) D.C., dan semua, Pak. Ini berjuang bersama Pak Erick, mulai Pak Erick jadi TKN (Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin)," ujar Boy Thohir saat memberi sambutan dalam pertemuan itu, dalam laporan Tempo 23 Januari.

Meskipun tak terlalu banyak yang hadir, namun Boy Thohir mengatakan bahwa para relawan tersebut merepresentasikan perekonomian Indonesia yang cukup besar. Ada yang berkarier di Djarum Grup, Adaro Grup, Sampoerna Grup, dan lainnya.

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini. Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup. Siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini. Ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya, Pak," kata Boy Thohir.

Pilihan Editor: Erick Thohir Kembali Unggah Video Kampanye, Singgung Kebersamaan Prabowo dan Jokowi

Berita terkait

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

1 jam lalu

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

Sturman Panjaitan, menyoroti soali efisiensi pemerintahan ke depan dalam pembahasan revisi UU Kementerian Negara

Baca Selengkapnya

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

4 jam lalu

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

Askolani dilantik menjadi Dirjen Bea Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Maret 2021.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

1 hari lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

1 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

1 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

1 hari lalu

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

Kowantara menyatakan keterlibatan warteg dalam program makan siang gratis berpotensi mengerek pendapatan.

Baca Selengkapnya

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.

Baca Selengkapnya

Bappenas Libatkan TKN Prabowo-Gibran dalam Pembahasan Teknis Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Bappenas Libatkan TKN Prabowo-Gibran dalam Pembahasan Teknis Makan Siang Gratis

Menurut Bappenas perencanaan program makan siang gratis akan masuk Rencana Kerja Pemerintah 2025 dan RPJMN 2025-2029

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

2 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya