Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Bendungan Penahan Banjir Jakarta Selesai 2019  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sejumlah warga melintas menerobos banjir di kawasan pemukiman warga, Kampung Melayu Kecil, Jakarta, 21 Februari 2017. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan perumahan warga yang bersampingan dengan kali Ciliwung tersebut terendam banjir. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Sejumlah warga melintas menerobos banjir di kawasan pemukiman warga, Kampung Melayu Kecil, Jakarta, 21 Februari 2017. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan perumahan warga yang bersampingan dengan kali Ciliwung tersebut terendam banjir. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Bogor, Jawa Barat, dapat selesai pada 2019. Dua bendungan ini dibangun untuk mengendalikan banjir di Jakarta.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Imam Santoso mengatakan proses pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan kedua bendungan itu tengah dilakukan.

"Saat ini masih dalam proses pembebasan lahan, kontrak sudah, desain masih dalam prosesnya targetnya 2019 selesai," ujarnya saat peninjauan kondisi banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa, 21 Februari 2017.

Baca: Perempuan Ini Histeris Terjebak Banjir di Exit Tol Cikunir

Pembangunan kedua bendungan ini membutuhkan biaya Rp 950 miliar. Luas lahan Bendungan Ciawi 89,42 hektare dan Sukamahi 49,82 hektare.

Bendungan Ciawi dan Sukamahi memiliki fungsi yang berbeda dengan bendungan lain, yakni dibangun khusus untuk pengendali banjir.

"Pada musim kering ya, kering bendungannya. Pada musim hujan sebagai penampung sementara air. Air yang turun dari hulu kami tahan, tidak akan masuk ke Jakarta, kemudian kalau di Jakarta, sungainya sudah mulai surut, bendungan kami alirkan. Bendungan ini menahan sementara debit banjir. Prinsipnya seperti ceret," tutur Imam.

Baca: Anies Bilang Program Banjir DKI Gagal, Ini Jawaban Ahok

Dengan adanya kedua bendungan itu, banjir di Jabodetabek bisa berkurang, tapi tetap bergantung pada curah hujan yang terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tergantung curah hujan tinggi atau tidak. Kalau curah hujannya seperti tadi pagi, ya, akan banjir, tapi tidak tinggi dan hanya sebentar, cepat surut," kata Imam.

Untuk mengatasi banjir di wilayah Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan normalisasi Kali Ciliwung dan Kali Sunter. Namun normalisasi masih belum selesai karena permasalahan pembebasan lahan.

"Kami sharing dengan pemda untuk normalisasi, di mana pembebasan lahan dilakukan dengan pemda setempat," ucap Imam.

Baca: Banjir di Cipinang, Ahok: Normalisasi Sungai Baru 40 Persen

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWS) T. Iskandar menuturkan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 54 titik banjir di Jakarta.

"Dulu titik banjir mencapai 2.100 titik, lalu turun 400 titik, turun 80 titik. Sekarang 80 titik yang saat ini tengah kami tangani. Rilis BNPB saat ini terdapat 54 titik genangan," ujarnya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Akan Resmikan Bendungan Temef di NTT Senilai Rp 2,7 Triliun, Berapa Daya Tampungnya?

3 hari lalu

Bendungan Temef di Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Foto: Waskita Karya
Jokowi Akan Resmikan Bendungan Temef di NTT Senilai Rp 2,7 Triliun, Berapa Daya Tampungnya?

Jokowi dijadwalkan akan meresmikan pembangunan Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur (NTT).


PT PP Sukses Garap Proyek Bendungan Leuwikeris

35 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo meresmikan Proyek Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Dok PP
PT PP Sukses Garap Proyek Bendungan Leuwikeris

PT PP (Persero) Tbk, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka di bidang konstruksi dan investasi, meresmikan Proyek Bendungan Leuwikeris yang berlokasi di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.


Terkini: Hubungan Shopee, Garena, dan Kaesang dalam Dugaan Gratifikasi Pesawat Jet Gulfstream; Ratusan Pengemudi Ojol Geruduk Kantor Gubernur DIY

35 hari lalu

Ketua Umum PSI yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep (kiri) bersama istri, Erina Gudono (kanan) menghadiri Kirab Pusaka Dalem 1 Sura je 1958 yang digelar Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Ahad malam, 7 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terkini: Hubungan Shopee, Garena, dan Kaesang dalam Dugaan Gratifikasi Pesawat Jet Gulfstream; Ratusan Pengemudi Ojol Geruduk Kantor Gubernur DIY

Anak perusahaan SEA Limited, Shopee dan Garena akhir-akhir ini dikaitkan dengan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang dan istrinya, Erina Gudono.


Profil Bendungan Leuwikeris Senilai Rp 3,5 Triliun, PSN Termahal yang Baru Diresmikan Jokowi

35 hari lalu

Bendungan Leuwikeris. Dok. Hutama Karya
Profil Bendungan Leuwikeris Senilai Rp 3,5 Triliun, PSN Termahal yang Baru Diresmikan Jokowi

Pembangunan bendungan Leuwikeris memakan waktu delapan tahun dengan nilai sebesar Rp 3,5 triliun yang bersumber dari APBN. Ini profilnya.


Seputar Bendungan Leuwikeris yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

36 hari lalu

Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupatan Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Foto Sekretariat Presiden
Seputar Bendungan Leuwikeris yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Leuwikeris di Tasikmalaya, Jawa Barat. Berikut seputar bendungan yang disebut Jokowi termahal itu.


Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya, Termahal Selama Menjabat

36 hari lalu

Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupatan Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya, Termahal Selama Menjabat

Infrastruktur ini menjadi yang paling mahal pembangunannya di antara bendungan lain, selama Jokowi menjabat sebagai Presiden, yakni Rp 3,5 triliun.


PUPR Sebut Proyek Warisan Jokowi untuk Prabowo: 50 Bendungan dan 2.300 Km Jalan Tol

36 hari lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo memberikan keterangan usai rangkaian HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu, 1u Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
PUPR Sebut Proyek Warisan Jokowi untuk Prabowo: 50 Bendungan dan 2.300 Km Jalan Tol

Kementerian PUPR menyebut sejumlah pembangunan bendungan dan jalan tol yang direncanakan di pemerintahan Jokowi yang diharapkan diselesaikan Prabowo.


Jokowi Resmikan Jembatan hingga Bendungan Baru di Tasikmalaya Hari Ini

36 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan revitalisasi Pasar Godean yang terletak di Godean, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Dok.istimewa
Jokowi Resmikan Jembatan hingga Bendungan Baru di Tasikmalaya Hari Ini

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja pada menuju Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, hari ini.


Begini 30 Ribu Keluarga Terdampak Bencana Banjir Bandang di Thailand

36 hari lalu

Pengunjung menikmati makanannya saat berada di toko mie yang terendam banjir di tepi sungai Tha Chin di Nakhon Pathom, di pinggiran Bangkok, Thailand 15 Oktober 2022. Warung Mie Ayam Pa Jit yang telah buka 30 tahun ini tetap ramah dikunjungi pelanggan walaupun terendam banjir. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Begini 30 Ribu Keluarga Terdampak Bencana Banjir Bandang di Thailand

Meskipun ada kemungkinan banjir bandang di provinsi-provinsi besar lainnya, situasi saat ini diperkirakan tidak akan separah bencana 2011.


Hujan Deras Tak Biasa di Sudan Tewaskan Lebih dari 130 Orang

38 hari lalu

Orang-orang berkumpul untuk merehabilitasi saluran air yang rusak setelah mengalami kerusakan air di rumah mereka selama banjir di wilayah Al-Managil di Negara Bagian Jazeera, Sudan 23 Agustus 2022. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Hujan Deras Tak Biasa di Sudan Tewaskan Lebih dari 130 Orang

Sudan mengalami musim hujan lebat sejak bulan lalu, dengan banjir besar yang terjadi secara berkala terutama di bagian utara dan timur