PHEI dan BEI Luncurkan E-IBMD, Informasi Seputar Pasar Surat Utang Versi Digital

Senin, 18 Desember 2023 19:37 WIB

Suasana saat peluncuran Electronic Indonesia Bond Market Directory (E-IBMD) Di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 18 Desember 2023. E-IBMD adalah produk publikasi atau produk untuk menginformasikan terkait dengan efek bersifat utang di Indonesia. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan Electronic Indonesia Bond Market Directory (E-IBMD). Publikasi yang dulu dikenal dengan Bond Book ini berisi informasi terkait dengan efek bersifat utang di Indonesia.

Direktur Utama PHEI, Mohamad Kadhafi Mukrom, mengatakan kolaborasi ini dilakukan untuk mengumpulkan dan mengelola data, serta informasi yang terjadi di pasar surat utang Indonesia untuk dirangkum dan disajikan kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Tidak hanya untuk kebutuhan pelaku pasar, tapi juga bagi mahasiswa ataupun mereka yang sedang menyusun tugas atau skripsi atau tesis, serta bagi para dosen juga sebagai bahan ajar atau analisa bagi pihak-pihak yang membutuhkan data terkait dengan informasi pasar surat utang, untuk dirangkum dan dihadirkan bagi seluruh lapisan masyarakat," ucap Kadhafi dalam Peluncuran E-IBMD di Main Hall BEI, Jakarta, Senin, 18 Desember 2023.

Menurut Kadhafi, peluncuran dalam bentuk format elektronik atau digital ini sejalan dengan dalam mengurangi dampak emisi karbon, serta upaya meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan. “Perubahan ini merupakan peralihan opsi lebih ramah lingkungan dan kami harapkan lebih interaktif, fleksibel, dan mudah diakses oleh semua pihak,” tuturnya.

Dia berharap, dengan kemudahan akses maka akan lebih bermanfaat dan bisa menjangkau masyarakat lebih banyak lagi. “Lebih user friendly tentunya,” ucap Kadhafi.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum BEI, Risa E. Rustam, mengapresiasi peluncuran e-book interaktif ini. Dia menjelaskan soal pasar surat utang yang saat ini tidak hanya berkembang, tapi juga menunjukkan kontribusi signifikan terhadap stabilitas keuangan negara.

“Kontribusi pasar surat utang tidak hanya terlihat dalam penentuan kebijakan moneter Bank Indonesia, tetapi juga mampu menyediakan akses pembiayaan terhadap proyek-proyek strategis," kata dia.

Adapun Risa, mewakili BEI, berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan pasar surat utang bersama OJK, DJPPR Kementerian Keuangan, BI, dan SRO, dengan menjadikan Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) sebagai sentral dan ekosistem perdagangan surat utang dan juga pasar uang.

Pilihan Editor: Anies-Muhaimin Janji Evaluasi Proyek Strategis Nasional Jokowi




Berita terkait

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

9 hari lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

34 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

41 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

50 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

55 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali

27 Februari 2024

Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali

Total minat lelang Surat Utang Negara pada 27 Februari 2024 mencapai Rp 61,04 triliun. Minat investor meningkat dibandingkan lelang sebelumnya yang hanya Rp 52,63 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemerintah Luncurkan SUN dengan Target Rp24 Triliun, Utang Bulan Lalu Bertambah Rp107,56 Triliun

27 Februari 2024

Hari Ini Pemerintah Luncurkan SUN dengan Target Rp24 Triliun, Utang Bulan Lalu Bertambah Rp107,56 Triliun

Pemerintah hari ini, Selasa, 27 Februari 2024, meluncurkan lelang Surat Utang Negara (SUN) dan menetapkan target indikatif sebesar Rp24 triliun.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya