TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk mengusulkan kepada pemerintah untuk membangun proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek Elevated dan Jakarta Cikampek 2 Selatan. Proyek prakarsa Jasa Marga ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Kami telah mengusulkan kepada pemerintah dan sedang dalam tahap evaluasi oleh Badan Pengelola Jalan Tol," kata Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Mohammmad Sofyan melalui pesan pendek, Kamis, 7 Januari 2016.
Sofyan mengatakan saat ini volume kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah melebihi kapasitas jalan. Jasa Marga beberapa tahun belakangan telah memperlebar jalan secara bertahap, sehingga saat ini di ruas Cawang sampai Cikarang Timur sudah 2 x 4 lajur. Sedangkan ruas Cikarang Timur-Cikampek sudah 2 x 3 lajur.
Namun, kata Sofyan, volume kendaraan tetap melebihi kapasitas jalan tol meski sudah ada pelebaran. Karena itulah, proyek prakarsa Jasa Marga ini dianggap penting untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraan yang lewat.
"Ini penting memperhatikan kebutuhan masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun," ujar Sofyan.
Saat ini, lalu lintas rata-rata harian saat normal yang masuk ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah 75 ribu kendaraan. Jumlah ini bisa melonjak saat liburan, seperti yang terjadi pada 2 Januari lalu. Saat itu kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama sebanyak 93.477 kendaraan atau lebih tinggi 24 persen dari normal.
AMIRULLAH