TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun sejumlah proyek infrastruktur untuk mendukung pengembangan kawasan wisata Danau Toba. Kementerian akan membangun jalan tol, antara lain, yang menghubungkan Medan-Tebing Tinggi.
"Dari tujuh seksi, sudah masuk seksi keenam untuk konstruksinya," kata Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum Hermanto Dardak di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Gedung BPPT I, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Agustus 2016.
Pembangunan seksi IV diharapkan rampung akhir 2017. Dari beberapa proyek jalan tol, Jalan tol Medan-Tebing Tinggi akan menjadi proyek yang pertama rampung.
Baca Juga: Menpar Bertemu Luhut Bahas Penguatan Wisata Danau Toba
Kementerian juga akan membangun jalan tol Tebing Tinggi-Parapat, tapi belum sampai ke tahap konstruksi. "Yang lain di sekitar (Danau) Toba-nya sendiri," ujar Hermanto.
Menurut Hermanto, pemerintah juga akan melebarkan jalan di lingkar jalan Pulau Samosir. Proyek ini masih dalam tahap tender. Sedangkan untuk pelebaran jalan di Tanah Ponggol masih dalam tahap desain. "Pelebaran jalan ini agar pengguna jalan bisa memutar di Danau Toba."
Baca Juga:
Kemudian juga akan ada bypass di jalan lingkar Parapat. Saat ini bypass itu sedang dibangun."Intinya, kami akan menangani jalan lingkar di dalam dan luar Pulau Samosir," ucap Hermanto.
Simak: Bertemu Arcandra, Luhut Bicara dari Hati ke Hati
Ia mengakui, ada kendala pembebasan lahan dalam pembangunan infrastruktur. Misalnya seksi ketujuh jalan tol Medan-Tebing Tinggi yang masih dalam proses karena banyak tanah yang harus dibebaskan. Di Tanah Ponggol, juga ada kendala pembebasan lahan.
Menurut Hermanto, bila pembangunan jalan tol dari Medan sampai Parapat rampung, hal itu akan mempermudah arus transportasi dari Medan menuju Danau Toba. Jarak Medan-Danau Toba saat ini 180 kilometer bisa diperpendek menjadi 116 kilometer dengan dibangunnya jalan tol itu.
DIKO OKTARA