TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 0,01 persen atau 1 poin ke Rp 13.323 per dolar Amerika pada perdagangan pertama bulan ini, Senin, 3 April 2017.
Sebelumnya, laju nilai tukar rupiah berakhir melemah pada penutupan perdagangan hari kedua berturut-turut, Jumat, 31 Maret 2017, di tengah penguatan dolar Amerika.
Rupiah ditutup melemah tipis 0,05 persen atau 6 poin ke Rp 13.322 per dolar Amerika setelah diperdagangkan di kisaran Rp 13.316-Rp13.328 per dolar Amerika.
Sementara itu, indeks dolar Amerika yang mengukur pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lain terpantau menguat 0,09 persen atau 0,090 poin ke posisi 100,500 pada pukul 16.08 WIB setelah kemarin ditutup menguat 0,41 persen atau 0,412 poin di 100,410.
Baca: Kurs Rupiah, Analis: Melemah terhadap Dolar
Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, memaparkan indeks dolar Amerika kembali menguat didorong dampak Brexit yang tersisa dan revisi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Amerika yang naik melebihi ekspektasi. Adapun, fokus langsung beralih ke PCE deflator Amerika nanti malam yang biasanya menjadi patokan utama The Fed menentukan arah kebijakan.
Rupiah melemah terhadap dolar Amerika pada perdagangan hari ini di saat mata uang lain di Asia bergerak variatif.
Dolar Taiwan memimpin pelemahan kurs Asia dengan 0,14 persen, diikuti won Korea Selatan dan ringgit Malaysia masing-masing 0,09 persen.
Simak: BI: Kredit Perbankan Tumbuh 8,4 Persen pada Februari
Di sisi lain, baht Thailand dan rupee India memimpin penguatan mata uang Asia masing-masing dengan 0,15 persen dan 0,11 persen.
Bagaimana pergerakan rupiah hari ini? Ikuti lajunya hingga akhir perdagangan.
BISNIS.COM