Ada Potensi Defisit Beras, Bulog: Kalau Soal Pangan Kita Jangan Alergi Sama Impor

Selasa, 17 Januari 2023 12:08 WIB

Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 5 Januari 2023. Perum Bulog mengimpor sebanyak 500.000 ribu ton beras asal Vietnam yang didatangkan secara bertahap untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP). ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama Perum Bulog menanggapi prediksi defisitnya hasil produksi beras dalam negeri tahun ini. Ia mengatakan semua pihak yang berkaitan dengan pangan memang harus mengikuti perkembangan stok di lapangan. Pasalnya, kata dia, tak ada yang bisa memastikan kecukupan pasokan untuk kebutuhan secara nasional.

"Makanya kalau soal pangan kita jangan alergi deh soal impor atau tidak impor. Toh kita bukan untuk cari keuntungan. Tapi yang paling penting adalah ketersediaan pemenuhan untuk kepentingan negara, masyarakat, itu aja yang paling penting," kata dia saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta Selatan pada Senin, 16 Januari 2023.

Baca Juga: Target Penyerapan Beras Lokal Bulog Naik Dua Kali Lipat, Buwas: Tunggu Keputusan Bapanas

Ia menjelaskan Kementerian Pertanian maupun Badan Statistik Nasional memang bisa memprediksi soal hasil panen di Tanah Air. Namun, menurut dia, sebaiknya pemerintah maupun masyarakat jangan dahulu meyakini apakah Indonesia akan surplus atau defisit beras tahun ini. Terlebih faktor cuaca, yakni fenomena La Nina sangat mempengaruhi produksi tahun ini.

Sementara itu, Badan Pangan Nasional berencana menaikkan target penyerapan beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP) dua kali lipat dibandingkan tahun lalu menjadi 2,4 juta ton. Target ditingkatkan untuk menghindari potensi impor beras di akhir tahun.

Advertising
Advertising

Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada November 2022 panen dalam negeri akan mencapai 1,9 juta ton. Kemudian pada Desember 2022 sebanyak 1,4 juta ton, Januari diperkirakan panen 1,3 juta ton, dan panen di Februari meningkat sebanyak 4,3 juta ton. Sementara kebutuhan beras nasional adalah 2,5 juta ton per bulan, sehingga ada potensi Indonesia kekurangan stok pada akhir tahun.

"Jadi kita harus atur dan jaga betul stok dan pengaturan realisasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)-nya, karena seperti kita ketahui, kebutuhan beras nasional adalah 2,5 juta ton per bulan,” kata Arief saat ditemui di Gudang Bulog, Jakarta Utara pada Jumat, 13 Januari 2023.

Di sisi lain, anggota Satgas Pangan Polri Kombes Hermawan memperkirakan surplus pasokan beras akan terjadi pada Maret hingga Mei. Meski pada saat itu stok beras Indonesia cukup banyak, menurutnya, stok beras akan menurun lagi saat Juni. Ia merujuk pada pola yang terjadi sejak 2001 sampai 2022 yang menunjukan surplus beras hanya terjadi tiga bulan itu saja, "Selebihnya selalu kurang. Karena itu, dibutuhkan impor beras," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Wamenkeu Sebut Defisit APBN jadi Strategi Hadapi Ketidakpastian di 2023, Apa Maksudnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

6 jam lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

8 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

10 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

1 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

3 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

4 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

4 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya