Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saham Perbankan Berguguran, IHSG Ditutup Melemah 2,27 Persen

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Aktivitas di hari pertama perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini parkir di zona hijau. TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas di hari pertama perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini parkir di zona hijau. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu 10 Juni 2020. IHSG melemah 2,27 persen ke level 4.920,68 per saham.

IHSG dibuka pada level 5.035,05, tetapi tak mampu bertahan hingga penutupan perdagangan. IHSG bahkan sempat jatuh ke level terendah di level 4.892,81, dan hanya mampu bangkit paling tinggi ke level 5.036,85.

Dari seluruh emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), 343 di antaranya mengalami koreksi harga. Sementara 112 saham di antaranya menguat, dan 126 lainnya tak berubah.

Saham-saham perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menjadi penekan utama IHSG. Saham BBRI melemah 5,61 persen ke level Rp 3.030 per saham, sementara BMRI ditutup melemah 6,92 persen ke level Rp 4.910 per saham. Investor asing mencatatkan jual bersih Rp 66,79 miliar terhadap BBRI dan Rp 91,16 miliar terhadap BMRI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) anjlok 7 persen ke level Rp 4.520 atau mengami auto reject bawah. Net sell asing di BBNI mencapai Rp 45,29 miliar.

Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menyatakan bahwa pelemahan IHSG hari ini berkaitan dengan minimnya data ekonomi makro domestik yang mampu memberikan dampak positif terhadap pasar. “Hal ini menyebabkan terjadinya aksi profit taking di pasar saham,” katanya kepada Bisnis, Rabu 10 Juni 2020.

Pelemahan IHSG pada hari ini melanjutkan tren yang terjadi pada hari kemarin, Selasa 9 Juni 2020. Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 0,7 persen ke level 5.035,05.

Di samping itu, Nafan menilai sentimen negatif dari data penyebaran Covid-19 juga turut memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini. Menurutnya, tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia tertinggal dibandingkan negara lain di kawasan Asia Tenggara dalam penanganan pandemi tersebut.
 
Penyebaran wabah itu juga kian memberi dampak negatif terhadap sejumlah sektor, termasuk sektor perbankan. Dampak pandemi yang membebani para debitur sehingga meningkatkan potensi gagal bayar kredit. “Potensi risiko gagal bayar kredit di sektor perbankan, meskipun terdapat restrukturisasi, juga tetap ada. Sehingga diperlukan mitigasi risiko dari seluruh stakeholder,” katanya.
 
BISNIS
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

1 jam lalu

Dua anak tengah sibuk melihat telepon genggam melintas di area perumahan bersubsisdi dikawasan Celengsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 17 Februari 2024. Seperti diketahui, secara total, KPR BTN tumbuh 10,4 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp257,92 triliun pada tahun 2023.  TEMPO/Tony Hartawan
Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.


Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

14 jam lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

17 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

21 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

1 hari lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

1 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

1 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.


BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

2 hari lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.