Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Reporter

Editor

Khairul anam

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Paramadina sekaligus pendiri INDEF, Profesor Didik J. Rachbini, memperingatkan pemerintah jangan menganggap enteng konflik Iran-Israel. Dampak dari perseteruan itu bisa memicu efek perdagangan dan moneter dalam negeri Indonesia.

"Perang ini akan seperti air yang menerobos Dubai (banjir Dubai). Akan lewat jalur perdagangan luar negeri. Perdagangan Timur Tengah itu memegang komoditas utama dunia yakni minyak," kata Didik dalam webinar bertajuk "Dampak Kebijakan Ekonomi Politik di Tengah Perang Iran-Israel" yang digelar INDEF pada Senin, 22 April 2024.

Menurut Didik, pasar ekspor di Afrika Utara dan Eropa kena dampak langsung dari konflik tersebut. Kendati demikian, pasar ekspor utama Indonesia seperti ASEAN, Cina, India dan Jepang sendiri tidak terganggu lseccara angsung dengan konflik Iran-Israel. Untuk itu Didik mendorong Indonesia mencari celah keuntungan dari dampak konflik tersebut.   

Didik juga memperingatkan agar kebijakan Bank Indonesia (BI) tidak memberikan tekanan tambahan terhadap inflasi. Jika nilai tukar rupiah terus merosot dibanding dolar AS, maka Presiden Joko Widodo bisa terguling, seperti yang terjadi di era Soeharto pada 1998.

"Kalau ini dolar bisa Rp 18.000 sampai Rp 19.000, Jokowi bisa jatuh. Enggak boleh main-main, walaupun (pemerintahan Jokowi tinggal beberapa bulan. Karena itu BI harus menjaga betul-betul inflasi ini," paparnya.

Menurut Didik, kebijakan berikutnya yang mesti diperhatikan pemerintah adalah fiskal. Pemerintah tidak boleh jor-joran menghabiskan uang negara. Dia mengkritik soal proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dianggap jor-joran.

"Fiskal ini adalah instrumen yang langsung bisa dipakai. Ribuan triliun ini bisa dipakai. Enggak boleh jor-joran seperti yang sekarang dilakukan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Didik juga mendeksak pemerintah lebih memperhatikan dunia usaha terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah agar tetap produktif dalam masa sulit seperti sekarang ini.

"Kalau mereka kekurangan bahan baku, dan mereka punya masalah kredit pada situasi seperti sekarang, maka ini harus diselesaikan," ujarnya.

Didik mengatakan pemerintah juga harus melindungi golongan yang paling rentan di masyarakat agar tidak terhempas terlalu dalam saat masa konflik di Timur Tengah.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik atau BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdagangan Indonesia. Pasalnya, nilai perdagangan barang Indonesia dengan Iran dan Israel relatif kecil. 

"Keduanya bukan merupakan mitra dagang utama Indonesia di kawasan Timur Tengah," ujar Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin, 22 April 2024. 

Pilihan Editor: Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

6 jam lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.


LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

12 jam lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA
LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.


LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

20 jam lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. TEMPO/Tony Hartawan
LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.


Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.


Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri
Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.


Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Calon presiden Panama, Jose Raul Mulino merayakan bersama para pendukungnya setelah Mulino dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden berdasarkan hasil sementara otoritas pemilu, di Panama City, Panama, 5 Mei 2024. REUTERS/Daniel Becerril
Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.


Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

1 hari lalu

Pengusaha Keberatan atas Pembatasan Produk Impor
Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.


Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik antre melintasi Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lampung Selatan, Lampung, Minggu, 1 Mei 2022. PT Hutama Karya mengungkapkan adanya peningkatan kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sebesar 204,79 persen dibandingkan dengan total lalu lintas pada periode normal. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.