Masih Menguat, Tapi IHSG Belum Bisa Tembus Level 5.000

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 17 Juni 2020 13:01 WIB

Aktivitas di hari pertama perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. IHSG naik 84,68 poin (1,36%) ke 6.293,801. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau dan sempat menembus level 5.000 di awal perdagangan hari ini. Namun, penguatan bersifat terbatas lantaran tarik ulur jual dan beli investor.

Hingga akhir sesi I perdagangan Rabu 17 Juni 2020, indeks menguat 0,02 persen menjadi 4.987,65. Sepanjang hari IHSG bergerak di rentang 4.968,93 - 5.018,98.

Terpantau 175 saham menguat, 196 saham melemah, dan 177 saham stagnan. Tranksasi mencapai Rp 4,65 triliun dengan frekuensi 420.751 kali. Investor asing mencatatkan net sell Rp 4 21,08 miliar.

Pada menit pertama perdagangan hari ini, IHSG melompat 0,43 persen ke level 5.008,11 atau bertambah 21,66 poin. Hal ini melanjutkan tren yang terjadi pada hari sebelumnya, di mana IHSG menguat 3,53 persen ke level 4.986,45.

Penguatan indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini ditopang oleh mayoritas saham yang menguat. Namun, penguatan IHSG, pada awal pembukaan perdagangan tak bertahan lama. Memasuki menit kesembilan, IHSG justru masuk ke zona merah. Indeks turun 0,27 persen ke level 4.972,75.

Advertising
Advertising

Emiten perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang sempat menguat, berbalik masuk ke zona merah. Hingga akhir sesi I, masing-masing saham turun -0,32 persen dan stagnan 0 persen.

Melansir data RTI, pukul pada 09.04 WIB, IHSG berada pada level 4.996,1 atau naik 10,6 poin (0,21 persen) dibanding penutupan sebelumnya di 4.986,4. Sebanyak 198 saham terpantau melaju di zona hijau dan 35 saham di zona merah. Sedangkan 113 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat mencapai Rp 783,4 miliar dengan volume 829,5 juta saham.

Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG ini menunjukkan bahwa bursa sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi wajarnya. Penguatan IHSG juga ditopang oleh menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

BISNIS | HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

5 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

19 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

3 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya