TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden RI nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), disebut akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sedang berlangsung di era pemerintahan Presiden Joko Widodo maupun yang akan berjalan. Hal ini disampaikan oleh Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN Fadhil Hasan.
“Nah proses evaluasi tersebut menyangkut beberapa aspek,” ujar Fadhil dalam acara diskusi dan debat tim calon presiden dan wakil presiden 2024 di STH Indonesia Jentera, Jakarta Selatan pada Senin, 18 Desember 2023.
Pertama, kata Fadhil, pihaknya ingin melihat bagaimana penyusunan regulasi dan kebijakan dari proyek-proyek tersebut. “Apakah sesuai dengan prinsip governance? Kemudian, apakah proyek tersebut juga membuka ruang pada publik untuk berpartisipasi? Apakah ada meaningful participation?” tanya dia.
Fadhil juga menyebut bahwa pihaknya akan melihat benefit dari PSN. Begitu pula dengan paradigma pendekatan strategi dalam implementasi proyek-proyek tersebut.
“Kemudian yang terakhir evaluasi tersebut juga akan dilakukan dengan melibatkan semua stakeholders dari kalangan akademisi, masyarakat, NGO,” kata dewan pakar Timnas AMIN itu.
Dengan begitu, kata dia, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan melibatkan semua kalangan dalam evaluasi PSN sebelum mengambil keputusan. “Apakah projek tersebut akan dilanjutkan, apakah akan kami revisi, apakah projek akan diberhentikan. Ada beberapa opsi dari evaluasi tersebut,” tutur Fadhil. Dia juga menekankan bahwa tidak semua proyek bisa digeneralisasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pilihan Editor: Prabowo-Gibran Janjikan Ojol Menjadi Transportasi Umum, Instran: Meningkatkan Risiko Kecelakaan