Terpopuler Bisnis: Tarif Listrik Naik per 1 Juli, Bitcoin Ambruk
Reporter
Tempo.co
Editor
Francisca Christy Rosana
Selasa, 14 Juni 2022 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler sepanjang Senin, 13 Juni 2022, diawali dengan tarif dasar listrik untuk pelanggan di atas 3.500 VA yang naik. Tarif listrik resmi naik per 1 Juli mendatang.
Selanjutnya ada berita tentang Bitcoin yang ambruk pada perdagangan awal pekan. Analis memperkirakan Bitcoin bisa terseret ke level US$ 19 ribu. Berikut empat berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Senin.
1. BCA Ungkap Modus Baru Penipuan: Tawaran Upgrade Menjadi Nasabah Prioritas
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mengimbau nasabahnya untuk berhati-hati terhadap modus baru penipuan yang mengatasnamakan bank melalui telpon atau WhatsApp dan media sosial Instagram.
Direktur BCA Haryanto T. Budiman mengatakan penipu biasanya meminta nasabah memperbarui akunnya atau melakukan upgrade untuk menjadi nasabah BCA Prioritas dan BCA Solitaire.
"Belakangan ini, marak penipuan melalui telepon atau WhatsApp yang mengatasnamakan BCA dan iklan Akun BCA Palsu di media sosial khususnya di Instagram yang menawarkan program upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas," ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin 13 Juni 2022.
Menurut Haryanto, penipu biasanya menghubungi nasabah untuk meminta informasi pribadi. Di antaranya, nomor kartu kredit, PIN, OTP, CVV/CVC, nama ibu kandung dan data personal lainnya. Selain itu, ada modus berupa iklan palsu di Instagram yang seolah-olah berasal dari akun resmi BCA. Iklan itu menawarkan apply kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Mulai 1 Juli, Tarif Listrik Pelanggan 3.500 VA ke Atas Naik
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan penyesuaian tarif tenaga listrik (Tariff Adjustment) triwulan III tahun 2022 atau periode Juli-September 2022.
Penyesuaian tarif ini diberlakukan kepada golongan pelanggan Rumah Tangga berdaya mulai 3.500 VA ke atas (R2 dan R3) dan golongan Pemerintah (P1, P2, dan P3). Keseluruhannya adalah golongan pelanggan non subsidi.
"Golongan pelanggan Rumah Tangga di bawah 3.500 VA, Bisnis, dan Industri tarifnya tetap," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM Rida Mulyana dalam konferensi pers pada Senin, 13 Juni 2022.
Dia mengatakan jumlah pelanggan yang terdampak penyesuaian tarif jumlahnya sekitar 2,5 juta atau 3 persen dari total pelanggan PT PLN (Persero).
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Penjelasan Lengkap BTN Soal Pengosongan Rumah Satrio Arismunandar
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjawab pemberitaan yang disampaikan wartawan senior Satrio Arismunandar yang merupakan suami dari debitur Bank BTN, atas nama Yuliandhini.
“Bank BTN telah beritikad baik menjelaskan kepada saudara Satrio dan istrinya untuk menjelaskan duduk perkaranya agar tidak terjadi kesalahpahaman,” kata Corporate Secretary Bank BTN, Ari Kurniaman di Jakarta dalam keterangan tertulis pada Senin, 13 Juni 2022.
Sebelumnya, Satrio menyampaikan rilis bahwa rumahnya akan dikosongkan paksa oleh BTN karena Yuliandhini memiliki tunggakan yang belum dibayar ke pada BTN.
Ari menjelaskan Bank BTN berkomitmen dalam menjaga data maupun informasi nasabah serta selalu menghormati dan menghargai hak nasabah.
Dia mengatakan Bank BTN bertindak sesuai dengan peraturan dan perjanjian yang telah disepakati bersama dengan Yuliandhini, istri dari Satrio dan agar diketahui bahwa aktivitas-aktivitas Bank BTN terkait agunan kredit semata-mata dilaksanakan dalam rangka menjalankan tugas dan haknya sebagai kreditur untuk meminta komitmen pembayaran dari debitur.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Bitcoin Jatuh, Analis: Bisa Terseret ke Level Terendah di USD 19 Ribu Bitcoin Jatuh, Analis: Bisa Terseret ke Level Terendah di USD 19 Ribu
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan harga Bitcoin terus mengalami penurunan pasca-Amerika Serikat merilis laju inflasi sebesar 8,6 persen. Dia memperkirakan aset digital itu akan melorot sampai ke level US$ 19 ribu.
"Ada indikasi minggu ini bank sentral Amerika menaikkan suku bunga dan kemungkinan Bitcoin akan menyentuh level terendah di US$ 19 ribu," ujar Ibrahim, Senin, 13 Juni 2022.
Ibrahim memperkirakan, Bitcoin akan terus tertekan dalam beberapa waktu mendatang. Meski hari ini Bitcoin tidak menyentuh di bawah US$ 20 ribu, tren pergerakan akan membawanya terus turun sampai mendekati US$ 19 ribu.
Adapun Bitcoin jatuh ke level terendah dalam 18 bulan di perdagangan Asia, Senin. Token digital terbesar di dunia itu jatuh 9 persen menjadi di bawah level US$ 25 ribu atau terendah sejak Desember 2020.
Cryptocurrency lainnya juga merosot karena aksi jual yang lebih luas berlanjut. Investor kripto meningkatkan taruhan untuk langkah pengetatan Federal Reserve yang lebih agresif setelah data Jumat menunjukkan inflasi Amerika melonjak ke level tertinggi baru 40 tahun pada Mei 2022.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Airlangga: Kasus Covid-19 di Indonesia Lebih Baik Ketimbang Negara Lain
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini