Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Total Targetkan Produksi Gas Blok Mahakam 1.430 MMSCFD  

image-gnews
Lapangan lepas pantai Bekapai di Blok Mahakam daerah operasi Total E&P Indonesie. TEMPO/SG WIBISONO
Lapangan lepas pantai Bekapai di Blok Mahakam daerah operasi Total E&P Indonesie. TEMPO/SG WIBISONO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan perminyakan Total E&P Indonesie menargetkan produksi gas Blok Mahakam, Kalimantan Timur mencapai 1.430 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Presiden dan General Manager Total E&P Indonesie (TEPI) Arividya Noviyanto menyatakan untuk produksi minyak mentah dan kondensat tahun ini direncanakan sebesar 53.000 barel per hari.

"Tingkat produksi ini sebagaimana dinyatakan dalam rencana kerja dan anggaran tahun 2017," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, 5 Januari 2017.

Arividya yang baru saja ditunjuk menjabat Presiden dan General Manager TEPI pada 1 Januari 2017 melanjutkan, realisasi produksi gas (inlet) pada 2016 mencapai rata-rata 1.640 MMSCFD dan minyak serta kondensat 64.000 barel per hari. Menurut dia, meski mengoperasikan banyak lapangan tua Blok Mahakam, tingkat produksi pada 2016 tetap terjaga dengan baik.

Baca: Produksi dan Lifting Migas 2016 Lampaui Target

"Kami memproduksi minyak dan gas di blok yang sudah mature, sehingga penurunan produksi secara alamiah adalah tantangan yang harus kami kelola," katanya.

Investasi TEPI pada 2017, juga akan lebih rendah dibandingkan 2016 karena situasi harga minyak dunia dan kontrak Blok Mahakam yang menjelang berakhir. Arividya menambahkan, pada 2016, TEPI membukukan prestasi sepanjang tahun tanpa tidak masuk kerja karena cidera (Lost time Injury/LTI).

"Pencapaian yang bagus ini berkat kami menerapkan secara ketat prinsip-prinsip kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan sebagai nilai utama. Kami akan tetap meneruskan perilaku dan budaya itu sambil tetap menerapkan pula good governance, compliance, serta operational excellences," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Pertamina Siapkan BBM Kemasan di Tol Cipali

Saat ini, TEPI selaku operator Blok Mahakam memiliki 50 persen hak partisipasi dan 50 persen lainnya dikuasai Inpex Ltd. TEPI akan mengakhiri kontraknya pada 31 Desember 2017 setelah hampir 50 tahun mengoperasikan Blok Mahakam.

PT Pertamina Hulu Mahakam telah ditunjuk pemerintah sebagai operator baru per 1 Januari 2018. Untuk proses transisi, TEPI telah membentuk unit khusus pada Desember 2015 bernama Transition Mahakam Operatorship (TMO).

"Prioritas utama TEPI pada 2017 adalah menahan penurunan produksi dan memastikan proses transfer operator Blok Mahakam ke PT Pertamina (Persero) dapat berlangsung mulus," kata Arividya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.


Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Polisi melintas didepan barang bukti truk tangki pengangkut Bahan Bahan Minyak (BBM) Industri saat ungkap kasus tindak pidana migas di Polda Sumatera Selatan, Palembang, Selasa 22 Maret 2022. Polda Sumatera Selatan bersama BPH Migas mengamankan barang bukti Bahan Bakar Minyak (BBM) solar oplosan sebanyak 108 ton, enam truk tangki pengangkut solar Industri dan barang bukti lainnya serta  menangkap enam orang tersangka yang merupakan pekerja yang melakukan pengoplosan solar industri dicampur minyak mentah ilegal. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.


Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melakukan konferensi pers acara pameran bertajuk PLN Local Content Movement for The Nation (Locomotion) 2022, Jakarta Pusat, Rabu, 23 November 2022. TEMPO/Nabila Nurshafira
Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.


Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ditemui di sela Pertemuan Tahunan IMF- WB di Washington DC, AS, Selasa (11/10/2022) waktu setempat. ANTARA/Satyagraha
Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.


Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Dok.Tempo/Aditia Noviansyah
Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.


Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Ilustrasi Ekspor Impor Migas. antaranews.com
Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri


Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. ANTARA/Risbiani Fardaniah
Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.


Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Pertamina 31.40101 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 16 April 2022. Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM dan LPG selama Ramadhan hingga arus mudik lebaran Idul Fitri aman dan saat ini seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi delapan Terminal BBM, lima Terminal LPG, lima depot pengisian pesawat udara dan lebih dari 1900 lembaga penyalur BBM se-Jawa Bagian Barat serta lebih dari 38 ribu lembaga penyalur LPG. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.


Kompetitor Pertamina di Pasar Retail BBM Indonesia: Shell, Vivo dan Total

3 Januari 2022

Shell resmikan 4 SPBU di Surabaya. 17 Januari 2019. (Shell)
Kompetitor Pertamina di Pasar Retail BBM Indonesia: Shell, Vivo dan Total

Sejak periode 2005, pasar retail Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia tidak lagi dimonopoli Pertamina. Shell, Vivo dan Total turut berkompetisi.


Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

24 Oktober 2021

Ilustrasi Ekspor Impor Migas. antaranews.com
Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

Raden Pardede mengatakan salah satu kontributor krisis energi saat ini akibat mulai ditinggalkannya industri fosil