Akan Naikkan Cukai Rokok, Sri Mulyani Kebanjiran Surat

Editor

Rahma Tri

Kamis, 21 Maret 2019 16:28 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membaca dongeng berjudul 'Raja Lebah dan Sesendok Madu' kepada depan anak-anak sekolah dasar di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Ahad, 3 Maret 2019. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Saat bertemu generasi milenial pada National Town Hall on Youth Engagement, Menteri Keuangan Sri Mulyani bercerita soal kebijakan cukai rokok. Menteri Keuangan terbaik di dunia ini berkisah, suatu ketika, saat akan menaikkan cukai rokok, tiba-tiba ia kebanjiran surat.

Baca: Sri Mulyani: The Fed Tak Naikkan Suku Bunga, Baik untuk Seluruh Dunia

"Waktu saya mau menaikkan cukai rokok, surat yang masuk ke saya itu banjirnya banyak sekali. Tidak hanya dari pengusaha, tetapi juga dari pemerintah daerah," kata Sri Mulyani di Balai Sarbini Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019.

Karena itu, Sri Mulyani mengatakan industri dan pemerintah daerah harus disiapkan, bahwa saat ini industri rokok merupakan sunset industry. "Maka harusnya industri ini harus semakin menurun," ujar dia.

Penjelasan Sri Mulyani soal cukai rokok itu, berawal dari pertanyaan peserta acara. "Bu Sri Mulyani bagaimana caranya mengurangi perokok anak yang saat ini jumlahnya terus meningkat?," tanya seorang peserta, Nahla Jovial Nisa.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani pun menjawab, pemerintah mendesain kebijakan cukai dengan melihat berbagai aspek, seperti kesehatan, industri, pertanian, ketenagakerjaan. Dia mengatakan sangat bersimpati terhadap keinginan untuk menekan jumlah perokok.

"Tugas saya adalah untuk membuat prakondisi agar menaikkan cukai akan mengurangi apa yang disebut ekses sosial dan munculnya kriminal baru dalam bentuk rokok ilegal," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Sri Mulyani: Wajib Pajak Besar Sumbang 31 Persen dari Total Pajak

Menurut Sri Mulyani, setiap kali Kementerian Keuangan membahas cukai rokok untuk masuk dalam Undang-undang APBN, ia mengundang Menteri Kesehatan, Menteri Perindustrian, Menteri Pertanian dan Menteri Ketenagakerjaan. "Kami kemudian harus membahas titik mana yang harus diambil prioritasnya," kata dia.

Pada 2018, kata Sri Mulyani, Kemenkeu melalui Ditjen Bea Cukai bisa menurunkan produksi rokok ilegal dari 12 persen menjadi 7 persen. Namun, dia masih belum puas. Dia berharap tahun ini peredaran rokok ilegal bisa ditekan menjadi 3 persen.

Berita terkait

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 jam lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 jam lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

20 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

1 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya