Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RHB Asset Management Bidik Dana Kelolaan Rp 6,7 Triliun

Editor

Abdul Malik

image-gnews
ANTARA/Andika Wahyu
ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Investasi, PT RHB Asset Management, tahun ini menargetkan dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp 6,7 triliun. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dibandingkan dana yang mereka kelola sampai akhir tahun lalu sebesar Rp 3,3 triliun.

"(Dana kelolaan) terus terang naik turun. Tapi kalau tidak salah di Rp 3,6 triliun pada Jumat kemarin. Tahun ini targetnya Rp 6,7 triliun," kata Presiden Direktur RHB Asset Management Indonesia, Rima Suhaimi di Bursa Efek Indonesia, Senin, 23 Januari 2017.

Rima menuturkan kenaikan dana kelolaan RHB tahun lalu lebih banyak didorong oleh reksa dana saham, dengan komposisi tahun lalu sebesar 30 persen, atau sekitar Rp 1,2 triliun, disusul dengan reksa dana terproteksi (CPF), reksa pendapatan tetap, reksa dana pasar uang (money market) dan lain-lain.

Baca : IHSG Pagi ini Dibuka di Zona Merah, Turun 3,68 Poin

"AUM 30 persen di saham. CPF kami jadikan satu dengan reksa dana pendapatan tetap sekitar Rp 700 miliar," kata dia.

Untuk mengejar target dana kelolaan itu, RHB Asset Management tidak akan mengubah komposisi untuk reksa dana saham, hanya saja mereka akan menambah beberapa produk baru seperti reksa dana syariah.

"Kami rencana ada 1-2 syariah fund, lalu satu equity fund yang mau kami launching. Kami mencoba untuk berinovasi mengeluarkan produk untuk memenuhi permintaan investor," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu produk baru RHB Asset Management yang dluncurkan hari ini adalah RHB TM Indo-Asia Equity Fund. Rima menambahkan, produk ini bisa menjadi pilihan ideal bagi investor institusi dan individu, untuk berinvestasi jangka menengah-panjang.

Baca : Reliance Securites: Perhatikan 6 Saham Ini

RHB TM Indo-Asia Equity Fund akan berinvestasi pada saham-saham perusahaan dengan kapitalisasi besar dan menengah di Indonesia dan di Asia ex-Jepang dengan valuasi yang lebih rendah relatif terhadap perhitungan fair value untuk membentuk portofolio dengan investasi yang high conviction serta dengan memperhatikan diversifikasi dari sektor, katalis dan negara.

"Reksa dana dengan investasi awal Rp. 1 juta ini ini juga merupakan pilihan investasi yang tepat bagi investor yang ingin ikut menikmati diversifikasi portofolio ekuitas khususnya pada perusahaan-perusahaan asing, memberikan mereka kesempatan untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan ekonomi di Pasar Asia kecuali Jepang," ucapnya.

Dalam rangka mewujudkan tujuan investasinya, Reksa Dana RHB TM Indo-Asia Equity Fund akan melakukan investasi dengan komposisi portofolio investasi minimum 80 persen (delapan puluh persen) dari nilai aktiva bersih pada efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh korporasi yang ditawarkan melalui penawaran umum dan atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun luar negeri.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

12 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

12 jam lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kuntadi memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

16 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.


Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

19 jam lalu

CEO Microsoft Satya Nadella (kiri) berbincang dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi (kanan) usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.


Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.


Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar


Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

CEO Microsoft, Satya Nadella, berjalan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.


Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.