TEMPO.CO, Jakarta - Para pemegang saham PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) dalam rapat umum pemegang saham tahunan setuju membagikan dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 180 per lembar dengan total nilai Rp 27 miliar.
Presiden Direktur Lippo Insurance Agus Benjamin mengatakan dividen ini merupakan 21,1 persen dari laba bersih sepanjang 2014. Tahun lalu, Lippo Insurance membukukan laba bersih Rp 127,87 miliar atau meningkat 58 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 80,91 miliar.
Adapun premi bruto LPGI meningkat pesat 27,24 persen menjadi Rp 1,006 triliun dari 2013 sebesar Rp 790,2 miliar. Pencapaian tersebut terbilang sangat sukses mengingat rata-rata industri asuransi umum hanya mencetak pertumbuhan 17,9 persen pada periode yang sama, seperti yang dilansir oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia baru-baru ini.
Agus mengatakan pertumbuhan premi bruto Lippo Insurance ditunjang oleh pertumbuhan bisnis asuransi kesehatan, asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor, dan asuransi pengangkutan.
“Kami terus berkomitmen meningkatkan kualitas dalam setiap aspek proses bisnis, dari back office sampai interaksi dengan nasabah," kata Agus di Jakarta, Rabu, 27 Mei 2015.
Ia mengatakan operation excellence yang telah menjadi value LPGI menjadi momentum untuk pertumbuhan lebih lanjut di tengah persaingan yang semakin ketat. "Kami optimistis bahwa target perolehan premi bruto sebesar Rp 1.160 triliun akan tercapai tahun ini,” katanya.
SETIAWAN ADIWIJAYA