Ketentuan Kompensasi Rp 10 Juta per Hewan Ternak Terdampak PMK

Kamis, 30 Juni 2022 20:27 WIB

Petugas dari Dinas Ketahanan dan Peternakan (DKPP) Kota Bogor menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada sapi di peternakan warga di Kota Bogor, Rabu, 29 Juni 2022. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan telah melakukan rapat bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menanggulangi dampak penyakit mulut dan kuku atau PMK pada peternak.

Dalam rapat tersebut dibahas beberapa alternatif solusi, salah satunya adalah pemberian kompensasi pada peternak yang terdampak PMK sebesar Rp 10 juta per ekor.

"Ada penggantian dari pemerintah sebesar Rp 10 juta tua per ekor apabila ternaknya tidak bisa diapa-apakan," ujar Arief di kantor Badan Pangan Nasional, Kamis 30 Juni 2022.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan kompensasi diberikan jika hewan ternak tersebut sudah tidak bisa disematkan.

Adapun pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nasional penanganan PMK. Satgas tersebut terdiri dari perwakilan BNPB, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, dan unsur-unsur lainnya terkait penanggulangan PMK.

Advertising
Advertising

Ia berujar, dalam tahap pencegahan Satgas akan melakukan testing terlebih dahulu pada hewan yang dicurigai terinfeksi PMK. Instrumen yang digunakan adalah Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Elisa Reader.

Jika hasil tes itu menunjukkan hewan ternak PMK terinfeksi PMK, kata Suharyanto, maka Satgas akan melakukan prosedur pengobatan dan karantina. Kemudian setelah diobati, hewan ternak akan divaksinasi.

Sedangkan untuk hewan ternak yang tidak terselamatkan atau mati, kata Suharyanto, kompensasi baru diberikan pada peternak.

"Barulah peternak kecil ini yang ternaknya mati karena wabah PMK, pemerintah akan memberi ganti rugi sebesar Rp10 juta per ekor" tuturnya.

Suharyanto mengatakan sistem penanganan PMK juga akan ditindaklanjuti dengan pembentukan Satgas Daerah. Tim akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi maupun Kabupaten dan Kota. Satgas Daerah juga akan dibantu oleh satuan TNI dan Polri di daerah, dinas terkait dan bahkan melibatkan unsur lainnya, seperti asosiasi sarjana peternakan dan asosiasi obat hewan indonesia.

Menyitir dari laman www.siagapmk.id, pada Kamis, 30 Juni 2022 tercatat ada 222 kabupaten/kota yang tertular PMK dari 19 provinsi.

Adapun jumlah hewan ternak yang sakit atau terinfeksi PMK sebanyak 297.650 ekor, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 98.766 ekor. Jumlah hewan ternak yang mati akibat PMK sebanyak 1.769 ekor.

Untuk sisa kasus atau hewan ternak yang belum sembuh sebanyak 194.512 ekor. Sementara itu, jumlah hewan yang telah divaksin 172.193 ekor.

Baca Juga: Pemerintah Buka Peluang Serap Daging Sapi PMK Jadi Stok Nasional

Berita terkait

Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan Pajak, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan Pajak, Begini Penjelasannya

Pemerintah akan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mulai 2025, termasuk membangun rumah sendiri. Bagaimana penghitungannya?

Baca Selengkapnya

Tahun Depan Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan PPN, Bagaimana Ceritanya?

3 hari lalu

Tahun Depan Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan PPN, Bagaimana Ceritanya?

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam membangun rumah sendiri mengalami kenaikan mulai tahun depan. Bagaimana penjelasannya?

Baca Selengkapnya

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

3 hari lalu

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis, 12 September 2024. Pemda setempat belum dapat laporan.

Baca Selengkapnya

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

4 hari lalu

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Investasi dari Qatar untuk Produksi 2 Juta Ton Susu Sapi di Indonesia, Asosiasi Peternak: Tidak Semudah Itu

4 hari lalu

Soal Rencana Investasi dari Qatar untuk Produksi 2 Juta Ton Susu Sapi di Indonesia, Asosiasi Peternak: Tidak Semudah Itu

Dewan Pakar Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia atau PPSKI Rochadi Tawaf menilai investasi industri sapi perah di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

7 hari lalu

Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

Saat ini kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

9 hari lalu

Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter.

Baca Selengkapnya

BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

11 hari lalu

BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

BNPB menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup.

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

13 hari lalu

Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai hingga merendam pemukiman warga.

Baca Selengkapnya

Ternate Dihantui Lima Jenis Bencana, Pemerintah Kota Didesak Susun Panduan Mitigasi

15 hari lalu

Ternate Dihantui Lima Jenis Bencana, Pemerintah Kota Didesak Susun Panduan Mitigasi

Pedoman mitigasi dianggap urgen agar masyarakat Ternate lebih peka terhadap bencana. Bukan hanya banjir bandang saja yang mengancam ternate.

Baca Selengkapnya