Ajang Temu Pelaku Usaha Kendaraan Listrik Bakal Digelar: Target 30 Ribu Pengunjung, Transaksi Rp 285 Miliar
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Grace gandhi
Sabtu, 8 April 2023 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan para pelaku usaha kendaraan listrik dengan pemerintah Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) akan digelar pada 17-21 Mei 2023. Acara tersebut digelar oleh Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) bersama Dyandra Promosindo.
Project Manager PEVS 2023 Rudi MF menjelaskan pihaknya menargetkan lebih dari 30 ribu pengunjung selama 5 hari penyelenggaraan. Sementara target kepesertaan lebih dari 80 brand dan target transaksi lebih dari Rp 285 miliar.
“PEVS 2023 fokus mengedepankan konsep business to government (B2G). Dengan mengunjungi PEVS 2023, pemerintah dan pelaku usaha kendaraan listrik dapat bertemu dan saling memenuhi kebutuhan kendaran listrik sebagai operasionalnya,” ujar Rudi lewat keterangan tertulis pada Jumat, 7 April 2023.
Di acara tersebut, menurut Rudi, Dyandra Promosindo akan mengundang Kantor Staf Presiden, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Sekretariat Negara. Selain itu Pemprov DKI Jakarta, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia..
“Dengan harapan akan semakin memudahkan institusi pemerintah untuk mendapatkan kendaraan listrik sesuai kebutuhan,” tutur Rudi.
Fokus Periklindo bersama Dyandra pada sisi bisnis, menurut dia, tentu mengutamakan efisiensi waktu. Oleh karena itu kpihaknya mengerahkan strategi untuk menyelenggarakan PEVS lebih singkat menjadi hanya 5 hari.
Rudi optimistis perhelatan PEVS 2023 akan meningkatkan kepuasan pengunjung dan seluruh pihak karena ragam rangkaian acara yang padat dan menarik setiap harinya. Selain kemeriahan yang akan ditunjukkan para brand peserta pameran, berbagai narasumber yang akan mengedukasi masyarakat melalui panggung seminar dan talkshow.
“PEVS 2023 akan menawarkan deretan program hiburan yang hanya dapat ditemukan di perhelatan PEVS 2023 saja,” ucap Rudi.
Untuk mencapai target tersebut, PEVS konsisten merancang program yang menonjolkan sisi edukasi dan B2G. Program B2G yang diinisiasi PEVS 2023 kali ini terbagi ke dalam dua kegiatan yaitu, PEVS Networking: Business Matching & Matchmaking dan seminar dengan narasumber dari jajaran Pemerintah K/L hingga Asosiasi yang relevan.
Selanjutnya: PEVS Networking: Business Matching & Matchmaking ....
<!--more-->
PEVS Networking: Business Matching & Matchmaking dirancang untuk membantu memberikan pilihan terbaik bagi institusi pemerintah dan kementerian lembaga terhadap kebutuhan kendaraan listrik sesuai kebutuhan. Selanjutnya, tak ketinggalan PEVS Seminar yang akan berisi rangkaian kegiatan edukatif dan menjadi wadah sosialisasi kepada masyarakat mengenai industri kendaraan listrik.
Deretan program menarik akan meramaikan PEVS 2023, di antaranya EV Riding, EV Sunmori, Electric Board & Scooter Ride, Formula Student Show Off, PEVS Push Bike Race, Seminar & Talkshow, EV Test Drive, EV Test Ride.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menjelaskan PEVS 2023 merupakan bentuk nyata mendukung Perpres mengenai percepatan program kendaraan listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan. Tahun ini, menurut dia, merupakan penyelenggaraan PEVS yang kedua, setelah berhasil menyelenggarakan PEVS pada tahun lalu.
Daswar mengaku cukup antusia dengan penyelenggaraan acara itu. Karena penjualan kendaraan listrik itu sangat baik pada saat perhelatan IIMS 2023. Atas dasar itulah Dyandra Promosindo berharap penjualan mobil listrik kali ini melalui event PEVS akan sangat berhasil.
“Terlebih perhelatan PEVS ini disediakan khusus untuk kendaraan listrik, sehingga kami sangat optimis bahwa penerimaan kendaraan listrik akan sangat baik,” ucap Daswar.
Menurut Ketua Umum Periklindo Moeldoko misi yang ingin dicapai dari gelaran itu adalah program business to government (B2G). Tujuannya, mempermudah pemenuhan kebutuhan kendaraan listrik dalam kegiatan operasionalnya seperti yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo dalam Inpres Nomor 7 tahun 2022.
Impres tersebut tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan kinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan daerah. “Di sinilah Periklindo hadir untuk menjembatani kebutuhan pemerintah, masyarakat, hingga pelaku bisnis dalam memenuhi kebutuhan kendaraan listrik,” ujar dia.
Pilihan Editor: Kementerian ESDM: Tak Ada Kebocoran Dokumen Penyelidikan KPK soal Kasus Tunjangan Kinerja
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini