Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengendali Inflasi Jateng Gelontorkan Cabai Murah  

image-gnews
Pedagang cabai. TEMPO/Tony Hartawan
Pedagang cabai. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah akan menggelontorkan cabai murah untuk meredam gejolak harga yang telah naik sejak awal tahun lalu. Tim pengendali yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS), Bulog dan lembaga perekonomian lain itu bersepakat menggelontorkan cabai dengan cara operasi pasar pada pada Senin dan Selasa, 6 -7 Maret 2017.

“Ini merupakan operasi pasar tahap kedua setelah Kamis dan Jumat, 2 dan 3 Maret 2017 pekan lalu,” kata Sekretaris II, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, Ahad 5 Maret 2017.

Rahmat menyatakan keputusan itu sebagai tidak lanjut rapat koordinasi dalam rangka stabilisasi harga cabai rawit merah pada 22 dan 24 Februari 2017. Penggelontoran itu melibatkan Bank Indonesia Jawa Tengah dan Bulog Divre Jawa Tengah.

Baca: Faisal Basri: Tata Kelola Migas Belum Tepat

“Pelaksanaan operasi pasar ini juga bersinergi dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Komisariat Semarang,” kata Rahmat menambahkan.

Ia menyebutkan operasi pasar dilakukan di Pasar Peterongan dan Pasar Gayamsari yang selama ini perbedaan harga cabai rawit merah cukup signifikan dibanding pasar induk Johar Kota Semarang. Sedangkan cabai rawit merah yang dijual pada operasi pasar diperoleh dari petani champion cabai di Jawa Tengah yang ditunjuk oleh Kementerian untuk mengkoordinasikan dan mengawal perkembangan cabai dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga.

Menurut Rahmat, TPID menjual cabai kepada pedagang menggunakan harga dari petani tanpa marjin harga. Dengan begitu pedagang wajib menjual kepada konsumen dengan menggunakan harga yang sudah ditetapkan oleh TPID.

Simak: Industri Kecil dan Menengah Ditargetkan Capai 182 Ribu

“Sebagai contoh, harga cabai operasi pasar pada Kamis, 2 Maret 2017, Rp 97 ribu per kilo gram, maka pedagang wajib menjual kepada konsumen maksimal sebesar Rp 105 ribu per kilo gram,” kata Rahmat, menjelaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pelaknsanaanya tim pengendali sengaja memasang spanduk di beberapa titik lokasi pasar berisi informasi harga cabai hari ini untuk mengontrol agar tak terjadi manipulasi harga. Ia memastikan operasi pasar yang digelar nanti akan berdampak menurunkan harga cabai.

Hal ini dapat dilihat berdasarkan survei dinas perdagangan pasca pelaksanaan operasi pasar yang menunjukan harga rata-rata cabai rawit merah di Pasar Peterongan menurun dari Rp 130 ribu per kilogram, pada Rabu, 1 Maret, turun menjadi Rp 125 ribu pada Kamis, 2 Maret atau sehari berikutnya. “Pada pekan ini ke depan kami diharapkan masyarakat dapat membeli cabai rawit merah dengan harga yang lebih terjangkau,” katanya.

Simak: Ini Harga Mercedes-Maybach S 600 Pullman Guard Raja Salman

Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Margo Yuwono mengakui keberadaan cabai merah saat ini masih menjadi komoditas penyumbang inflasi. Hal itu dibuktikan dengan hasil survei bulan Februari 2017 yang menunjukan komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah tarif listrik, bawang merah, cabai rawit, tarip pulsa ponsel, dan tukang bukan mandor.

“Inflasi sebesar 1,16 persen. Di Jawa Tengah inflasi terjadi di semua kota,” kata Margo Yuwono.

Ia menyebutkan kelompok bahan makanan menyumbang inflasi di Jateng sebesar 0,35 persen, atau di bawah kelompok kebutuhan perumahan seperti, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,09 persen.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

7 hari lalu

Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo bersalaman dengan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang Suharsono, di Kantor DPD PKS Kota Semarang, Senin 6 Mei 2024. ANTARA/HO-PKS
Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.


Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

9 hari lalu

Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo bersalaman dengan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang Suharsono, di Kantor DPD PKS Kota Semarang, Senin 6 Mei 2024. ANTARA/HO-PKS
Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.


10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

13 hari lalu

tokoindonesia.com
10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.


Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

14 hari lalu

Dua orang wisatawan duduk di depan bangunan Lawang Sewu, di Semarang, Jawa Tengah, 24 september 2018. Dahulu gedung ini  merupakan kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS yang dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Tempo/Rully Kesuma
Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

28 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

58 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

16 Maret 2024

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

13 Maret 2024

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali


Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga

13 Maret 2024

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga

Tomsi menyoroti bahwa 65 persen Pemda belum menjalankan operasi pasar. Jadi peringatan pertama bagi kepala daerah, yang akan dievaluasi tiga kali.


ID FOOD Sebut Kenaikan Harga Telur Diatasi dengan Pasar Murah

7 Maret 2024

Warga antre membeli telur ayam saat pasar pangan murah di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 6 Maret 2024. Pemerintah Kabupaten Boyolali menggelar gerakan pasar pangan murah dengan menyediakan beras Bulog SPHP Rp51 ribu per lima kilogram, beras kelompok tani Rp65 ribu per lima kilogram, telur Rp27.500 per kilogram serta gula dan minyak Rp30.000 per paket sebagai upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
ID FOOD Sebut Kenaikan Harga Telur Diatasi dengan Pasar Murah

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan adanya kenaikan harga telur di pasaran akan diatasi dengan menggelar pasar murah.