TEMPO.CO, Jakarta -PT Pertamina (Persero) menambah pasokan bahan bakar pesawat berupa avtur ke Bandara Adi Sumarmo Solo. Penambahan pasokan itu dilakukan sebagai langkah pengoptimalan penerbangan haji.

BACA: Pertamina Dapat Pinjaman USD 1,5 M dari Eximbank Korea Selatan

"Penambahan avtur dilakukan hingga lebih dari 400 persen," kata Unit Manager Communication T Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Andar Titi Lestari, Jumat 5 Juli 2019.

Dalam kondisi normal, Pertamina memasok avtur sebanyak 54 kiloliter di bandara tersebut. Sedangkan selama penerbangan haji pasokan dilipatgandakan hingga 240 kiloliter per hari lantaran adanya penambahan penerbangan, khususnya untuk pemberangkatan haji.

BACA: Lifting Migas Pertamina Hulu Mahakam di Bawah Target

Menurut Andar, penambahan pasokan avtur akan dilakukan dalam dua fase. "Yaitu fase pemberangkatan dan fase pemulangan," katanya. Fase pemberangkatan berlangsung pada 7 Juli hingga 5 Agustus 2019 serta fase kepulangan akan berlangsung pada tanggal 17 Agustus hingga 15 September 2019.

Penambahan kapasitas tersebut masih mampu ditampung oleh kapasitas bahan bakar tangki penyimpanan yang ada di bandara. Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Soemarmo memiliki kapasitas tangki sebesar 900 kiloliter didukung dengan tambahan lima unit refueller masing-masing berkapasitas 25 kiloliter. "Total keseluruhan ketahanan stok sebanyak 1.025 kiloliter”, ujar Andar.

Embarkasi Haji Solo, Jawa Tengah pada musim haji 2019 bakal memberangkatkan sebanyak 34.861 calon haji dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemberangkatan terbagi atas 97 kelompok terbang. Mereka akan menumpang pesawat berbadan besar tipe A330 yang akan dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia dan Wamos Air.