BPS: Neraca Perdagangan Maret 2019 Surplus USD 540 Juta

Senin, 15 April 2019 12:00 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto saat jumpa wartawan mengenai perkembangan ekspor dan impor di Gedung BPS Pusat, Jakarta Pusat, Senin 16 Oktober 2017. TEMPO/M. Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat neraca perdagangan pada Maret 2019 mengalami surplus sebesar US$ 540 juta. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan surplus ini berasal dari surplus neraca non migas Maret 2019 yang mengalami surplus sebesar US$ 988 juta.

Baca: Rizal Ramli Nilai Jokowi Terlalu Baik pada Cina

“Tetapi dari neraca migas meskipun impornya turun namun masih defisit sebesar US$ 448 juta dengan catatan gas positif tapi minyak mentah dan hasil minyak mentah defisit,” kata Suhariyanto saat mengelar konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin 15 April 2019.

Badan Pusat Statisitik atau BPS sebelumnya mencatat neraca perdagangan pada Februari 2019 surplus sebesar US$ 330 juta. Surplus tersebut disumbangkan oleh neraca ekspor-impor dari non migas yang surplus sebesar US$ 790 juta.

Kendati demikian, walaupun pada Februari 2019 neraca perdagangan masih surplus, sepanjang Januari-Februari 2019, neraca perdagangan masih defisit sebesar US$ 1,03 miliar. Defisit paling banyak disumbangkan oleh neraca non migas yang mengalami defisit sebesar US$ 730 juta.

Advertising
Advertising

Suhariyanto menjelaskan jika digabungkan selama Januari hingga Maret 2019, neraca perdagangan masih mengalami defisit. Kendati demikian, kata dia, nilainya tidak terlalu besar atau mencapai US$ 190 juta.

Menurut pria yang akrab disapa Kecuk ini, defisit neraca perdagangan Januari-Maret 2019 disebabkan karena neraca migas yang masih defisit sebesar US$ 1,34 miliar. Namun neraca non migas masih mengalami surplus sebesar US$ 1,15 miliar.

Baca: Ignasius Jonan Komentari Neraca Perdagangan Migas Sering Defisit

Suhariyanto berharap bulan berikutnya neraca perdagangan akan surplus. Sebab pemerintah sudah membuat kebijakan untuk memacu ekspor dengan berbagai cara termasuk berupa pengendalian impor. “Kami berharap implementasinya bisa efektif sehingga akan berpengaruh pada neraca dagang yang akan surplus,” kata dia.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 jam lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

4 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

5 jam lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

23 jam lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

1 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

3 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

4 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya