Kemenhub Resmikan 2 Pelabuhan Sungai Musi, Total Anggaran Rp 182 Miliar
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Grace gandhi
Minggu, 16 Juli 2023 15:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno meresmikan Pelabuhan Sungai 16 Ilir dan Pelabuhan Sungai 7 Ulu di Palembang, Sumatera Selatan.
Hendro mengatakan dua pelabuhan itu diharapkan bisa menciptakan transportasi andal dan terintegrasi, serta menumbuhkan transportasi sungai yang lebih baik di Palembang dan sekitarnya.
Menurut Hendro, Pelabuhan Sungai 16 Ilir yang mulai dibangun pada 2019 hingga 2022 dengan anggaran Rp 107 miliar. Sementara Pelabuhan Sungai 7 Ulu yang dibangun sejak 2021 hingga 2023 dengan anggaran Rp 75 miliar.
“Dengan pelabuhan ini diharapkan akan menumbuhkan transportasi sungai yang lebih baik. Kalau transportasi sungai tumbuh lebih baik akan mengurangi beban transportasi darat yang ada di Palembang,” ujar Hendro lewat keterangan tertulis dikutip Ahad, 16 Juli 2023.
Mewakili Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Hendro berpesan kepada pemerintah daerah dan masyarakat agar menjaga bangunan pelabuhan. “Sehingga bersama-sama dapat mewujudkan pembangunan kedua dermaga ini,” kata Hendro.
Selanjutnya: Lebih jauh, Hendro menuturkan, Kemenhub....
<!--more-->
Lebih jauh, Hendro menuturkan, Kemenhub berharap moda angkutan di Palembang dapat tumbuh dengan baik dan menjadi contoh bagi daerah lain. Dia juga meminta Pemerintah Daerah Kota Palembang sebagai pengelola pelabuhan memperhatikan kondisi fasilitas dari sisi kebersihan, ketertiban, dan melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas dermaga dengan baik.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sumatera Selatan Denny Michels Adlan menuturkan salah satu pusat kegiatan angkutan sungai di Palembang berada di kawasan Pelabuhan Sungai 16 Ilir dan 7 Ulu, didominasi untuk kegiatan ekonomi, sosial, dan kepariwisataan.
“Pelabuhan ini melayani 35 trayek angkutan sungai yang tersebar di Sumatera Selatan dengan rata-rata harian keberangkatan dan kedatangan kapal adalah sebanyak 114 kapal,” tutur Denny.
Adapun jenis kapal yang beroperasi adalah kapal jukung, ketek, dan ada juga speed boat. Dengan padatnya aktivitas transportasi sungai di 16 Ilir dan 7 Ulu ini maka perlu disediakan prasarana yang mendukung aktivitas tersebut.
“Selain itu khususnya kawasan 16 Ilir telah terintegrasi dengan moda transportasi LRT mulai dari stasiun LRT Ampera, Buy The Service Angkutan Perkotaan, dan Terminal Tipe C Ampera,” ucap Denny.
Pilihan Editor: RI Terancam Bangkrut Karena Utang Rp 7.787,51 Triliun? Jubir Sri Mulyani: Itu Berkonotasi Politis