Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali 4 Pelabuhan Utama Indonesia di Surabaya, Jakarta, Makassar dan Medan

image-gnews
Tumpukan kontainer terlihat di pelabuhan New Priok Container Terminal One Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 8 Desember 2020. Kelangkaan kontainer ini membuat tarif angkutan naik dua hingga tiga kali lipat dari harga normal. TEMPO/Tony Hartawan
Tumpukan kontainer terlihat di pelabuhan New Priok Container Terminal One Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 8 Desember 2020. Kelangkaan kontainer ini membuat tarif angkutan naik dua hingga tiga kali lipat dari harga normal. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak pelabuhan, mulai dari pelabuhan kecil hingga besar. Pelabuhan merupakan tempat kegiatan pemerintahan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang ataupun bongkar muat barang.

Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki pelabuhan Internasional atau pelabuhan utama. Merujuk pada kwbcsulbagtara.beacukai.go.id, pelabuhan utama berfungsi melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri dan internasional. Mulai dari alih muat angkutan laut dalam negeri dan internasional dalam jumlah besar hingga menjadi angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 pelabuhan utama yang ada di Indonesia.

1. Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara

Pelabuhan Belawan merupakan pelabuhan laut di kota Medan, Indonesia. Pelabuhan ini berada di pesisir timur laut Sumatra dan menjadi pintu gerbang logistik di Sumatera bagian utara.

Pelabuhan yang paling ramai di luar pulau Jawa ini, berdekatan dengan Selat Malaka
yang menghubungkan rute pelayaran Asia dengan Timur Tengah, Eropa, dan Afrika. Oleh sebab itu, pelabuhan ini menjadi salah satu rute pelayaran internasional tersibuk dan memainkan peran yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Menurut pelindomultiterminal.co.id, bahwa Pelabuhan Belawan memiliki komoditas ekspor unggulan di Pelabuhan Belawan, yakni minyak sawit dan turunannya, bungkil sawit, serta karet. Sedangkan untuk komoditas impor unggulannya mayoritas melalui curah kering, meliputi gandum, makanan ternak, dan gula pasir.

Pelabuhan Belawan memiliki spesifikasi dengan luas gudang 34,350 meter per segi, panjang dermaga 3.514 meter, lapangan penumpukan 137.834 meter per segi, dan kedalaman air -9 mLWS.

2. Pelabuhan Tanjung Perak 

Pelabuhan Tanjung Perak terletak di Surabaya, Jawa Timur. Pelabuhan ini sudah dibangun pada 1910 dan menghubungkan Surabaya dengan kota-kota lainnya di Indonesia.

Pada mulanya, pelabuhan ini bernama Hujunggaluh. Namun pada masa kolonial Belanda, Hujaggaluh diganti menjadi Hujangperak, yang kemudian diubah menjadi Tanjung Perak seperti saat ini.

Pelabuhan Tanjung Perak merupakan pelabuhan kedua teramai di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok. Setiap harinya, pelabuhan yang memiliki ranah wisata North Quay ini, menjadi tempat berlabuh ratusan kapal, mulai dari kapal kecil maupun besar, termasuk kapal-kapal pesiar. 

Pelabuhan Tanjung Perak berfungsi sebagai pengumpul dan distributor barang dari dan ke Kawasan Timur Indonesia, termasuk Jawa Timur. Karena letaknya yang strategis dan didukung oleh hinterland yang potensial maka Tanjung Perak menjadi Pusat Pelayaran Interinsulair Kawasan Timur Indonesia.

Pada 2015, kegiatan di Pelabuhan Tanjung Perak juga ditopang oleh kehadiran Terminal Pelabuhan Teluk Lamong, dengan teknologi canggih. Nantinya antara Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal Pelabuhan Teluk Lamong akan dihubungkan dengan sistem monorel petikemas pertama di dunia. Pelabuhan ini juga dilengkapi dengan fasilitas dermaga yang dapat melayani kapal pesiar baik dari dalam maupun luar negeri.

3. Pelabuhan Tanjung Priok

Pelabuhan Tanjung Priok merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Asia Tenggara, sekaligus pelabuhan tersibuk di Indonesia. Pelabuhan yang berada di sebelah Utara Provinsi DKI Jakarta ini dibangun pada pertengahan 1960.

Awalnya, pelabuhan ini dibuat akibat pengendapan lumpur di muara Ciliwung. Hal ini menyebabkan masalah bagi banyak kapal yang hendak berlabuh di Pelabuhan Sunda Kelapa. Oleh sebab itu, dibangunlah Tanjung Priok sebagai ruang alternatif dikarenakan lokasinya hanya berjarak 9 kilometer dari Sunda Kelapa.

Pelabuhan ini menjadi pusat kegiatan angkutan laut. Mulai dari mengangkut atau menurunkan penumpang, aktivitas bongkar muat peti kemas, hingga bongkar muat barang dari berbagai pulau dan negeri.

Menurut pelindo.co.id, pengembangan pelabuhan ini diarahkan mampu mengantisipasi percepatan bongkar muat barang melalui penyediaan dan kelengkapan fasilitas pelayanan spesialisasi. Pembangunan inner road, pelebaran alur dan pintu gerbang masuk kapal (menjadi lalu lintas dua arah) dan pendalaman alur hingga mencapai -14 mLWS merupakan prioritas program yang dilakukan.

4. Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Tangerang memiliki Bandara Soekarno-Hatta, Makassar pun memiliki pelabuhan dengan nama yang sama. Pelabuhan Soekarno-Hatta merupakan pelabuhan laut terbesar di Sulawesi dan tertinggi dalam melayani penumpang di antara pelabuhan lain yang ada di Indonesia.

Pelabuhan dengan lalu lintas kargo terbesar di Sulawesi ini, dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo dan menjadi tempat berlabuhnya kapal penumpang dan kapal peti kemas. Pelabuhan ini terbilang cukup ramai dengan berbagai aktivitas dan pengunjung yang berlalu-lalang, sehingga dikategorikan sebagai pelabuhan kelas utama oleh pemerintah Indonesia.

Pelabuhan Makassar ini memiliki fasilitas dengan rincian lapangan pengumpul seluas 56.812 meter per segi, gudang 11.659 meter per segi, terminal penumpang 6.608 meter per segi, dan terminal kendaraan 10.815 meter per segi.

Sebagai informasi, salah satu perbedaan pelabuhan biasa dan pelabuhan utama yakni adanya penerapan sistem Inaportnet. Melansir dari dephub.go.id, sistem ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan sehingga agar dapat berjalan cepat, valid dan transparan, termasuk terstandar serta biaya yang minimal.

KHUMAR MAHENDRA  I  SDA

Pilihan Editor: Dwelling Time di Tanjung  Perak Bisa Terpangkas, Asalkan...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Sumut Tangkap Jaringan Internasional Perdagangan Satwa

1 hari lalu

Anak orangutan kalimantan umur setahun bernama Logos sebelum dikirim dari Balai Besar KSDA Jawa Timur ke Kalimantan Tengah pada Jumat, 22 September 2023. Foto : dokumentasi BBKSDA Jawa Timur
Polda Sumut Tangkap Jaringan Internasional Perdagangan Satwa

Barang bukti yang diamankan dari perdagangan satwa berupa 2 ekor Orangutan Sumatera jantan dan betina yang diperkirakan masih berusia lima bulan.


Reklamasi di Pelabuhan Panjang Lampung Dihentikan, KKP: Izin Tidak Lengkap

2 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan sementara proyek reklamasi milik PT SIM di Pelabuhan Panjang, Lampung. Foto: Humas KKP
Reklamasi di Pelabuhan Panjang Lampung Dihentikan, KKP: Izin Tidak Lengkap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan sementara proyek reklamasi milik PT SIM di Pelabuhan Panjang, Lampung. Penghentian dilakukan karena perusahaan itu tidak melengkapi izin yang diperlukan.


