Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantu Petani, Pemerintah Rilis Skema Inovasi Rantai Nilai

image-gnews
Muliaman Darmansyah Hadad. TEMPO/Tony Hartawan
Muliaman Darmansyah Hadad. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menerapkan Skema Inovasi Rantai Nilai bagi satu juta petani hingga 2020 mendatang. Skema yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani itu merupakan kerja sama antara pemerintah, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), serta Partnership for Indonesia's Sustainable AgricuIture (PISAgro).

Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) yang juga  Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad mengatakan, Skema Inovasi Rantai Nilai tersebut akan bermanfaat bagi petani. "Karena mencakup mulai dari produksi hingga konsumen. Kendala yang dihadapi petani selama ini adalah akses pembiayaan, kualitas bibit, dan pupuk serta pembeli akhir dengan harga wajar," ujarnya di Jakarta, Senin 23 Mei 2016.

Dengan skema itu, selain mendapatkan kredit dengan bunga yang terjangkau, petani juga akan mendapat jaminan bibit dan pupuk, bimbingan dan pendampingan saat bertani, serta biaya hidup selama masa tunggu panen dan jaminan hasil produksi. "Diharapkan skema ini menjawab kebutuhan petani tanaman tahunan dan musiman," Muliaman berujar.

Baca: Pangeran Al-Waleed dari Arab Temui Jokowi Janjikan Investasi
         Antisipasi Lebaran, Citilink Kerahkan Armada Tambahan 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WakiI Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis, Pangan, dan Kehutanan sekaligus Co-Chair PISAgro Franky Widjaja mengatakan, skema tersebut dapat digunakan oleh petani yang masih membutuhkan akses pada pembiayaan berbentuk kredit dengan suku bunga yang terjangkau. "Kami mengharapkan koIaborasi dari perbankan, asuransi, dan institusi Iainnya," katanya.

Selain memberikan akses pembiayaan, Skema Inovasi Rantai Nilai tersebut juga meliputi:
- Pemberian dukungan dalam penyediaan bibit unggul dan pupuk
- Pembekalan pengetahuan dan pendampingan dalam praktek budidaya yang baik
- Pemberdayaan petani dalam pengelolaan keuangan hasil panen yang didukung oleh kemajuan teknologi melalui sarana branchless banking
- Pemberian kompensasi penggantian tanaman selama masa tunggu panen
- Pemberian jaminan dalam pembelian hasil panen petani oleh perusahaan
- Pemberian bantuan pengurusan sertifikasi kepemilikan lahan melalui koperasi tani yang didukung oleh perusahaan yang berfungsi sebagai avalis
- Penyinergian antara petani dengan organisasi masyarakat sipil untuk mendapatkan pelatihan dan pendampingan literasi keuangan

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

5 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

5 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

15 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

27 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

30 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

30 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

35 hari lalu

Sebanyak 17 anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Solo resmi terbentuk. Foto diambil di UNS Solo, Jawa Tengah, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

Muliaman Darmansyah Hadad terpilih sebagai Ketua MWA UNS melalui rapat koordinasi pembentukan struktur organisasi MWA UNS


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

38 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

42 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.