Virus Corona, Bukalapak Klaim Hanya Sedikit Terdampak

Kamis, 27 Februari 2020 20:07 WIB

bukalapak.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah Virus Corona baru atau COVID-19 diklaim hanya berdampak sedikit terhadap transaksi penjualan di platform digital perusahaan Bukalapak. Pasalnya, selama ini hanya sedikit merchant yang mengimpor bahan baku dari luar negeri.

“Saat ini iya (sedikit terdampak) tapi karena di Bukalapak banyaknya barang lokal jadi boleh dibilang kecil dampaknya," kata Co-Founder Bukalapak Fajrin Rasyid, Kamis, 27 Februari 2020. "Kita masih tumbuh daripada tahun lalu.”

Fajrin mengatakan beberapa produk fesyen milik merchant di Bukalapak melakukan impor kain dari luar negeri untuk diolah menjadi garmen. Walhasil, jika wabah Virus Corona berlangsung terlalu lama, maka stok bahan akan habis. “Sekarang kan enggak bisa impor, jadi akan berefek 2-3 bulan ke depan,” ujarnya.

Di sisi lain, Fajri meyakinkan pertumbuhan Bukalapak masih baik melalui transaksi merchant yang mengolah dan menjual produk dari dalam negeri, seperti furnitur dari Jawa Tengah dan makanan dari Lombok. “Bukalapak masih baik karena banyak mengambil barang dari dalam negeri karena kan yang terpengaruh dari luar negeri."

Bahkan, menurut Fajrin, pada bulan-bulan terakhir ini pertumbuhan Bukalapak masih bagus dan mengalami kenaikan sebab mayoritas merchant masih mengolah bahan baku dari dalam negeri. “Untuk bulan-bulan terakhir sih masih bagus dan naik. Mungkin Virus Corona ini belum terlalu banyak dan merchant-merchant Bukalapak banyak berasal dari dalam negeri,” katanya.

Lebih jauh, Fajrin berharap wabah Virus Corona dan berbagai faktor eksternal lain yang berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi dapat segera teratasi sehingga industri e-commerce mampu tumbuh lebih cepat. “Kami berharap hal-hal seperti Virus Corona bisa cepat teratasi karena saya yakin industri e-commerce termasuk BukaLapak akan tumbuh lebih cepat dibandingkan tahun lalu,” katanya.

Sepanjang tahun 2019 transaki Bukalapak melonjak 60 persen dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan itu di antaranya disumbang oleh pendapatan di momen Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

42 menit lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

22 jam lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

1 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

3 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

4 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

4 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya