Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Rapat Bersama Jokowi, Susi: Larangan Cantrang Sudah Final

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (kedua kanan) mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 5 April 2017. Rapat ini juga membahas penindakan pelanggaran penyelundupan benih Lobster. ANTARA/M Agung Rajasa
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (kedua kanan) mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 5 April 2017. Rapat ini juga membahas penindakan pelanggaran penyelundupan benih Lobster. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti menegaskan keputusan pelarangan alat tangkap cantrang sudah final. Dalam rapat itu juga hadir Kepala Staf Presiden Teten Masduki.

"Tentang demo, sudah final cantrang harus berhenti di akhir Desember 2017," kata Susi Pudjiastuti saat ditemui di ruang rapat Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Selasa, 11 Juli 2017.

Baca: Ketua PBNU Said Agil Ketemu Presiden Jokowi Bahas Full Day School

Susi menuturkan kapal-kapal nelayan di bawah 10 gross ton akan diberikan alat tangkap pengganti, jika berminat mengganti alat tangkap cantrang yang dipakainya. Sedangkan yang di atas 10 GT difasilitasi bertemu dengan pihak perbankan, seperti BRI dan BNI.

Menurut Susi, sudah ada nota kesepahaman khusus pelaksanaan kerja sama peralihan dari alat tangkap cantrang ke alat tangkap ramah lingkungan. "Kalau mau (ganti) sendiri bisa sendiri, kalau mau dibantu kami siap membantu."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Presiden Jokowi Jamin Akan Lindungi KPK dari Ancaman Pelemahan

Susi menjelaskan, meski saat ini ada perpanjangan masa transisi penggantian alat tangkap cantrang sampai Desember 2017, tapi pihaknya akan tegas setelah Desember nanti. "Setelah itu mereka harus ganti alat tangkap."

Susi Pudjiastuti bercerita dari pengalaman nelayan yang sudah mengganti alat tangkap seperti di Arafuru dan Natuna, sudah ada perubahan ke arah lebih baik dari segi tangkapan. Hal itu sesuai arahan Presiden Jokowi. "Mereka lebih untung dan tangkapan ikan yang besar-besar."

DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Meninggal di Usia 65, Keluarga Bilang Diduga karena Serangan Jantung

7 hari lalu

Adik Faisal Basri, Ramdan Malik, saat memberikan keterangan soal wafat saudara kandungnya pada Kamis, 5 September 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Faisal Basri Meninggal di Usia 65, Keluarga Bilang Diduga karena Serangan Jantung

Ekonom senior Faisal Basri wafat di usia 65 tahun pada Kamis, 5 September 2024. Faisal mangkat pada pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.


Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

8 hari lalu

Petani di Yogyakarta yang videonya viral karena manfaatkan aplikasi Google Assistant di areal lahannya. Dok. Twitter
Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

Video seorang pria yang disebutkan sebagai petani milenial asal Yogyakarta memanfaatkan aplikasi Google Assistant dan internet viral di medsos.


KKP Sebut 46 Ribu Petambak Udang Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

10 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono. TEMPO/Imam Sukamto
KKP Sebut 46 Ribu Petambak Udang Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan sebanyak 46 ribu petambak udang terancam kehilangan pekerjaan karena persoalan antidumping udang.


Cerita Nelayan Natuna: Melaut Enak dan Aman Zaman Susi Pudjiastuti

12 hari lalu

Ramli, seorang nelayan di Natuna mengatakan hasil tangkapan di era Menteri Susi Pudjiastuti jauh lebih banyak dibanding saat ini, Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/M. Faiz Zaki
Cerita Nelayan Natuna: Melaut Enak dan Aman Zaman Susi Pudjiastuti

Nelayan Natuna mengatakan hasil tangkapan saat Susi Pudjiastuti jadi menteri lebih banyak daripada saat ini.


Daftar Formasi CPNS KKP 2024 untuk Lulusan SMA hingga S2 dan Kisaran Gajinya

22 hari lalu

Pemerintah membuka 2.302.543 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024.
Daftar Formasi CPNS KKP 2024 untuk Lulusan SMA hingga S2 dan Kisaran Gajinya

Berikut daftar lengkap formasi CPNS KKP 2024 untuk lulusan SMA, S1, dan S2 serta kisaran gajinya.


Mantan Kapolda Maluku Menjadi Dirjen Perikanan Tangkap, Ini Harapan KKP

33 hari lalu

Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melantik mantan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif sebagai Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Jumat 9 Agustus 2024. Istimewa
Mantan Kapolda Maluku Menjadi Dirjen Perikanan Tangkap, Ini Harapan KKP

Mantan Kepala Kepolisian Daerah Maluku Lotharia Latif menjadi Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).


TPNPB OPM Bakal Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera, Susi Pudjiastuti: Semoga Benar Terjadi

39 hari lalu

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom buka suara terkait kondisi terkini Pilot Susi Air, Philips Merthens, sejak disandera sejak Februari 2023, dalam kondisi baik. Tak hanya kondisi Philips yang baik-baik saja, Sebby juga menuturkan bahwa pilot asal New Zealand ini makan dengan teratur. Dok. TPNPB OPM
TPNPB OPM Bakal Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera, Susi Pudjiastuti: Semoga Benar Terjadi

Sejak Februari 2024 Egianus menyandera pilot Susi Air di tanah Nduga, Markas Pusat TPNPB-OPM sebetulnya sudah meminta agar Philip dibebaskan.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Bantah BRIN Soal Isu Jual Pulau Kecil di Indonesia

39 hari lalu

Sejumlah pria beraktivitas di Pantai Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa 3 Maret 2020. Sebanyak 69 WNI ABK Diamond Princess yang negatif corona rencananya akan diobservasi di pulau tersebut setelah melewati seluruh tahapan pemeriksaan kesehatan di KRI dr Soeharso. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kementerian Kelautan dan Perikanan Bantah BRIN Soal Isu Jual Pulau Kecil di Indonesia

BRIN ungkap data soal 200 pulau dijual, Kementerian Kelautan dan Perikanan membantahnya.


9 Pulau di Indonesia yang Pernah Dijual di Situs Asing

39 hari lalu

Sejumlah wisatawan menikmati sore di Pulau Merak Kecil, Banten, Sabtu, 4 Oktober 2023 (TEMPO/Mila Novita)
9 Pulau di Indonesia yang Pernah Dijual di Situs Asing

Sejumlah pulau di Indonesia disebut-sebut dijual di situs asing.


Gagalkan Penyelundupan yang Lebih Besar Tahun Ini, KKP: Benih Lobster Seperti Narkoba Hidup

41 hari lalu

Polisi menunjukkan barang bukti berupa benih lobster saat pengungkapan kasus penyelundupan di Mako Polairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Jumat, 17 Mei 2024. Korpolairud Baharkam Polri bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagalkan penyelundupan sekitar 91.246 ekor benih bening lobster (BBL) senilai Rp19,2 miliar yang berasal dari perairan di daerah Jawa Barat. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gagalkan Penyelundupan yang Lebih Besar Tahun Ini, KKP: Benih Lobster Seperti Narkoba Hidup

Sepanjang semester pertama tahun ini saja, KKP telah gagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp 277 miliar, 30 persen melebihi sepanjang 2023.