Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2017, BI Dorong Daerah Maksimalkan Potensi Lokal

image-gnews
Petugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia melayani penukaran uang Rupiah melalui Kas Terapung di Pasar Terapung Desa Lok Baintan, Banjar, Kalimantan Selatan, 12 Mei 2016. Kegiatan ini juga bertujuan mendukung kelancaran transaksi pembayaran masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
Petugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia melayani penukaran uang Rupiah melalui Kas Terapung di Pasar Terapung Desa Lok Baintan, Banjar, Kalimantan Selatan, 12 Mei 2016. Kegiatan ini juga bertujuan mendukung kelancaran transaksi pembayaran masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Banjarmasin - Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan, Harimurthy Gunawan, mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggarap segenap potensi ekonomi lokal di tengah fluktuasi perekonomian global. Dia optimistis perekonomian Kalimantan Selatan berpotensi tumbuh moderat di level 3,7-4,0 persen pada 2017.

Indikasinya, Harimurthy melihat ada tren membaiknya permintaan domestik dari sektor pertanian, properti, perdagangan, dan konsumsi rumah tangga di tengah kontraksi harga komoditas. Ia mengakui geliat ekonomi Kalsel sejatinya masih ditopang bisnis ekspor komoditas, seperti batubara dan minyak sawit, yang rentan terhadap gejolak harga internasional.

Harimurthy melanjutkan, BI Kalimantan Selatan menargetkan pertumbuhan ekonomi 3,7 persen pada 2016. Adapun realisasi pertumbuhan ekonomi Kalsel sampai triwulan ketiga sebesar 3,4 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Kalsel paling tinggi se-regional Kalimantan, karena resiliensi ekonomi Kalsel cukup baik,” kata Harimurthy selepas menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2016 di Banjarmasin, Selasa 29 November 2016.

Baca juga:
Soekarwo: Obligasi Daerah Berat Ongkos Politiknya
Bank Indonesia Dorong Pemda Terbitkan Obligasi Daerah

Pertumbuhan ekonomi Kalsel diikuti penurunan angka inflasi di level 2,48 persen per Oktober 2016. Penurunan inflasi seiring membaiknya produksi, pasokan, dan distribusi barang dan jasa. “Target inflasi tahun 2016 kisaran 4 plus minus 1 persen,” katanya.

Untuk menjaga tren positif ini, ia berharap pemerintah mensinergikan potensi ekonomi yang layak dikembangkan seraya mendorong stimulus fiskal lewat pengelolaan APBD. Menurut dia, belanja pemerintah menjadi motor penggerak perekonomian di daerah. “Banyak potensi yang belum dikelola dengan baik, sepert karet yang punya potensi luar biasa,” kata dia.

Hari mengusulkan optimalisasi potensi karet diikuti pendirian industri pengolahan agar memberikan nilai tambah. Dia meyakini perkebunan karet di Kalsel berpeluang menjadi sektor unggulan selain batubara dan kelapa sawit. Itu sebabnya, Harimurthy meminta pemerintah menggandeng investor swasta untuk membenamkan modal di tengah cekak APBD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Bisa membangun industri pembuatan ban atau yang berkaitan dengan kendaraan. Tidak hanya berhenti menggali bahan mentah saja,” kata Harimurthy.

Kepala Biro Perekonomian Kalimantan Selatan, Zulkipli, mengaku ada keterbatasan fiskal pemerintah daerah. Oleh karena itu, ia sudah memprioritaskan belanja pemerintah yang berfokus pada pembangunan fisik. “Peran belanja modal dapat mendorong pulihnya perekonomian,” kata Zulkipli.

DIANANTA P. SUMEDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.


Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.


Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

7 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

7 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

8 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

8 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

9 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

9 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

9 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.