TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah kembali meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara yang diselenggarakan pada Selasa, 26 Maret 2024. Total nominal penawaran yang masuk mencapai Rp 32,339 triliun.
Dalam lelang kali ini, ada tujuh surat seri utang yang dilelang melalui sistem lelang Bank Indonesia. Mulai dari seri SPN12240628, SPN12250314, FR0101, FR0100, FR0098, FR0097 dan FR0102.
Merujuk pada laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, seri surat utang FR0101 mendapatkan penawaran terbesar, yakni Rp 8,3655 triliun. Menyusul seri FR0102 dengan penawaran Rp 6,0458 triliun dan seri FR0100 mencapai Rp 5,6505 triliun.
Lalu, ada seri SPN12250314 yang mendapatkan penawaran sebesar Rp 4,9437 triliun, serta seri FR0098 dengan penawaran Rp 2,7709 triliun. Kemudian, seri SPN12240628 dapat penawaran mencapai Rp 2,290 triliun dan seri FR0097 menerima penawaran terkecil, sebesar Rp 2,2733 triliun.
Dari seluruh penawaran yang masuk dalam lelang, surat utang seri FR0101 memimpin dengan nominal yang dimenangkan hingga Rp 7,450 triliun. Kemudian disusul oleh seri FR0102 dengan nominal dimenangkan senilai Rp 4,9 triliun.
Nominal yang dimenangkan dari seri FR0100, sebesar Rp 4,650 triliun. Sementara itu, dari seri SPN12250314 dimenangkan senilai 2 triliun. Seri FR0098 dimenangkan senilai Rp 1,9 triliun.
Untuk seri FR0097, tercatat nominal yang dimenangkan menyentuh Rp 1,7 triliun. Terakhir, untuk seri SPN12240628 tidak ada nominal yang dimenangkan.
Pilihan Editor: Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali