Pelindo Tampilkan Teknologi Digital Layanan Kepelabuhanan di Hannover Messe 2023

Selasa, 25 April 2023 06:47 WIB

Pameran Hannover Messe 2023 menggema di Hannover Congress Centrum (HCC), Jerman. Foto : Kemendikbud

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengikuti pameran industri teknologi terbesar di dunia, Hannover Messe 2023, di Hannover, Jerman dengan memamerkan teknologi kepelabuhanan yang digunakan oleh perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) tersebut. Pameran itu diikuti oleh anak usaha PT Pelindo (Persero), yakni PT Pelindo Solusi Digital.

Direktur Utama Pelindo Solusi Digital, Natal Iman Ginting, mengatakan, dalam pameran Hannover Messe 2023 pihaknya membawakan pengalaman Port Digitalization with Single System 4.0.

"Keikutsertaan Pelindo Solusi Digital menunjukkan posisi Pelindo yang mendukung adanya pengembangan Port Digitalization di Indonesia melalui beberapa produk-produk inovatif Pelindo Solusi Digital yang ditampilkan pada pameran tersebut," kata Natal melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 April 2023.

Hannover Messe merupakan pameran industri terbesar di Eropa yang diselenggarakan di Pusat Pameran Hannover, Hannover, Nierdersachsen, Jerman. Pada pameran tahun ini Indonesia dipercaya menjadi Official Partner Country. Pameran ini berlangsung dari 17 April - 21 April 2023 dan diikuti oleh 90 negara peserta.

Natal mengatakan, Pelindo menyambut baik dalam partisipasi Hannover Messe 2023 yang merupakan ajang showcase pameran industri teknologi terbesar dalam skala global.

Advertising
Advertising

"Pelindo, melalui Pelindo Solusi Digital, membuka kerja sama dengan mitra dan calon mitra untuk berkolaborasi dalam penyediaan layanan IT yang tidak terbatas pada pengembangan atau riset teknologi baru saja namun termasuk join marketing untuk memperluas pangsa pasar layanan digitalisasi pelabuhan di skala global,” kata Natal.

Pelindo Solusi Digital menampilkan aplikasi andalan, yaitu PHINNISI, PTOS-M, dan PALAPA sebagai layanan Digital Seaport yang merupakan sistem informasi yang netral, intelligent dan aman untuk memfasilitasi pertukaran data/dokumen elektronis antara pelaku logistik di pelabuhan (baik B2B, B2G, dan G2G) yang memungkinkan pengurusan administrasi secara online untuk kapal dan barang menjadi lebih efektif dan efisien.

"Hal ini sejalan dengan tujuan event ini untuk mendorong pertumbuhan industri dari sisi permintaan dan penawaran dengan membuka peluang akses pasar ekspor produk Indonesia, serta mendorong produktivitas dan penguasaan atas teknologi baru," kata Natal.

Sejauh ini, produk Pelindo Solusi Digital adalah PHINNISI, PALAPA, dan PTOS-M sudah diimplementasikan di berbagai Pelabuhan. Adapun PHINNISI telah diimplementasikan di Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Samarinda, Pelabuhan Bengkulu, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Kendari, dan Pelabuhan Tanjung Priok. Lalu, untuk produk PALAPA telah diimplementasikan di Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Tanjung Priok. Sementara, untuk produk PTOS-M telah diimplementasikan di Pelabuhan Bitung dan Pelabuhan Badas.

Pilihan Editor: Erick Thohir Instruksikan BUMN Tak Gelar Halal Bihalal: Fokus Rekrutmen dan Gelar Pasar Murah Bersama

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

2 jam lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

16 jam lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

1 hari lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

2 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

Senior Ekonom The Institute Economics of Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata.

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

3 hari lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

3 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

3 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya