Ekonom Standard Chartered Bank Eric Sugandi memaparkan, skenario kejutan harga minyak pada ekonomi Indonesia tahun 2011. Dalam tabel tersebut ada empat skenario. Yakni prediksi ekonomi Indonesia saat harga minyak berada di level US$ 105 per barel, US$ 120 per barel, US$ 150 per barel, dan US$ 200 per barel.
"Saat harga minyak mencapai US$ 105 per barel hingga akhir tahun, maka pertumbuhan ekonomi diperkirakan menyentuk level 6,5 persen, inflasi di kisaran 7 persen, current account as presen GDP mencapai 0,5 persen, dan Fiscal Base Balance as GDP mencapai minus 1,5 persen," papar Eric di Crown Hotel, Selasa (29/3).
Kemudian, jika harga minyak menyentuh US$ 120 per barel akhir tahun, maka pertumbuhan ekonomi akan menyentuh level 6,4 persen, dengan inflasi 7,4 persen, current account terhadap PDB mencapai 0,5 persen, dan fiskal pada PDB mencapai minus 1,7 persen.
FEBRIANA FIRDAUS