TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi hari ini, Senin, 23 Januari 2017, dibuka di zona merah, turun 3,68 poin atau 0,07 persen ke level 5.250. Pada penutupan Jumat lalu, IHSH juga ditutup terkoreksi 44,637 poin (0,84 persen) di 5.254.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks kembali melanjutkan pelemahan. Pada pukul 09.21 WIB, indeks kembali terkoreksi 0,15 persen atau 7,9 poin ke level 5.246. Indeks bergerak dalam kisaran 5.245 - 5.264. Sebanyak 89 saham menguat, 112 saham melemah, 105 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan.
Baca : Reliance Securites: Ke Mana Indeks Saham Bergerak? Perhatikan 6 Saham Ini
Dari sepuluh indeks sektoral yang terdaftar di Bursa Efek, hanya sektor agrikultur dan industri dasar yang kompak menguat masing-masing 0,2 persen dan 0,1 persen.
Menurut analis saham dari First Asia Capital David Sutyanto, pelemahan IHSG hari ini menyusul minimnya sentimen positif dan meningkatnya kekhawatiran risiko keluarnya modal asing atau capital outflow. Selain itu, harga komoditas logam yang cenderung tertekan akhir pekan lalu berpotensi menekan kembali harga saham sektor tambang logam.
"IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5.210 hingga resisten di 5.270 cenderung bergerak di teritori negatif," kata David dalam keterangan tertulisnya, Senin, 23 Januari 2017.
Baca : Simak Aksi Sejumlah Emiten Hari Ini
Dari kawasan Asia, indeks bergerak bervariasi. Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 1,2 persen ke level 18.908. Adapun indeks Shanghai Cina menguat 0,51 persen ke level 3.138. Indeks Hang Seng Hongkong menguat 0,76 persen ke level 23.059, serta Indeks Strait Times Singapura menguat 0,34 persen ke level 3.021.
DESTRIANITA