IHSG Menghijau, Saham Perbankan Paling Perkasa

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 16 Juni 2020 17:57 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi yang terlemah dibandingkan dengan bursa saham di Asia hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (17/3). Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG atau Jakarta Composite Index menjadi yang terlemah dengan koreksi sebesar persen atau poin ke level 4.478,55. Kejatuhan ini menjadi yang terlemah sejak Januari 2016. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sempat loyo beberapa hari terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini kembali bangkit. IHSG ditutup menguat lebih dari 3 persen pada akhir perdagangan hari ini, Selasa 16 Juni 2020.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pergerakan IHSG ditutup menguat 3,53 persen atau 170,12 poin ke level 4.986,46 pada akhir perdagangan hari ini. Sehari sebelumnya, IHSG masih merah dengan koreksi sebesar 1,4 persen atau turun 68,3 poin ke 4.812,06.

Indeks mulai bangkit dari pelemahannya dengan mengawali perdagangan Selasa langsung melambung 2,46 persen atau 118,28 poin ke level 4.934,61. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.821,47-4.989,53.

Seluruh 10 sektor menetap di zona hijau, dipimpin oleh sektor finansial yang menguat 4,96 persen dan aneka industri yang melonjak 4,11 persen. Dari 693 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), 340 saham tercatat menguat, 101 saham melemah, dan 252 saham stagnan.

Sejumlah saham perbankan menjadi penopang utama pergerakan IHSG hari ini, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melonjak 4,73 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang melonjak 7,93 persen, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang menguat 6,46 persen.

Advertising
Advertising

Analis RHB, Christopher Andre Benas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini mengikuti laju bursa AS menyusul euforia dari rencana stimulus lanjutan bank sentral AS Federal Reserve. IHSG menguat di saat bursa saham lainnya di Asia juga bergerak positif. Indeks Kospi ditutup menguat 5,28 persen, sedangkan indeks Hang Seng menguat 2,39 persen. Di Cina, indeks Shanghai Composite menguat 1,44 persen.

Dilansir Bloomberg, The Fed memutuskan untuk membeli obligasi korporasi secara terpisah. Pembelian obligasi ini akan dilakukan melalui program Secondary Market Corporate Credit Facility. Sebelum digunakan untuk membeli obligasi korporasi, program ini kebanyakan melakukan pembelian exchange-traded funds. The Fed mengatakan program ini akan mengikuti indeks pasar obligasi korporasi AS yang juga telah dirancang secara kilat.

Penguatan pasar juga terjadi setelah manuver risk-off investor di tengah kenaikan angka kasus positif virus corona di sejumlah lokasi seperi Beijing, Tokyo, dan Florida. Setelah kenaikan pada bulan April dan Mei, investor mulai mempertimbangkan kembali dampak virus corona terhadap kegiatan ekonomi yang belum berjalan sepenuhnya.

BISNIS

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

7 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

13 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

1 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

1 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya