Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Cerita Awal Mula Membangun Usaha pada 1988: Kerja Mulai dari Subuh hingga Tengah Malam..

image-gnews
Presiden RI Jokowi saat menunjukkan produk UMKM di Sulut dalam kegiatan silaturahmi dengan nasabah dan pendamping program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), di GOR Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Nancy L Tigauw.
Presiden RI Jokowi saat menunjukkan produk UMKM di Sulut dalam kegiatan silaturahmi dengan nasabah dan pendamping program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), di GOR Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Nancy L Tigauw.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menceritakan pengalamannya saat membangun usaha pada 1988 kepada para nasabah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Permodalan Nasional Madani (PNM) di Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Jokowi membagikan kisah itu sembari memotivasi para nasabah. "Saya ingat waktu awal saya membangun usaha tahun 1988. Saya kerja mulai dari subuh hingga tengah malam. Apa yang terjadi? Hasilnya kelihatan, berbeda dengan yang kerjanya biasa-biasa saja,” katanya dalam acara Silahturahmi Presiden RI dengan peserta Mekaar PNM, di Bitung, Jumat, 23 Februari 2024.

Ia berpesan agar para nasabah tetap bersemangat dalam bekerja. "Semangat kerja menjadi satu dari dua kunci sukses dalam menjalankan usaha," ucapnya. Adapun kunci sukses lainnya adalah disiplin.

Jokowi kemudian melanjutkan cerita kisahnya di tahun kedua membangun usaha. Saat itu ia sudah bisa masuk ke pasar di Jakarta. "Tahun ketiga, barang saya sudah bisa diekspor ke seluruh dunia,” ucapnya.

Adapun silaturahmi Jokowi dengan nasabah dan pendamping program Mekaar binaan PNM itu digelar di GOR Kota Bitung, Sulawesi Utara. Sebanyak sekira 3.500 nasabah dan pendamping program PNM Mekaar hadir dalam acara silaturahmi tersebut.

Saat itu Jokowi menyatakan selalu senang setiap bertemu dengan nasabah dan pendamping program PNM Mekaar. Kepala Negara menaytakan para nasabah khususnya selalu tampak bersemangat, termasuk saat dirinya bertemu dengan nasabah PNM Mekaar di Sulawesi Utara.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga menyebutkan penyaluran dana PNM Program Mekaar di Provinsi Sulut telah mencapai Rp 2,1 triliun. Dana itu disalurkan ke 125 ribu nasabah PNM Mekaar.

PNM Mekaar dimulai pada tahun 2015 dengan jumlah anggota 400.000 nasabah. Kini, jumlah anggotanya bertambah dan mencapai 15,2 juta nasabah. Adapun uang yang beredar pada tahun 2015-2016 mencapai Rp 800 miliar, dan kini melonjak hingga tembus Rp 244 triliun.

Namun, Presiden juga mengingatkan nasabah untuk berhati-hati dalam mengelola pinjaman. Sebagai contoh, jika ada nasabah mengambil modal Rp 5 juta, harus menggunakan total 100 persen untuk modal kerja dan usaha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jangan sampai dapat pinjaman modal Rp 5 juta, tapi dipakai untuk kepentingan konsumsi yang lain. Kalau sebagian ditabung, sekitar 30 persen, itu tidak apa-apa," ucap Jokowi. Begitu juga di PNM Mekaar, nasabah harus disiplin mengembalikan pinjaman. "Kalau karakter kita sudah terbentuk, disiplin kita sudah terbentuk, semangat juga terbentuk, itu bagus, sehingga berapapun pinjaman kita, pasti akan dikembalikan tepat waktu."

Di Bitung, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog Paceda, Kota Bitung, Sulut. "Bantuan pangan ini sebagai upaya pemerintah menjaga harga tidak melonjak tajam di tengah kenaikan harga beras saat ini," ucapnya.  

Bantuan pangan ini, menurut Jokowi, diberikan karena adanya perubahan musim dan El Nino. Selain itu karena kenaikan harga beras di Tanah Air.

Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini sempat menanyakan kepada penerima manfaat apakah bantuan pangan bulan Januari telah diterima. Saat itu, semua warga mengatakan telah menerima bantuan tersebut.

Jokowi kemudian menyebutkan bantuan pangan akan digelontorkan pada bulan Februari, Maret, April, Mei dan Juni masing-masing 10 kilogram. "Nanti setelah Juni, saya akan lihat lagi APBN kita, seandainya masih cukup, tapi saya tidak janji, ya," ucapnya. Ia menyatakan bahwa bantuan tersebut akan dilanjutkan apabila APBN mencukupi.

Tak hanya itu, Jokowi juga meresmikan Bendungan Lolak Kabupate Bolaang Mongondouw. Presiden dalam kegiatan didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

ANTARA

Pilihan Editor: Pedagang Pasar Induk Cipinang Harap Pemerintah Segera Revisi HET Beras dari Petani Lokal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

6 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

8 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

8 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG

19 jam lalu

PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG

PNM aktif dalam mengatasi persoalan serius yang dihadapi seperti permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

20 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

20 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

20 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

21 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.