Mitsubishi XForce Rilis di Medan, Harga OTR Mulai Rp 382,9 Juta

2 hari lalu

Mitsubishi XForce 2024 di PG Bridgestone. (Foto: Tempo/Dimas Prassetyo)
Mitsubishi XForce Rilis di Medan, Harga OTR Mulai Rp 382,9 Juta

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncukan SUV terbarunya, Mitsubishi Xforce di Medan, Sumatra Utara.


Bobby Nasution: Mulai 2024, Buang Sampah Sembarangan Didenda Rp10 Juta

3 hari lalu

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, Pemkot Medan mulai Januari 2024 akan menerapkan Perda yang melarang buang sampah ke sungai, Rabu, 27 September 2023. Foto: Istimewa
Bobby Nasution: Mulai 2024, Buang Sampah Sembarangan Didenda Rp10 Juta

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, akan menerapkan sanksi denda Rp 10 juta dan kurungan tiga bulan bagi warga yang membuang sampah sembarangan


Kolaborasi Satgassus Pencegahan Korupsi Polri dan Ditjen Bea Cukai Tangkal Korupsi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

4 hari lalu

Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri cegah terjadinya Korupsi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Foto: Istimewa
Kolaborasi Satgassus Pencegahan Korupsi Polri dan Ditjen Bea Cukai Tangkal Korupsi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri jalin kerja sama dengan Ditjen Bea Cukai upayakan cegah korupsi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.


Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

4 hari lalu

Pedagang beras di Pasar Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa 12 September 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

Harga komoditas di Pasar Tradisional Kota Makassar melonjak naik.


Prabowo Pernah Usul Makam Pangeran Diponegoro Dipindah dari Makassar, Begini Kata Anies Baswedan

5 hari lalu

Makam Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro bersama makam isterinya, Makassar, Rabu (28/04). Tempo/Kink Kusuma Rein
Prabowo Pernah Usul Makam Pangeran Diponegoro Dipindah dari Makassar, Begini Kata Anies Baswedan

Bacapres Anies Baswedan menanggapi usulan yang pernah diucapkan Prabowo mengenai Makan Pangeran Diponegoro untuk dipindah dari Makassar.


Mengunjungi Museum Sepuluh Nopember, Belajar Sejarah Perjuangan Arek-arek Suroboyo

6 hari lalu

Museum Sepuluh Nopember Surabaya (bappedalitbang.surabaya.go.id)
Mengunjungi Museum Sepuluh Nopember, Belajar Sejarah Perjuangan Arek-arek Suroboyo

Museum Sepuluh Nopember didirikan untuk mendukung keberadaan Tugu Pahlawan yang merupakan manifestasi dari perjuangan Arek-arek Suroboyo.


Tak Setuju Wacana Makam Pangeran Diponegoro Dipindah, Anies Baswedan: Tempatnya di Sini

6 hari lalu

Bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden Anies Rasyid Baswedan (ketiga kiri)-Abdul Muhaimin Iskandar (keempat kiri) menyapa peserta Jalan Gembira Bersama Anies Baswedan dan Gus Muhaimin di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 24 September 2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh ribuan simpatisan dan kader partai dari Koalisi Perubahan sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Tak Setuju Wacana Makam Pangeran Diponegoro Dipindah, Anies Baswedan: Tempatnya di Sini

Anies Baswedan mengatakan makam Pangeran Diponegoro di Makassar punya sejarahnya sendiri. Sebab itu dia mengatakan tak perlu dipindah.


14 Senjata Tradisional Nusantara dan Keunikannya, dari Mandau, Badik hingga Celurit dan Rencong

7 hari lalu

Sejumlah sesepuh adat mencuci keris usai mengikuti Kirab Pusaka Tombak Abirawa di Pendopo Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa, 18 Juli 2023. Kirab Pusaka Tombak Abirawa yang diikuti para sesepuh adat Kabupaten Batang itu mengkirab sebanyak 70 pusaka dan 8 tombak mengelilingi pendopo kabupaten. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
14 Senjata Tradisional Nusantara dan Keunikannya, dari Mandau, Badik hingga Celurit dan Rencong

Banyaknya suku di Indonesia membuat senjata tradisional pun beragam. Selain keris, antara lain celurit, badik, rencong. mandau hingga terapang.