Lampaui Target 2018, Penerimaan Bea Cukai Lebih dari Rp 194 T

Selasa, 1 Januari 2019 17:45 WIB

Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Heru Pambudi (tengah) bersama Deputi Bidang Pemberantasan BNN Armand Depari (kedua kiri) memperlihatkan proses penyelundupan narkotika menggunakan kardus di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta Timur 28 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi berujar penerimaan negara dari bea cukai telah melebihi target tahun 2018. Kendati, dia mengatakan nominal penerimaan itu baru akan diumumkan pada 2 Januari 2019 setelah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

Simak: Bea Cukai Optimis Cukai Plastik Bisa Diterapkan 2019

"Sejak beberapa hari yang lalu, capaian kami sudah melewati target, tetapi nanti pimpinan yang akan mengumumkan nominalnya," ujar Heru di Kantor Kementerian Keuangan, Senin, 31 Desember 2018. Penerimaan dari sektor bea dan cukai pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp 194 triliun. Heru berujar penerimaan yang mencapai target itu terjadi di semua komponen, mulai dari bea masuk, bea keluar, hingga cukai.

Secara keseluruhan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 menorehkan kinerja positif. Ia menyebut penerimaan negara mencapai lebih dari seratus persen, belanja negara mencapai 97 persen, dan defisit keseimbangan primer di bawah 2 persen sejak tahun 2012.

Setelah mendengarkan laporan melalui video conference dari jajarannya di seluruh Indonesia, penerimaan pajak memang masih mungkin di bawah seratus persen. Namun, bea cukai dan penerimaan negara bukan pajak rata-rata di atas seratus persen. "Jadi ini adalah sesuatu yang sangat baik. Ini merupakan suatu milestone,” ucap Sri Mulyani. Apalagi, ujar dia, tahun ini juga dipenuhi gejolak perekonomian global yang sangat dinamis.

Advertising
Advertising

Menambahkan informasi yang disampaikan Sri Mulyani, Direktur Jenderal Perbendaharaan Marwanto menyebut pendapatan negara untuk tahun 2018 sudah mencapai 100,1 persen mengacu pada hasil perhitungan jam tujuh pagi hari ini. “Mudah-mudahan meningkat,” kata dia.

Capaian kinerja tersebut, ujar Sri Mulyani, tidak lepas dari kerjasama dan kolaborasi antar unit eselon I di lingkungan Kemenkeu baik di pusat maupun unit vertikal-nya misalnya antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

“Kalau dilihat tadi banyak yang sudah melakukan kolaborasi pajak dan bea cukai, melakukan law enforcement, melakukan penindakan, saya yakin ini adalah cara kerja kita bersama yang akan semakin baik. Saya ingin ini semua ditingkatkan,” kata Sri Mulyani.

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

7 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

2 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

3 hari lalu

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

Keyboard braile untuk SLB tersebut tertahan karena disebut tidak ada pemberitahuan barang hibah ke Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Prastowo Sebut Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah

3 hari lalu

Prastowo Sebut Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah

Staf Khusus Kementerian Keuangan sebut bea cukai bukan keranjang sampah, imbas banyak postingan media sosial yang mengeluhkan pajak barang Impor dari luar negeri yang terlalu mahal.

Baca Selengkapnya